Sanksi Pembunuhan dengan Sengaja Perspektif Hukum Pidana Islam dan Hukum Positif
Abstract
This article seeks to uncover criminal sanctions for intentional murder from the perspective of Criminal Law and Islamic Criminal Law. One form of murder that is very detrimental is intentional murder. This type of research is library research, using a normative-juridical approach and the nature of this article is descriptive-analytical-comparative. The research results show that the intentionality element can be seen in the tools used. If the murderer uses a tool or weapon to kill, it includes intentional murder. The purpose of punishment in Islamic law is not only to prevent criminal acts but following the objectives of maqasid as-syari'ah, namely hifz an-nafsi (body-body protection). In Islamic criminal law, the punishment for intentional murder is qişāş, diyat, or ta’zīr, depending on the judge's decision. Meanwhile, the purpose of punishment in criminal law in Indonesia is based on three basic principles of punishment, namely retributive, relative, and combined. In positive law, the punishment for intentional murder, according to Article 340, is the death penalty. This means that there are few similarities between the two Islamic and Positive criminal laws, which open up the possibility of the death penalty being imposed on murderers.
Full text article
References
A.Djazuli, Fikih Jinayah: Upaya Menanggulagi Kejahatan Dalam Islam, Cet.II (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 1997), hlm. 128-129.
Abd. Salam Arief, Pembaharuan Pemikiran Hukum Islam Antara Fakta dan Realita: Kajian Pemikiran Hukum Syaikh Mahmud Syaltut, Cet.I (Yogyakarta: PT Lasfi, 2003), hlm. 146.
Adib Maskuri, “Delik Pembunuhan Sengaja Menurut Hukum Islam dan KUHP”, Skripsi Fakultas Syari’ah dan Hukum IAIN Sunan Kalijaga, Tahun 2001.
Afthonul Afif, Pemaafan, Rekonsiliasi dan Restorative Justice: Diskursus Perihal Pelanggaran di Masa Lalu dan Upaya-Upaya Melampauinya, Cet.I (Yogyakata: PT Pustaka Pelajar, 2015), hlm. 328.
Ahmad Wardi Muslich, Hukum Pidana Islam, Cet.II (Jakarta: PT Sinar Grafika, 2005), hlm. 139.
Ali Sodiqin, Fikih Ushul Fikih: Sejarah, Metodelogi dan Implementasinya di Indonesia, Cet.I (Yogyakarta: PT Beranda Publishing, 2012), hlm. 168.
Ali Sodiqin, Hukum qişāş Dari Tradisi Arab Menuju Hukum Islam, cet.I (Yogyakarta: PT Tiara Wacana, 2010), hlm. 134-135
Angga Nindia Saputra, “Tinjuan Hukum Islam terhadap Tindak Pidana Penganiayaan Yang Mengakibatkan Kematian (Analisis Terhadap Pasl 351 Ayat (3) KUHP”), Skripsi Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga, Tahun 2009.
Asep Saepudin dkk, Hukum Keluarga, Pidana dan Bisnis, Kajian Perundang-Undangan Indonesia, Fikih dan Hukum Internasioanal, Cet.I (Jakarta: PT Kencana, 2013, hlm, 149.
CDM, I. Gusti Ayu Devi Laksmi, Ni Putu Rai Yuliartini, and Dewa Gede Sudika Mangku. "Penjatuhan Sanksi Terhadap Pelaku Tindak Pidana Pembunuhan (Studi Kasus Di Pengadilan Negeri Singaraja Dalam Perkara NO. 124/PID. B/2019/PN. SGR)." Jurnal Komunitas Yustisia 3, no. 1 (2020): 48-58.
Hamro Maulidiyah, “Hapusnya Hukuman Pembunuhan Menurut Fiqih Jinayah dan Hukum Pidana Indonesia”, Skrpsi Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga, Tahun 2015.
Mahendra, Sandya, and Anis Nur Fauziyyah. "Penegakan Hukum terhadap Anak sebagai Pelaku Tindak Pidana Pembunhan dalam Perspektif Hukum Islam." In Prosiding Seminar Nasional Program Doktor Ilmu Hukum, pp. 85-101. 2022.
Makhruz Munajat, Fikih Jinayah (Hukum Pidana), Cet.II (Yogyakarta: PT Pesantren Newsea Press, 2010), hlm. 135.
Mentari, Besse Muqita Rijal. "Saksi Pidana Pembunuhan Dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Dengan Hukum Islam." Al-Ishlah: Jurnal Ilmiah Hukum 23, no. 1 (2020): 1-38.
Miftahul Jannah, “Perlindungan Korban dalam Pembaharuan Hukum Pidana di Indonesia”, Skrispi Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga, Tahun 2015.
Mustafa Hasan dan Beni Ahmad Saebani, Hukum Pidana Islam (Fikih Jinayah), Cet.I (Bandung: PT Pustaka Setia, 2013), hlm. 273.
P.A.F Lamintang dan Theo Lamintang, Delik-Delik Khusus Kejahatan: Kejahatan Terhadap Nyawa, Tubuh, dan Kesehatan, Cet.I (Jakarta: Sinar Grafika, 2010), hlm. 28.
P.A.F Lamintang, Dasar-Dasar Hukum Pidana Indonesia, Cet.V (Bandung: PT Citra Aditya Bakti, 2013), hlm. 281-282.
Pasal 184 ayat (1).
Pasal 186 ayat (6).
Pasal 187 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana.
Pasal 338 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang Kejahatan Terhadap Nyawa.
Pasal 338, 339 dan 340 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang Kejahatan Terhadap Nyawa
Pasal 340 tentang Kejahatan terhadap Nyawa.
Pramita, Kadek Desy, and I. Gusti Ketut Riski Suputra. "Penerapan Sanksi Terhadap Pelaku Tindak Pidana Pembunuhan Berencana Berdasarkan Putusan Nomor: 1298/Pid. B/2018/PN. Dps." Jurnal Pacta Sunt Servanda 2, no. 2 (2021): 48-56.
Simangunsong, Ali Abdurahman, Muhammad Zaini, and Muhajirul Fadhli. "Taubat Pelaku Pembunuhan Sengaja dalam Al-Qur’an." TAFSE: Journal of Qur'anic Studies 7, no. 1 (2022): 90-102.
Sinulingga, Rafida, and R. Sugiharto. "Studi Komparasi Sanksi Pidana Pembunuhan dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dengan Hukum Islam dalam Rangka Pembaharuan Hukum Pidana." Sultan Agung Fundamental Research Journal 1, no. 1 (2020): 31-43.
Syarif Hidayat, “Status Hukum Pembunuh yang Dibunuh Perspektif Hukum Imam Syafi’i”, Skripsi Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga, Tahun 2008.
Undang-Undang Dasar 1945.
Yusuf, Imaning. "Pembunuhan dalam Perspektif Hukum Islam." Nurani: Jurnal Kajian Syari'ah dan Masyarakat 13, no. 2 (2013): 01-12.
Authors
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication, i.e. this journal.
- Authors also grant any third party the right to use the article freely as long as its integrity is maintained and its original authors, citation details, and publisher are identified.