Kompensasi Ganti Rugi Bunga dalam Perspektif Hukum Islam
DOI:
https://doi.org/10.14421/sh.v11i1.2632Keywords:
Bunga (Interesten), Ganti Rugi, Hukum IslamAbstract
Bunga (interesten) merupakan salah satu di antara tiga komponen ganti rugi karena wanprestasi. Pasal 1243-1252 KUH Perdata menjadi landasan yuridis ganti rugi yang disebabkan karena adanya wanprestasi, dalam Pasal tersebut dirinci tiga komponen ganti rugi yang meliputi, penggantian biaya (konsten), rugi (schade) dan bunga (interesten). Jika ditelisik dengan seksama dapat diketahui bahwa kerugian nyata yang benar-benar dialami oleh kreditur meliputi penggantian atas biaya (konsten) dan rugi (schade), sedangkan bunga (interesten) merupakan keuntungan yang diharapkan yang bersifat spekulatif, harus melalui perkiraan dan penakaran terlebih dahulu. Dalam penentuannya antara satu orang dengan orang yang lainnya akan berbeda persepsi dalam penentuan besaran ganti ruginya. Tulisan ini akan mendiskusikan mengenai ganti rugi bunga (interesten) atau keuntungan yang diharapkan ditinjau dari perspektif hukum Islam. Dengan menggunakan pendekatan normatif untuk menyesuaikan dengan ketentuan hukum Islam yang berlandaskan Al-Qur’an, Hadis, Ijma’ Ulama serta kaidah-kaidah fikih yang relevan, selain itu juga menggunakan landasan yuridis dalam hukum positif yang berkaitan dengan pokok bahasan. Setelah dilakukan analisis secara mendalam dapat disimpulkan bahwa dalam perspektif hukum Islam penggantian biaya (konsten) dan rugi (schade) dapat dimintakan ganti ruginya karena sifatnya nyata dan benar-benar telah dialami oleh kreditur tanpa melalui perkiraan dan penakaran terlebih dahulu, sementara ganti rugi bunga (interesten) atau keuntungan yang diharapkan dilarang dimintakan ganti ruginya karena adanya ketidakjelasan besaran keuntungan yang diharapkan tersebut.
References
Abu Dawud, Sulaiman. Sunan Abu Dawud. Vol. 3. Cet. 1. Beirut: Dar Ibn Hazm, 1997.
Abu Zahrah, Muhammad. al-‘Alaqat al-Dauliyah fi al-Islam. Kairo: Dar al-Fikr al-‘Arabi, t.t.
Andrizal, Andrizal. “Pembayaran Ganti Rugi Tanah Jalan Tol Pekanbaru-Kandis Berdasarkan Asas Kepentingan Umum.” Jurnal Hukum Novelty 9, no. 1 (28 Februari 2018): 100. https://doi.org/10.26555/novelty.v9i1.a9121.
Anwar, Syamsul. Hukum Perjanjian Syariah : Studi Tentang Teori Akad dalam Fikih Muamalat. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007.
———. Studi Hukum Islam Kontemporer. Jakarta, 2007.
Auda, Jasser. Maqasid as-Shariah as Philosophy of Islamic Law: A System Approach. 1. Herndon, Virginia: The International Intitute of Islamic Thought, 2008.
Burhanuddin. Hukum Kontrak Syariah. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta, 2009.
Damayanti, Rena. “Pelaksanaan Pennentuan Ganti Rugi (Ta’widh) Pada Produk Arrum Haji Pegadaian Syariah Unit Rancaekek.” ADLIYA: Jurnal Hukum dan Kemanusiaan 12, no. 2 (12 April 2019): 163–82. https://doi.org/10.15575/adliya.v12i2.4496.
Djamali, R. Abdul. Hukum Islam (Asas-Asas Hukum Islam). Cet. Ke-11. Bandung: Mandar Maju, 1992.
Dsalimunthe, Dermina. “Akibat Hukum Wanprestasi Dalam Perspektif Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (BW).” Al-Maqasid 3 (2017): 18.
Dzatihanani, Rifanatus Sarah, dan Imron Rosyadi. “Murabaha Dispute Settlement In A Sharia Rural.” Journal of Islamic Economic Laws 2, no. 2 (2019): 22.
Fatwa DSN No. 43/DSN-MUI/VIII/2004 Tentang Ganti Rugi (Ta’widh).
Fuady, Munir. Hukum Kontrak (Dari Sudut Pandang Hukum Bisnis) Buku Kedua. Bandung: Citra Aditya Bakti, 2001.
———. Perbuatan Melawan Hukum. Bandung: Citra Aditya Bakti, 2010.
