KEHUJAHAN HUKUM NEGARA SEBAGAI SUMBER HUKUM ISLAM: STUDI KOMPARASI PEMIKIRAN SAYYID MUHAMMAD RASYID RIDA DAN WAHBAH AZ-ZUHAILI

Nasrullah Ainul Yaqin(1)
(1) UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta

Abstract

Kajian terhadap kehujahan hukum Negara sebagai sumber hukum Islam  dalam  dirkursus  usûl al-fiqh  adalah  masih  sangat  jarang dilakukan oleh para ulama usû}  l al-fiqh, khususnya ketika membahas sumber-sumber hukum Islam; kecuali apa yang dilakukan oleh Wahbah az-Zuha}ilî dalam kitab usû}l al-fiqhnya (al-Fiqh al-Islâmî), di mana dia menjelaskan secara utuh dan komprehensif bahwa hukum Negara tidaklah bisa dijadikan sebagai sumber hukum Islam karena dihasilkan dari akal secara an sich. Di sisi lain, jauh sebelum itu, Sayyid Muhammad Rasyîd Ridâ}  telah membahas secara detail mengenai kehujahan hukum Negara sebagai sumber hukum Islam dalam kitab tafsirnya (al-Manâr). Dia menerima secara mutlak kehujahan hukum Negara sebagai sumber hukum Islam asal hukum tersebut mengandung nilai keadilan. Tidak lain karena hukum Allah adalah keadilan itu sendiri, sebagaimana banyak dijelaskan dalam Al-Qur’an. Adapun menurut Wahbah az-Zuha}  ilî hukum Negara tidak bisa dijadikan sebagai sumber hukum Islam karena dihasilkan dari akal semata, di mana para ulama telah sepakat bahwa akal murni tidak dapat dijadikan sebagai sumber hukum Islam. Oleh karenanya, hukum Negara bisa dijadikan sumber hukum Islam adalah apabila hukum tersebut disandarkan kepada wahyu Ilahi, baik langsung (Al-Qur’an dan Hadis) maupun tidak (kaidah- kaidah umum dan spirit syariat Islam). Selain itu, meski pun terjadi perbedaan pandangan, namun terdapat titik-temu di antara pemikiran keduanya, yaitu sama-sama menerima akan kehujahan hukum Negara sebagai sumber hukum Islam. Sayyid Muha}  mmad Rasyîd Ridâ}  menerima hukum Negara sebagai sumber hukum Islam asal hukum tersebut mengandung keadilan, sementara Wahbah az-Zuha}  ilî menerimanya asal hukum tersebut disandarkan kepada wahyu Ilahi, baik langsung maupun tidak.

Full text article

Generated from XML file

References

Abul Makarim Isma’il, Abdul Hamid, al-Adillah al-Mukhtalaf fîhâ wa Atsaruhâ fî al-Fiqh al-Islâmî, Kairo: Dar al-Muslim, t.t.

Ahmad B.A., Idris, Dasar-Dasar Hukum Islam dan ‘Aqidah Ahlus Sunnah Wal Jama’ah, Djakarta: Pustaka Azzam, 1963.

Ainul Yaqin Mustari, Nasrullah, Meretas Waktu: Sejuta Hikayat Bernapas Fikih, cet. ke-1, Yogyakarta: Suka Press, 2015.

‘Alwani, Taha Jabir al-, Source Methodology in Islamic Jurisprudence (Ushûl al-Fiqh al-Islâmî), USA: International Institute of Islamic Thought, 1994.

Ali, Mohammad Daud, Hukum Islam: Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Islam di Indonesia, Jakarta: PT. RajaGrafindo, 2007.

Anwar, Rosihon, Ulum Al-Qur’an untuk IAIN, STAIN, PTAIS, cet. ke-4, Bandung: CV. Pustaka Setia, 2013.

Aziz, Amir Abdul, Ushûl al-Fiqh al-Islâmî I & II, Mesir: Maktabah Al- Iskandariyah, 1997.

