PEMIKIRAN POLITIK MOHAMMAD NATSIR TENTANG PEMERINTAHAN ISLAM
Abstract
Memperbincangkan masalah negara dan pemerintahan dalam pandangan Islam merupakan suatu yang menarik. Dikatakan menarik, karena setiap komunitas Islam mempunyai latar belakang sosial, ekonomi, budaya dan politik serta kemampuan menafsirkan teks yang berbeda. Perbedaan latar belakang telah melahirkan cara pandang atas teks yang juga berbeda. Meskipun teks yang dirujuk oleh masing-masing kelompok Islam itu sama al-Qur’an dan Sunnah, namun cara menafsirkan teks itu bergantung pada orientasi sosial politik dari pihak yang melakukan penafsiran. Hal ini juga terjadi kepada tokoh tatanegara Mohammad Natsir yang dengan gigih memperjuangan agar negara dan pemerintahan dapat menerapkan konsep pemerintahan Islam. Berdasarkan hasil dari penelitian, Mohammad Natsir memandang bahwa umat Islam boleh mencontoh sistem-sistem pemerintahan yang ada di negara- negara lain seperti Inggris, Finlandia, Jepang bahkan Rusia, selama sistem-sistem itu dapat mencapai tujuan-tujuan yang dikehendaki oleh Islam. Jadi dalam demokrasi Islam, perumusan kebijakan politik, ekonomi, dan lain-lainnya haruslah mengacu kepada aturan yang telah ditetapkan oleh al-Qur’an dan Sunnah Nabi.
Full text article
References
Abul A’la al-Maududi, Hukum dan Konstitusi Sistem Politik Islam, terj. Asep Hikmat, Bandung: Mizan, 1995.
Ahmad Sehelmi, Politik Negara Islam: Soekarno Versus Natsir, cet. Ke-1, Jakarta: Teraju, 2002.
Ahmad Suhelmi, Soekarno Versus Natsir: Kemenangan Barisan Megawati Reinkarnasi Nasionalis Sekuler, cet. Ke-1 Jakarta: Darul Falah, 1999.
Al-Mawardi, al-Aḥ kam al-Sulṭ haniyah, Beirut: Dar al-Fikr, t.t.h.
Anwar Harjono dkk. (eds), Pemikiran dan perjuangan M. Natsir (Jakrta: Pustaka Fidaus, 1996)
Azyumardi Azra, Jaringan Ulama Timur Tengah Abad XVII dan XVIII: Melacak AkarAkar Pembaharuan Pemikiran Islam di Indonesia (Bandung: Mizan, 1994),
Bahtiar Efendy, Islam dan Negara Transformasi Gagasan Dan Praktik Politik Islam Di Indonesia, Jakarta, Paramadina:2009
Bahtiar Effendy, Islam dan Negara Transformasi Gagasan Dan Praktik Politik slam Di Indonesia,
Cheppy Haricahyono, Ilmu Politik dan Perspektifnya, Yogyakarta: Tiara Wacana, 1986.
Deliar Noer, Gerakan Modern Islam di Indonesia, 1900-1942, cet. Ke-1, Jakarta: LP3ES,1980
Faisal Ismail, Ideologi Hegemoni dan Otoritas Agama: Wacana Ketegangan Kreatif Islam dan Pancasila, cet. Ke-1 (Yogyakarta: Tiara Wacana, 1999)
Gaffar Aziz, Berpolitik Untuk Agama; Missi Islam, Kristen dan Yahudi tentang Politik, cet. I, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2000.
GerogeMcT. Kahin, “In Memoriam: Mohammad Natsir,” dalam Indonesia, No. 56, October 1993.
GerogeMcT. Kahin, “In Memoriam: Mohammad Natsir,” hlm. 161
Hamid Enayat, Modern Political Thought, Austin: University of Texas Press, 1982.
Harun Nasution, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya, Jilid II, Cet ke VI, Jakarta: UI Pres 1986.
Harun Nasution, Islam ditinjau dari Berbagai Aspeknya, jilid. 1, cet. V, Jakarta: UI press, 1985.hlm. 137-141.
Inu Kencana Syafi‟ie, Ilmu pemerintahan dan Al-Quran
Kamaruzzaman, Relasi Islam dan Negara: Perspektif Modernis dan Fudamentalis, Magelang: IndonesiaTera, 2001.
Karl Marx et Engels, Critique de Ia Philosophie du Droit de Hegel.” Dalam Jean Pierre Bagot, Ied., L‟Experience Religieus, Paris: Hachette, 1973.