Harahap, M. Yahya. Segi-Segi Hukum Perjanjian. Bandung: Alumni, 1986.
Indriana, Yayan. “Pengembalian Ganti Rugi Keuangan Negara Pada Perkara Tindak Pidana Korupsi.” Cepalo 2, no. 2 (12 September 2019): 123. https://doi.org/10.25041/cepalo.v2no2.1769.
Khairandy, Ridwan. Hukum Kontrak Indonesia Dalam Perspektif Perbandingan. Yogyakarta: FH UII Press, 2013.
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
Lazwardi, Mulya. “Wanprestasi Dalam Akad Pembiayaan Ijarah Multijasa (Analisis Putusan Pengadilan Agama Purbalingga No. 1721/Pdt.G/2013/PA.Pbg).” Rechtidee 13, no. 2 (28 Desember 2018): 139. https://doi.org/10.21107/ri.v13i2.4061.
Maulana, Diky Faqih. "Analisis Terhadap Kontrak Ijarah dalam Praktik Perbankan Syariah." Muslim Heritage 6, no. 1 (2021).
Maulana, Diky Faqih, and Abdul Rozak. "Ketetapan Hukum Dan Rekonstruksi Parameter Hilah Pada Praktik Perbankan Syariah." Bilancia: Jurnal Studi Ilmu Syariah Dan Hukum 15, no. 1 (2021): 27-50.
Miru, Ahmadi. Hukum Kontrak Bernuansa Islam. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2012.
Mohd Khair, Siti Khadijah, Nuarrual Hilal Md Dahlan, dan Harlida Wahab. “Konsep Liabiliti dan Pemberian Perampasan Ganti Rugi Dalam Kemalangan Jalan Raya Menurut Perundangan Islam.” UUM Journal of Legal Studies 10 (31 Juli 2019): 45–77. https://doi.org/10.32890/uumjls.10.2.2019.9128.
Muhammad, Abdul Kadir. Hukum perikatan. Bandung: Citra Aditya Bhakti, 1990.
Muttaqin, Aris Anwaril. Sitem Transaksi Syariah : Konsep Ganti Rugi dalam Hukum Bisnis Syariah. Yogyakarta: Pustaka Ilmu Group, 2015.
Peraturan Mahkamah Agung No. 2 Tahun 2008 tentang Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah.
Raharjo, Handri. Hukum Perjanjian di Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Yustisia, 2009.
Said, Umar. Pengantar Hukum Indonesia. Malang: Setara Press, 2009.
Satrio, J. Hukum Perikatan. Bandung: Alumni, 1999.
Setiawan, R. Pokok-Pokok Hukum Perikatan. Bandung: Binacipta, 1977.
Simanjuntak, P.N.H. Pokok-Pokok Hukum Perdata Indonesia. Jakarta: Djambatan, 2007.
Sinaga, Niru Anita, dan Nurlely Darwis. “Wanprestasi dan Akibat Pelaksanaan Perjanjian” 7, no. 2 (2015): 15.
Siti Hayati. “Analisis Dhaman (Ganti Rugi) Bagi Nasabah Wanprestasi Dalam Perbankan Syariah (Study Pada Pembiayaan Murabahah).” Syarikat: Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah 3, no. 2 (25 Mei 2021): 1–6. https://doi.org/10.25299/syarikat.2020.vol3(2).5018.
Subekti, R. Hukum Perjanjian. Bandung: Intermasa, 1997.
Subekti, R., dan R. Tjitrosudibio. Kamus Hukum. Jakarta: Pradnya Paramita, 1996.
Subekti, dan Tjitrosudibio. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Jakarta: Pradnya Paramita, 2008.
Suyuti, Jalaluddin Abdurrahman bin Abi Bakr al-. al-Asybah wa al-Nazair. Beirut: Muassasah al-Kutub al-Saqfiyyah, 1994.
Syaifuddin, Muhammad. Hukum Kontrak: Memahami Kontrak dalam Perspektif Filsafat, Teori, Dogmatik, dan Praktik Hukum (Seri Pengayaan Hukum Perikatan). Bandung: Mandar Maju, 2012.
Utrecht, E. Pengantar dalam Hukum Indonesia. Jakarta: Sinar Harapan, 1983.
Yuslem, Nawir, Mhd. Yadhi Harahap, dan Darmansyah Hasibuan. “Settlement of Dispute on Murabahah Financing with Default Customer.” Ulul Albab: Jurnal Studi Dan Penelitian Hukum Islam 5, no. 1 (8 Januari 2022): 57. https://doi.org/10.30659/jua.v5i1.17391.