‘Atsimin, Muhammad bin Shalil al-, al-Ushûl min ‘Ilm al-Ushûl, Alexanderia: Dar al-Iman, 2001.

Asymawi, Muhammad Said al-, Nalar Kritis Syari’ah, alih bahasa Luthfi Thomafi, cet. ke-1, Yogyakarta: LKIS, 2012.

Bari, Zakariya al-, Mashâdir al-Ahkâm al-Islamiyyah, ttp.: Dâr al-Itiihâd al-‘Arabî, 1975.

Dahlan, Abd. Rahman, Ushul Fiqh, cet. ke-1, Jakarta: Amzah, 2010. Departemen Agama, Al-Qur’an dan Terjemahnya,Bandung: PT. Sygma Examedia Arkanleema, 2009.

Djalil, A. Basiq, Ilmu Ushul Fiqh 1 dan 2, cet. ke-1, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010.

Djatnika, Rachmat, Perkembangan Ilmu Fiqh di Dunia Islam, dalam Hukum Islam di Indonesia: Perkembangan dan Pembentukan, cet. ke-1, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1991.

Gilissen dan Emeritus Frits Gorlé, Emeritus John, Sejarah Hukum: Sebuah Pengantar, alih bahasa Freddy Tengker, cet. ke-5, Bandung: PT. Refika Aditama, 2011.

Goldziher, Ignaz, Mazhab Tafsir: Dari Klasik hingga Modern, alih bahasa M. Alaika Salamullah, dkk., cet. ke-5, Yogyakarta: Elsaq Press, 2010.

Glasse, Cyril, Ensiklopedi Islam Ringkas,cet. ke-2, Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 1999), hlm. 167.

Hanafie, A., Ushul Fiqh, Jakarta: Widjaya, 1989.

Hakim, ‘Abdul Hamid, al-Sullam, Jakarta: CV. Sa’adiyah Putra, t.t. Hakim, Muhammad Taqiyyul, al-Ushûl al-‘Ammah li al-Fiqh al-Muqâran: Madhal ilâ Dirâsah al-Fiqh al-Muqâran, cet. ke-2, ttp.: Dar al- Andalus, 1979.

Haroen, Nasrun, Ushul Fiqh, Jakarta: Logos, 1989.

Hasbiyallah, Fiqh dan Ushul Fiqh: Metode Istinbath dan Istidlal, cet. ke-1, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2013.

Hazairin, Hukum Kewarisan Bilateral Menurut al-Qur’an dan Hadith, cet. ke-6, Jakarta: PT. Tinta Mas Indonesia, 1982.

Himpunan Fatwa Majelis Ulama Indonesia Sejak 1975, Jakarta: Erlangga, 2011.

Kamali, Mohammad Hashim, Membumikan Syariah: Pergulatan Mengaktualkan Islam, alih bahasa Miki Salman, Bandung: PT. Mizan Publika, 2008.

—————, Principles of Islamic Jurisprudence, Selangor: Pelanduk Publications, 1989.

Khallaf, Abdul Wahab, ‘Ilmu Ushûl al-Fiqh, cet. ke-2, Indonesia: al- Haramain, 2004.

—————, Mas}âdir al-Tasyrî’ al-Islâmî Fîmâ Lâ Nas}s}a Fîhi, cet. ke-2, Kuwait: Dâr al-Qalam, 1972.

Khudri, Muhammad al-, Ushul al-Fiqh, cet. ke-6, Mesir, al-Maktabah al-Qabariyah al-Kubra, 1969.

Lathifah, Itsnaatul, “Melawan Mainstream! Membedah Negara Islam Bersama Prof. Noorhaidi Hasan, M.A., M.Phill., Ph.D” Mazhabuna: Media Transformasi Pemikiran Keislaman, No. 08, Th. 2014.

Mahmassani, Sobhi, Filsafat Hukum dalam Islam, alih bahasa Ahmad Sudjono, cet. ke-2, Bandung: PT. Al-Maarif, 1981.

