Wadi'ah Savings in Islamic Financial Institutions: Compliance with Fatwa and Islamic Ethics Tabungan Wadi'ah di Lembaga Keuangan Islam: Kesesuaian dengan Fatwa dan Etika Islam
Abstract
Abstract: This study aims to evaluate the implementation of Wadi'ah savings accounts managed by various Islamic Financial Institutions (LKS), both large and small. This evaluation is deemed necessary due to the frequent deviations from the Fatwa issued by the National Sharia Council of the Indonesian Ulema Council (DSN-MUI) in practice. As a financial product grounded in Islamic law and moral principles, the proper and accurate application of Wadi'ah savings is crucial to ensuring compliance with Shariah principles. This research employs a qualitative method with an analytical-philosophical approach, gathering primary data from the official websites of several randomly selected LKS. Given that LKS is an industry regulated by the Financial Services Authority (Otoritas Jasa Keuangan or OJK), the data obtained is homogeneous so it does not require a large sample. The findings of the study reveal that, firstly, some LKS continue to promise profit-sharing to depositors, despite this being inconsistent with the Wadi'ah principle. Secondly, many LKS still perceive the deposited goods as the nominal value of money rather than a trust (amānah) that must be managed with justice. Thirdly, there is an indication of unfair (ẓālim) practices and categorized as non-ethical behavior in Islam due to the absence of profit-sharing for depositors. Although some LKS have proposed solutions, these often violate existing regulations. Furthermore, the practice of Wadi'ah savings in Islamic Commercial Banks (Bank Umum Syariah or BUS) does not significantly differ from conventional savings, except in terms of profit-sharing, where BUS still imposes account opening fees on customers.
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi Tabungan Wadi’ah yang dijalankan oleh berbagai Lembaga Keuangan Syariah (LKS), baik besar maupun kecil. Evaluasi ini dianggap penting mengingat banyaknya penyimpangan terhadap Fatwa DSN MUI dalam praktiknya. Sebagai salah satu produk keuangan yang berlandaskan hukum dan moral Islam, pelaksanaan Tabungan Wadi’ah memerlukan penerapan yang benar dan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analitik-filosofis, data primer dikumpulkan dari website resmi beberapa LKS yang dipilih secara acak. Dengan catatan LKS merupakan industri yang diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), data yang diperoleh bersifat homogen sehingga tidak memerlukan sampel yang besar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama, beberapa LKS masih menjanjikan bagi hasil kepada nasabah, meskipun hal ini tidak sejalan dengan prinsip Wadi’ah. Kedua, banyak LKS yang masih mempersepsikan barang yang dititipkan sebagai nilai nominal uang, bukan sebagai amanah yang harus dikelola dengan prinsip keadilan. Ketiga, terdapat praktik yang dianggap tidak adil (zalim) dan masuk dalam perilaku niretika dalam Islam, karena tidak adanya bagi hasil kepada nasabah. Meskipun beberapa LKS telah menawarkan solusi, hal tersebut seringkali melanggar aturan yang ada. Selain itu, praktik Tabungan Wadi’ah di Bank Umum Syariah (BUS) tidak berbeda signifikan dengan tabungan konvensional, kecuali dalam hal bagi hasil, yang mana BUS masih membebankan nasabah dengan biaya pembukaan rekening.
Full text article
References
Adinugraha, Hendri Hermawan, Ana Kadarningsih, dan Godham Eko Saputro. “Semiotika Istilah Arab Akad Wadī‘ah Yad al-Ḍamānah pada Produk Penghimpunan Dana Bank Syariah.” ISLAMICA: Jurnal Studi Keislaman 12, no. 2 (2018): 430–54. https://doi.org/10.15642/islamica.2018.12.2.430-454.
Ali, Zezen Zainul, Annisa Wulandari, dan Anwar M Radiamoda. “Qardh Implementation in Islamic Financial Institutions (LKS) and Advantage in Enterprise World.” Az-Zarqa’: Jurnal Hukum Bisnis Islam 14, no. 2 (2022): 221. https://doi.org/10.14421/azzarqa.v14i2.2592.
Amrizal, Amrizal. “Memperkuat Daya Saing Bank Syariah Dengan Meningkatkan Kemampuan Teknologi Informasi.” Liquidity 1, no. 1 (2018): 32–41. https://doi.org/10.32546/lq.v1i1.152.
Antonio, Muhammad Syafi’i. Bank Syari’ah: Dari Teori Ke Praktik. Tazkia Institute dan Gema Insani, Maret. Cet. 1. Jakarta: Gema Insani, 2001.
Anwar, Royani, dan Mia Puspita Sari. “Analisis Maqashid Syariah Terhadap Merger Bank Syariah Di Indonesia.” SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i 10, no. 4 (2023): 1037–62. https://doi.org/10.15408/sjsbs.v10i4.33967.