M. Enan, Detik-detik Menentukan Sejarah Islam, terj. Mahyuddin Syaf, Surabaya: Bina Ilmu, 1979.
M. Natsir, “Agama dan Negara”, dalam M. Isa Anshary, Falsafah Perjuangan Islam, cet. Ke-2, Medan:Saiful, 1951.
M. Natsir, Agama dan Negara Dalam Perspektif Islam, cet ke-1 (Jakarta: Media Dakwah, 2001), hlm. 219; Kamaruzzaman, Relasi Islam dan Negara Perspektif Modernis dan Fudamentalis. hlm. 71; Yuzril Ihza Mahendra, “Modernisme Islam dan Demokrasi: Pandangan Politik Natsir,” Jurnal ISLAMIKA, No. 13 (1994)
M. Natsir, Capita Selecta 2 (Jakarta: Pustaka Pendis. t.t.
M. Natsir, Capita Selecta, cet. Ke-3, Djakarta: Bulan Bintang, 1973.
M. Natsir, Capita Selecta, hlm. 437 lihat juga Ahmad Syafi’i Ma’arif, Islam dan Masalah Kenegaraan: Studi tentang Percaturan dalam Konstituante, cet. 3 (Jakarta: LP3ES, 1996)
M. Natsir, Panji Islam, No.251 (15 juli 1978).
Mahmud Yunus, Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia (Jakarta: Hidayat Agung, 1982), hlm. 63.
Malik Madaniy, “Syura Sebagai Elemen Penting Demokrasi”, Asy-Syir’ah, Vol. 36, No. 1, Yogyakarta: 2002.
Mochtar Paottinggi, (ed), Islam: Antara Visi, Tradisi, dan Hegemoni Bukan Muslim, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1986.
Moh. Natsir, Agama dan Negara dalam Perspektif Islam, Jakarta: Media Dakwah, 2001.
Mohammad Natsir, “Bahaya Sekularisme”, dalam Herbert Feith & Lance Castles (ed), Pemikiran Politik Indonesia 1945-1965, cet 2 (Jakarta: LP3ES, 1995)
Mohammad Natsir, “Politik Melalui Jalur Dakwah”, dalam memoar: Senarai Kiprah Sejarah, Jakarta: Grafiti, t.t.
Mohammad Natsir, “Politik Melalui Jalur Dakwah”, dalam memoar: Senarai Kiprah Sejarah, hlm. 82
Mohammad Natsir, Fiqhud Da’wah, Malaysia: International Federation of Student Organization, 1981.
Mohammad Natsir, Some Observations Concerning The Role in Nation and Internastional Affair (Itacha: Southeast Asian Program, Depatemen of Far Eastern Studies, 1954)
Mohammad Roem, Sejarah berdirinya Jong Islamieten Bond, dalam Kustiniyati Mochtar (peny), Diplomasi: Ujung Tombak Perjuangan RI, Jakarta: Gramedia, 1989.
Munawir Sadzali, Islam dan Tata Negara: Ajaran, Sejarah dan Pemikiran, Jakarta UI Press, 1990.
Noorhaidi Hasan, Islam Politik Di Dunia Kontemporer, Konsep, Genealogi, dan Teori, Suka-Press UIN Sunan Kalijaga, 2012.
Panji Masyarakat, No. 251, 15 juli 1978.
Sayyid Quṭb, ḞiZilal al-Qura’an, Beirut: Dar Iḥyat at-Turas al ‘Arabî, t.t, VII: 27.
Syrarifuddin Jurdi, Pemikiran Politik Islam Indonesia: Pertautan Negara,Khilafah, Masyarakat Madani dan Demokrasi, Yogyakarta: Pustaka Pelajar Edisi 1, Juli 2008.
Thohir Luth, M. Natsir, Dakwah dan Pemikirannya, cet, ke-1, Jakarta: Gema Insani Press, 1999.
Thohir Luth, M. Ntasir: Dakwah dan Pemikirannya, cet. Ke-1 (Jakarta: Gema InsaniPress, 1999)
Yusril Ihza Mahendra, “M. Natsir dan Sayyid al-Maududi: Telaah tentang Dinamika Islam dan Transformasi ke dalam Ideologi Sosiaol dan Politik,” dalam Anwar Harjono dkk. (ed.), Pemikiran dan Perjuangan M. Natsir, Jakarta: Pustaka Firdaus, 1996.
Yusril Ihza Mehendra, Modernisme dan Fudamentalisme dalam Politik Islam: Perbandingan Partai Masyumi dan Partai Jama’at Islami, Jakarta: Paramadina, 1999.
Yusuf Abdullah Puar, “Muhammad Natsir Sewaktu Remaja Merangkul Dewasa,” dalam
Yusuf Abdullah Puar, Panji Masyarakat, Edisi No. 843 Tahun XXXVI November 95, Jakarta: 1995.
Authors
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication, i.e. this journal.
- Authors also grant any third party the right to use the article freely as long as its integrity is maintained and its original authors, citation details, and publisher are identified.