Mawardi, Ahmad Imam, Fiqh Minoritas: Fiqh al-Aqalliyât dan Evolusi Maqâshid al-Syarî’ah dari Konsep ke Pendekatan, cet. ke-1, Yogyakarta: Lkis, 2012.

Mudzhar, Mohammad Atho, Fatwa-Fatwa Manjelis Ulama Indonesia: Sebuah Studi tentang Pemikiran Hukum Islam di Indonesia 1975-1988, alih bahasa Soedarso Soekarno, Jakarta: INIS, 1993.

Mughniyyah, Muhammad Jawwad, ‘Ilm Ushûl al-Fiqh fî Tsawbihî al-Jadîd,Beirut: Dar al-Ilm li al-Malayi’în, 1975.

Nadwî, ‘Alî Ahmad al-, al-Qawâ’id al-Fiqhiyyah: Mafhûmuhâ, Nasy’atuhâ,Tata} wwuruhâ, Dirâsah Mu’allafâtihâ, Adillatuhâ, Mahammatuhâ, Tat}bîqâtihâ, cet. ke-1, Beirut: Dâr al-Qalam, 1986.

Nasution, dkk., Harun, Ensiklopedi Islam Indonesia, Jakarta: Djambatan, 1992.

Nasution, Harun, Teologi Islam: Aliran-Aliran Sejarah Analisa Perbandingan,

Jakarta: UI-Press, 2011.

—————, Akal dan Wahyu dalam Islam, Jakarta: UI-Press, 2011.

Purwanto, Muhammad Roy, Dekonstruksi Teori Hukum Islam: Kritik Terhadap konsep Mas}lah}ah Najmuddin al-T}ûfî, cet. ke-1, Yogyakarta: Kaukaba, 2014.

Rasyîd Rid}â, Muh}ammad, Tafsîr al-Qur’â al-Hakîm (al-Manâr), 12 jilid, Beirut: Dâr al-Marifah, 1993.

Suryadilaga, dkk., M. Alfatih, Metodologi Imu Tafsir, Yogyakarta: Teras, 2005.

Suyatno, Dasar-Dasar Ilmu Fiqh & Ushul Fiqh, Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2011.

Shiddiq, Sapiudin, Ushul Fiqh, cet. ke-1, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2011.

Shiddieqy, Teungku Muhammad Hasbi ash-, Pokok-Pokok Pegangan Imam Mazhab, cet. ke-1, Semarang: PT. Pustaka Rizki Putra, 1997.

—————, Pengantar Hukum Islam, Jakarta: Bulan Bintang, 1980.

—————, Falsafah Hukum Islam, cet. ke-1 Jakarta: Bulan Bintang, 1975.

Shihab, M. Quraish, Studi Tafsir Al-Manar: Karya Muhammad ‘Abduh dan M. Rasyid Ridha, Bandung: Pustaka Hidayah, 1994.

Shofiyullah MZ, Us}ûl al-fiqh: Sebuah Pendekatan Baru, Yogyakarta: Cakrawala Media, 2010.

Syâfi’î, Muhammad ibn Idrîs al-, al-Um, Beirut: Dâr al-Qutaibah, 1996.

—————, al-Risâlah, Beirut: Dar al-Kutub al-‘Ilmiyyah, t.t. Syafe’i, Rachmat, Ilmu Ushul Fiqh untuk UIN, STAIN, PTAIS, cet. ke-3, Bandung: CV. Pustaka Setia, 2007.

Syarifuddin, Amir, Ushul Fiqh 1 & 2, cet. ke-5, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2011.

Syatibi, Abi Ishaq al-, al-Muwâfaqât fî Ushûl al-Syarî’ah, Mesir: Maktabah al-Tijariyyah al-Kubra, t.t.

Syibli, Muhammad Mushtafa, Ushûl al-Fiqh al-Islâmî: al-Muqaddimah al- Ta’rifiyyah bi al-Ushûl wa Adillah al-Ahkâm wa Qawâ’id al-Istinbâth, Beirut: Dar al-Jami’iyyah, t.t.