Apriyanti, Hani Werdi. “Model Inovasi Produk Perbankan Syariah di Indonesia.” Economica: Jurnal Ekonomi Islam 9, no. 1 (2018): 83–104. https://doi.org/10.21580/economica.2018.9.1.2053.
Aries Muftie, Malihah, Penerapan Akad Wadi’ah Pada Produk Simpananku Di BMT Al- Azhari, Ad- Diwan: Journal of Islamic Economics, Volume 1, Nomor 2, Maret 2022.
Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2006.
Az-Zuhaili, Wahbah, Fiqih Islam, Wa Adillatuhu, Terj., Jilid 5, Jakarta: Gema Insani, 2007.
Arofah, Aini Silvy. “Regulasi Terkait Pengawasan Terhadap Penerapan Prinsip-Prinsip Syariah Pada Lembaga Keuangan Syariah”. Az-Zarqa’: Jurnal Hukum Bisnis Islam, vol. 6, no. 2, Dec. 2014, https://doi.org/10.14421/azzarqa.v6i2.1324.
Bambang Murtadi, Menguji Kesyariahan Akad Wadi’ah Pada Produk Bank Syariah, Value Added, Majalah Ekonomi dan Bisnis, Vol 12 No 1, 2016.
Bertens K., Pengantar Etika Bisnis, Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 2000.
Bungin, M. Burhan, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Komunikasi, Ekonomi dan Kebijakan Publik, serta Ilmu-ilmu Sosial Lainnya, Jakarta: Kencana, 2005.
Choiriyah, Fatkul Mubin, dan Luqman Hakim. “Determinan Preferensi Menabung Mahasiswa Di Bank Syariah Dengan Persepsi Sebagai Variabel Moderating.” Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan 8, no. 3 (2021): 275. https://doi.org/10.20473/vol8iss20213pp275-287.
Creswell, John W., Research Design, Qualitative, and Mixed Methods Approaches, Thousand Oaks California: Sage Publications, 2009.
Darmawan, Baziedy Aditya. “The loyalty of Muslim customers on the Indonesian Islamic banks: the role of corporate image, satisfaction, and trust.” Jurnal Siasat Bisnis 22, no. 2 (2018): 132–43. https://doi.org/10.20885/jsb.vol22.iss2.art2.
Dinda Alya Rohadi, Penerapan Akad Wadi’ah Pada Tabungan Easy Wadi’ah di (Bank Syariah Indonesia KCP Bintaro Sektor III), Skripsi, Universitas Muhammadiyah Jakarta, 2022.
Elman Johari, Yuda Septian Kurniawan, Implementasi Akad Wadi’ah Pada Perbankan Syariah, Jurnal El-Kahfi (Journal of Islamic Economic), Vol. 04 No. 01, 2023
Fahlefi, Rizal, Alimin Alimin, Rivian Anda Sari, dan Widi Nopiardo. “Analisis Konsep Uang Menurut Ulama Salaf Dan Khalaf Serta Implikasinya Dalam Perbankan Syariah.” Al-bank: Journal of Islamic Banking and Finance 3, no. 2 (2023): 160. https://doi.org/10.31958/ab.v3i2.9758.
Herijanto, Hendy. “Al amanah in al qur’an vs trust: a comparative study.” International Journal of Ethics and Systems 38, no. 4 (2022): 549–75. https://doi.org/10.1108/IJOES-03-2021-0064.
Hendi Suhendi, Fiqh Muamalah, Depok, Rajawali Pres.
https://bmtaum.co.id/simpanan-Wadi’ah/
https://ksppsnus.com/simpanan-Wadi’ah/
https://www.bankbsi.co.id/produk&layanan/produk/bsi-tabungan-easy-Wadi’ah
https://www.megasyariah.co.id/id/artikel/edukasi-tips/simpanan/tabungan-Wadi’ah
https://www.ocbc.id/id/article/2021/03/23/tabungan-Wadi’ah
https://www.scribd.com/doc/239121996/BMT-JOGJA
Idri, Hadis Ekonomi, Ekonomi dalam Perspektif Hadis Nabi, Jakarta: Prenadamedia Group, 2015.
Ilyas, Yunahar, Kuliah Akhlaq, Cetakan XVII, Yogyakarta: Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam (LPPI), 2018.
Irma Reviana Assyarif, Inne Risnaningsih dan Nurjamil, Pelaksanaan Akad Wadi’ah Pada Koperasi Pojok Syariah, Eco-Iqtishodi, Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Keuangan Syariah, Volume 4, Nomor 1, Juli 2022.
Ichsan, Muchammad. “Konsep Uang Dalam Perspektif Ekonomi Islam.” Profetika: Jurnal Studi Islam 21, no. 1 (2020): 27–38. https://doi.org/10.23917/profetika.v21i1.11646.
