Legal Reasoning and Compensation Determination in Sharia Economics: An In-Depth Analysis of Unlawful Acts in Case 84/Pdt.G/2019/PA.Yk
Abstract
Abstract
The limitations of regulations in determining compensation for unlawful acts prompt judges in Religious Courts to engage in legal reasoning (ijtihad). This research aims to examine the determination of compensation in Sharia Economics disputes involving unlawful acts. The case under investigation is case number 84/Pdt.G/2019/PA.Yk, the plaintiff demands compensation as the defendant closed the BTN Sharia savings account without prior confirmation. The judicial panel upheld the compensation claim, referencing Articles 1375 and 1372 of the Indonesian Civil Code (KUHPerdata) and jurisprudence number 650/PK/Pdt./1994. The research employs a juridical-normative approach within qualitative research, gathering data through literature review and interviews. The findings reveal that judges refer to existing legal provisions to determine compensation based on trial facts and the parties' circumstances. Secondly, the legal basis and considerations align with the principles of legal discovery and Islamic law, particularly the maqasid asy-syariah, such as hifz al-mal (protection of wealth) and hifz al-‘ird (protection of dignity and reputation). This study underscores the judge's role in upholding justice and the subjective rights of the parties in the context of Sharia Economics.
Abstrak
Keterbatasan regulasi dalam menetapkan ganti rugi akibat perbuatan melawan hukum mendorong hakim Pengadilan Agama untuk melakukan ijtihad hukum. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penetapan ganti rugi dalam sengketa Ekonomi Syari’ah yang melibatkan perbuatan melawan hukum. Kasus konkret dalam penelitian ini adalah perkara nomor 84/Pdt.G/2019/PA.Yk, di mana penggugat menuntut ganti rugi karena tergugat menutup buku tabungan BTN Syari’ah tanpa konfirmasi. Majelis hakim memutuskan untuk mengabulkan tuntutan ganti rugi, merujuk pada Pasal 1375 dan 1372 KUHPerdata, serta yurisprudensi nomor 650/PK/Pdt./1994. Pendekatan yang digunakan adalah yuridis-normatif dalam penelitian kualitatif, dengan pengumpulan data melalui studi kepustakaan dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama, hakim mengacu pada ketentuan hukum yang ada untuk menetapkan ganti rugi, berdasarkan fakta-fakta di persidangan dan kondisi para pihak. Kedua, dasar hukum dan pertimbangan hakim sejalan dengan prinsip penemuan hukum dan hukum Islam, terutama maqasid asy-syariah, seperti hifz al-mal (perlindungan harta) dan hifz al-‘ird (perlindungan martabat dan nama baik). Penelitian ini menyoroti peran hakim dalam menjaga keadilan dan hak-hak subjektif para pihak dalam konteks Ekonomi Syari’ah.
Full text article
References
‘Audah, Jaser, al-Maqasid untuk Pemula, alih bahasa ‘Ali ‘Abdelmu’im, Yogyakarta: SUKA Press, 2013.
Afandi, M. Yazid, FIQH MUAMALAH, Yogyakarta: Penerbit Logung Pustaka, 2009.
Al-Fairuzabadi, Majduddin, al-Qamus al-Muhit, Kairo: Dār al-Hadis.
Ali, Musyfik Fakhri, “Analisis Ganti Rugi dalam Perkara Wanprestasi Putusan Nomor 0392.G/2017/PA Klaten tentang Kerugian atas Akad Mudharabah (Analisis Prespektif Maqasid Syari’ah),” Skripsi Fakultas Syari’ah Institut Agama Islam Negeri Surakarta, 2019.
Ali, Zezen Zainul, “The Urgency of Patriotism in Maintaining the Unity in the Republic of Indonesia in the Perspective of Maslahah,” El Mashlahah 11, no. 2 (December 23, 2021): 116–26, https://doi.org/10.23971/elma.v11i2.2958.
Ali, Zezen Zainul, dkk, "Qardh Implementation in Islamic Financial Institutions (LKS) and Advantage in Enterprise World", Az-Zarqa’: Jurnal Hukum Bisnis Islam, Vol. 14, No. 2, 2022.
Asmuni, “Teori Ganti Rugi dalam Prespektif Hukum Islam,” Jurnal Hukum dan Peradilan, Vol. 2, No. 1, 2013.
Asy-Syarbini, M. Bin A. A. K, Mughini al-Muhtaj ila Ma’rifazh al-Minhaj, Jilid 4. Beirut, Lebanon: Dar al-Fikr, 1978.
Busyro, Maqashid al-Syari’ah : Pengetahuan Mendasar Memahami Maslahah, Jakarta: Predanamedia Grup, 2019.