Syirazi, Nasir Makarim, Inilah Aqidah Syi’ah, cet. ke-2, ttp.: Syibkah al-Fikr, 2009.

Syukur, M. Amin, Fiqh dalam Rentang Sejarah: Sebuah Pengantar, dalam Epistemologi Syara: Mencari Format Baru Fiqh Indonesia, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009.

Syukur, Sarmin, Sumber-Sumber Hukum Islam, cet. ke-1, Surabaya: al- Ikhlas, 1993.

Schacht, Joseph, Ushûl al-Fiqh, (Beirut: Dar al-Kitab al-Libnani, 1981. Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa,

Kamus Besar Bahasa Indonesia, cet. ke-2, (Jakarta: Balai Pustaka, 1989), hlm. 590).

Tunji, Abdus Salam al-, al-Syarî’ah al-Islâmiyyah fî al-Qur’ân al-Karîm, 3 jilid, cet. ke-2, ttp.: Dâr al-Kutub al-Wat}niyyah, 1997.

Turki, Abdullah bin Abdul Muhsin al-, Ushûl Mazhab al-Imâm Ahmad: Dirâsah Ushûliyyah Muqâranah, cet. ke-3, Riyad: Maktabah Riyadh al-Hadisah, 1980.

Umar, dkk., Muin, Ushul Fiqh I, Jakarta: Depag, 1985.

Wahyudi, Yudian, Us}ûl al-fiqh Versus Hermeneutika: Membaca Islam dari Kanada dan Amerika, Yogyakarta: Pesantren Nawasea Press, 2007.

Zahrah, Muhammad Abu, Ushûl al-Fiqh, ttp.: Dâr al-Fikr al-‘Arâbî, t.t.

—————, al-Imâm as-} Sâ}diq: Ha}yâtuhû wa ‘Isr} uhû- Ârâ’uhû wa Fiqhuhû, ttp.: tnp., t.t.

—————, Târîkh al-Mazâhib al-Islâmiyyah fî al-Siyâsah wa al-‘Aqâ’id wa Târîkh al-Mazâhib al-Fiqhiyyah, Kairo: Dâr al-Fikr al-‘Arabî, t.t.

Zuh}ailî, Wahbah az-, Ushûl al-Fiqh al-Islâmî, 2 jilid, cet. ke-1, Suriah: Dâr al-Fikr, 1986.

—————, al-Wajîz fî Ushûl al-Fiqh, Suriah: Dar al-Fikr, 1999.

—————, al-Fiqh al-Islâmî wa Adillatuh, 8 jilid, cet. ke-2, Damsyiq: Dâr al-Fikr, 1985.

—————, Ijtihâd al-Tâbi’în, cet. ke-1, Damsyiq: Dâr al-Maktabî, 2000.

—————, al-Tafsîr al-Munîr fî al-‘Aqîdah wa al-Syar’iyyah wa al- Manhaj, 16 jilid, cet. ke-10, Damsyiq: Dâr al-Fikr, 2009.

Authors

Nasrullah Ainul Yaqin
anazmanunggal@gmail.com (Primary Contact)
Author Biography

Nasrullah Ainul Yaqin, UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta

Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
KEHUJAHAN HUKUM NEGARA SEBAGAI SUMBER HUKUM ISLAM: STUDI KOMPARASI PEMIKIRAN SAYYID MUHAMMAD RASYID RIDA DAN WAHBAH AZ-ZUHAILI. (2022). Al-Mazaahib: Jurnal Perbandingan Hukum, 3(2), 217-258. https://doi.org/10.14421/al-mazaahib.v3i2.2831

Article Details

How to Cite

KEHUJAHAN HUKUM NEGARA SEBAGAI SUMBER HUKUM ISLAM: STUDI KOMPARASI PEMIKIRAN SAYYID MUHAMMAD RASYID RIDA DAN WAHBAH AZ-ZUHAILI. (2022). Al-Mazaahib: Jurnal Perbandingan Hukum, 3(2), 217-258. https://doi.org/10.14421/al-mazaahib.v3i2.2831