Imaniyati, Neni Sri, Panji Adam, dan Syifa Zulfah Zakiyah. “Wadi’ah Contract in DSN-MUI Fatwa Number 02/DSN-MUI/IV/2000 Concerning Saving Connected with the Theory of Intention (Nadhariyat An-Niyat) and Sharia Principle,” 2020. https://doi.org/10.2991/assehr.k.200225.130.
Jamaludin, Jujun, Dadang Dimyati, Widiawati Widiawati, dan Anisa Ristanti. “Persepsi Dan Preferensi Terhadap Sikap Nasabah Pembiayaan Musyarakah Di Bri Syariah.” Finansha: Journal of Sharia Financial Management 2, no. 2 (2021): 61–76. https://doi.org/10.15575/fjsfm.v2i2.14375.
Jabnoun, Naceur, Islam and Management, International Islamic Publishing House, 2008.
Janwari, Yadi, Lembaga Keuangan Syariah, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2015.
Kerlinger, N. Fred, Azas-azas Penelitian Behavioral, terj., Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2006.
Kementerian Agama RI. TAFSIR TAHLILI AL QUR’AN DAN TAFSIRNYA (Edisi yang Disempurnakan). Jilid 2. Jakarta: Widya Cahaya, 2008.
MASON, WILL E. “the Empirical Definition of Money: a Critique.” Economic Inquiry 14, no. 4 (1976): 525–38. https://doi.org/10.1111/j.1465-7295.1976.tb00440.x.
Mursid, Ali, dan Entot Suhartono. “Faktor Determinan Nasabah Dalam Pemilihan Bank Syariah.” Jurnal Dinamika Manajemen 5, no. 1 (2015). https://doi.org/10.15294/jdm.v5i1.3650.
Moleong, Lexy J., Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2014.
Nasrun Haroen, Fiqh Muamalah, Jakarta: Gaya Medika Pratama, 2007.
Omar, Ahmed Mokhtar. Mu’jam al-Lughah al-’Arabiah al-Mu’asirah. Jilid 2. Cairo: Alam al-Kutub, 2008. https://archive.org/details/2_20210415_20210415_1404/معجم الّلغة العربية المعاصرة - الدكتور أحمد مختار عمر/معجم الّلغة العربية المعاصرة - ج2 - الدكتور أحمد مختار عمر/page/n1/mode/2up.
Prastiwi, Iin Emy, dan Muhammad Naufal Zuhdi. “Analysis of Factors Affecting Interest in Saving in Islamic Bank: Knowledge, Social Environment and Psychological Factors.” International Journal of Economics, Business and Accounting Research (IJEBAR) 6, no. 2 (2022): 778–85. https://doi.org/10.29040/ijebar.v6i2.4777.
R. Syarkarna, Nuraheni Fitroh, Wahyu Duta Ronaldo, dan Fahrul Hidayat. “Status Perubahan Akad Wadi’ah Yad Al-Amanah menjadi Wadi’ah Yad Adh-Dhamanah Pada Bank Syariah.” Musyarakah: Journal of Sharia Economic (MJSE) 1, no. 2 (2021): 146–54. https://doi.org/10.24269/mjse.v1i2.4710.
Regita Pangesti, “Implementasi Akad pada Produk Tabungan Wadi’ah di BMT Al-Rifa’ie Gondanglegi Malang, Skripsi, Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim, 2021.
RI. UU No. 21, 2008 tentang Perbankan Syariah, 2008.
Royani, Sofyan Al Hakim, dan Iwan Setiawan. “Akad Tabarru’, Qardh, Rahn dan Wadi’ah: Teori dan Aplikasinya pada Lembaga Keuangan Syariah.” Al Mashalih - Journal of Islamic Law 4, no. 1 (2023): 9–21. https://doi.org/10.59270/mashalih.v4i1.166.
Shihab, M. Quraish, Yang Hilang Dari Kita: Akhlak, Cetakan III, Jakarta: Penerbit Lentera Hati, 2019.
Sinta Bela, Analisis Hukum Islam Terhadap Akad Wadi’ah Dalam Simpanan Berhadiah Langsung [SIBELANG] (Studi pada Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah Wijaya Kesuma Kotagajah di Mulya Asri Kec. Tulang Bawang Tengah Kab. Tulang Bawang Barat), Skripsi, UIN Raden Intan Lampung, 2018.
Sudarsono, Heri, Konsep Ekonomi Islam Suatu Pengantar, Yogyakarta: Penerbit Ekonisia, 2007.
T. ABRAR ZA. “Konsep Investasi (Al-Mudharabah): Perbandingan Teori Ekonomi Syari’Ah Dan Konvensional.” HEI EMA : Jurnal Riset Hukum, Ekonomi Islam, Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi 2, no. 2 (2023): 27–42. https://doi.org/10.61393/heiema.v2i2.172.
Widyarini dan Syamsul Hadi, Sharia Bank Management’s Problems, LaRiba, vol V7 iss 1, 2021.
Authors
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.