Fauziyah, Rahmah, “Analisis Hukum Islam tentang Ganti Rugi atas Kesalahan dan Kelalaian Mudaribi Akad Pembiayaan Mudarabah (Studi pada Fatwa DSN No. 07/DSN/MUI/2000),” Skripsi Fakultas Syari’ah dan Hukum Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, 2017.
Feener, R. Michael, 'The Jurisdiction and Jurisprudence of Shariʿa Courts', Shariʿa and Social Engineering: The Implementation of Islamic Law in Contemporary Aceh, Indonesia (Oxford, 2013; online edn, Oxford Academic, 1 Apr. 2014), https://doi.org/10.1093/acprof:oso/9780199678846.003.0006
Firmanda, Hengki, “Hakikat Ganti Rugi dalam Prespektif Hukum Ekonomi Syari’ah dan Hukum Perdata Indonesia,” Jurnal Hukum Respublica, Vol. 16, No. 2, 2017.
Idris, Iwad Ahmad, Diyāt baina Uqubah wa Ta’wid, Beirut: Dār Maktabah al-Hilal,1986.
Ishaq, Pengantar Hukum Indonesia, Depok: Rajawali Pers, 2018.
Kartini, “Pemberdayaan Yurisprudensi Sebagai Sumber Hukum Islam,” Jurnal Al-‘Adl, Vol.8,No.1, 2015.
Kevin G. Y. Ronoko, "Pertanggungjawaban Dokter Atas Tindakan Malpraktek Yang Dilakukan Menurut Hukum Positif Indonesia", Lex Crimen, Vol. 4, No. 5, 2015.
Kholish, Moh. Anas dan Nor Salam, Epistemologi Hukum Islam Transformatif, Malang: UIN-Maliki Press, 2015.
Knobe, Joshua and Shapiro, Scott J. Proximate Cause Explained: An Essay in Experimental Jurisprudence. USA: University of Chicago Law Review, 2020. http://dx.doi.org/10.2139/ssrn.3544982
Mantili, Rai, "Replacing Damages Immateriil Against Torts In Practice: The Comparison Of Indonesia And The Netherlands", Jurnal Ilmiah Hukum De’Jure: Kajian Ilmiah Hukum, Vol. 4, No. 2, 2019
Muhajirin, “Ganti Rugi (Studi Analisis Perbandingan antara Hukum Positif fan Hukum Islam melalui Pendekatan Maqasid asy-Syari’ah,” Al-Mashlahah, Vol. 08, No. 2, 2018.
Mustofa, Imam, Kajian Fiqh Kontemporer, Yogyakarta: Idea Press, 2017.
Muttaqin, Aris Anwaril, Sistem Transaksi Syariah : Konsep Ganti Rugi dalam Hukum Bisnis Syariah, Yogyakarta: Pustaka Ilmu Group, 2015.
Muzaiyanah, "Tinjauan MaqaSId Asy-SyarI’ah Terhadap Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 16 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Perlindungan Perempuan Dan Anak Korban Kekerasan", Al-Ahkam: Jurnal Ilmu Syari'ah dan Hukum, Vol. 7, Nomor 1, 2022.
Nasuka, Moh, "Maqāṣid Syarī’ah Sebagai Sebagai Dasar Pengembangan Sistem, Praktik, Dan Produk Perbankan Syariah", Jurnal Syari’ah dan Hukum Diktum, Vol. 15, No. 1, 2017.
Suadi, Amran, Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syariah Penemuan dan Kaidah Hukum, Depok: Prenadamedia Group, 2018.
Suadi, Amran, Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syariah Teori dan Praktik, Depok: Kencana, 2017.
Syaltout, Mahmoud, Islam: Aqidah wa Syari’ah, Kairo: Dar al Qalam, 1966.
Syufa’at, "Implementasi Maqāṣid Al-Sharī'ah Dalam Hukum Ekonomi Islam", al-Ahkam: Jurnal Pemikiran Hukum Islam, Vol. 23, No. 2, Oktober 2013.
Yudha, Alda Kartika, “Wanprestasi dan Perbuatan Melawan Hukum (Studi Komparasi antara Hukum Islam dan Hukum Nasional dalam Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syari’ah),” Tesis Universitas Islam Indonesia, 2018.
Zuhaily, Wahbah, Mausu’ah al-Fiqhu al-Islāmi wa al-Qaḍāyā al-Mu’aṣirah, Damaskus: Dār al-Fikr, 2012.
Zulkarnaen, dan Dewi Mayaningsih, Hukum Acara Peradilan Agama di Indonesia, Bandung: CV Pustaka Setia, 2017.