Perspektif Islamic Moral Economy (Ime) Terhadap Gig Economy: Tantangan Keadilan Dan Kesejahteraan Pekerja Di Era Digital
Abstract
The gig economy, which is rapidly growing in the digital era, offers flexibility and broader access to employment opportunities. However, this system also presents challenges to workers' welfare and fairness, including income instability, limited social security, and job insecurity. In the context of Islamic moral economy, the principles of justice (al-‘adl) and welfare (maslahah) are essential foundations for improving this system. The application of ijarah (leasing) and musyarakah (profit-sharing) contracts offers ethical solutions, ensuring contract clarity and providing worker protection. Through the integration of Islamic moral economy principles, the gig economy has the potential to become a system that supports social welfare, enhances worker justice, and creates a positive economic impact overall.
Gig economy, yang semakin berkembang di era digital, menawarkanfleksibilitas dan kesempatan akses kerja yang lebih luas. Namun, sistem inimembawa tantangan bagi kesejahteraan dan keadilan pekerja, sepertiketidakpastian pendapatan, minimnya jaminan sosial, dan risiko kehilanganpekerjaan. Dalam konteks ekonomi moral Islam, konsep keadilan (al-‘adl) dan kesejahteraan (maslahah) menjadi dasar penting untuk memperbaiki sistem ini. Penerapan akad ijarah (sewa-menyewa) dan musyarakah (kerjasama bagi hasil) menawarkan solusi yang etis, memastikan kejelasan kontrak, dan memberikanperlindungan bagi pekerja. Melalui integrasi prinsip ekonomi moral Islam, gig economy berpotensi menjadi sistem yang mendukung kesejahteraan sosial, meningkatkan keadilan bagi pekerja, dan menciptakan dampak positif bagiekonomi secara keseluruhan.
References
Dito Anurogo, Ahmad nilnal munachifdlil ula, Siti Hamidah. PENGANTAR FIQH MUAMALAH Penulis: Diedit oleh M.A andi asari. solok(sumatera barat). 1 ed. solok: PT Mafy Media Literasi Indonesia, 2023. http://scioteca.caf.com/bitstream/handle/123456789/1091/RED2017-Eng-8ene.pdf?sequence=12&isAllowed=y%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.regsciurbeco.2008.06.005%0Ahttps://www.researchgate.net/publication/305320484_SISTEM_PEMBETUNGAN_TERPUSAT_STRATEGI_MELESTARI.
Fenomena Gig Economy: Potensi, Tantangan, dan Masa Depan Pekerjaan Fleksibel,Telkom University, https://telkomuniversity.ac.id/fenomena-gig-economy-potensi-tantangan-dan-masa-depan-pekerjaan-fleksibel/, Di akses pada 29 oktober 2024
Hilman, Samuel, Juninho Tambunan, Susila Adiyanta, Muhammad Azhar, Program Studi, S Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Diponegoro, dan Kota Semarang. “Hubungan Kemitraan bagi Mitra Driver Online Antara Indonesia dan Inggris di Era Gig Economy : Studi Komparasi.” Jurnal Kewarganegaraan 8, no. 1 (2024): 845–53.
Keban, Hernawan, Novianto. Domestifikasi dan Beban Ganda Pekerja Perempuan dalam Ekonomi Gig di Indonesia. Menyoal Kerja Layak dan Adil dalam Ekonomi Gig di Indonesia, 2021. https://igpa.map.ugm.ac.id/2021/12/07/unduh-buku-menyoal-kerja-layak-dan-adil-dalam-ekonomi-gig-di-indonesia/%0A%0A.
Natalia, Christiayu, dan FX Gugus Febri Putranto. “Kerentanan Kesejahteraan Gig Worker di Indonesia Pascapandemi.” Jurnal Ekonomi Indonesia 12, no. 2 (2023): 173–86. https://doi.org/10.52813/jei.v12i2.479.
Soebandrija, Khristian Edi Nugroho, Laila Refiana Said, Prio Utomo, dan Rifda Nabila. Gig Economy: Concepts, Opportunities and Challenges. Suparyanto dan Rosad (2015. Vol. 5, 2020.
Sundary, Rini Irianti. “Internalisasi Prinsip-Prinsip Islam Tentang Etika Dalan Perlindungan Hak Pekerja dan Pelaksanaan Hak Atas Pekerjaan.” Journal Syiar Hukum 7, no. 2 (2010): 185.
KIME FEB UNNES. (2024). GIG Economy: UNTUNG ATAU RUGI? Diakses pada 26 Oktober 2024, dari https://sites.unnes.ac.id/kimefe/2024/07/gig-economy-untung-atau-rugi/
(BINUS Business School. (2021, Maret 20). Manfaat Gig Economy Bagi Para Pekerja dan Bisnis. Diakses pada 26 Oktober 2024, dari https://bbs.binus.ac.id/management/2021/03/manfaat-gig-economy-bagi-para-pekerja-dan-bisnis/
Universitas Islam An-Nur Lampung. (2024). Gig Economy: Potensi, Tantangan, Regulasi, dan Masa Depan Pekerjaan Fleksibel. Diakses pada 30 Oktober 2024 dari Gig Economy: Potensi, Tantangan, Regulasi, dan Masa Depan Pekerjaan Fleksibel – Blog UI An Nur Lampung
Ilmu Keuangan. (n.d.). Semakin Populer: Ekonomi Gig dan Cara Kerjanya. Diakses pada 26 Oktober 2024, dari https://www.ilmukeuangan.com/post/semakin-populer-ekonomi-gig-dan-cara-kerjanya
(KIME FEB UNNES. (2024, Juli 7). Gig Economy: Untung atau Rugi?. Diakses pada 26 Oktober 2024, dari https://sites.unnes.ac.id/kimefe/2024/07/gig-economy-untung-atau-rugi/
Natalia & Febri Putranto (2023). Kerentanan Kesejahteraan Gig Worker di Indonesia Pascapandemi. Jurnal Ekonomi Indonesia • Volume 12 Number 2, hal 181.
Mendorong Kerja Layak dan Adil bagi Pekerja Gig: Kajian Awal tentang Ekonomi Gig di Indonesia. Jurnal ekonomi researchgate publication. hal iv.
Afrizal, A. (2019). Gig Economy di Indonesia: Sebuah Kajian Tentang Peluang dan Tantangan. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, 34(2), 157-169.
Santoso, D., & Prasetyo, A. (2021). Perlindungan Pekerja dalam Gig Economy: Tinjauan Hukum dan Sosial. Jurnal Hukum dan Kesejahteraan Sosial, 15(3), 299-310.
Wardhani, R., & Lestari, S. (2022). Pengembangan Keterampilan dalam Ekonomi Gig di Indonesia: Sebuah Tantangan. Jurnal Sumber Daya Manusia, 13(4), 213-225.
Fadhilah, I., & Yulianti, N. (2018). Ketidakpastian Kerja dalam Gig Economy: Analisis Risiko Ketenagakerjaan. Jurnal Ekonomi Indonesia, 9(2), 105-118.
Antonio, Muhammad Syafi’I. “Bank Syariah Dari Teori Ke Praktek,” 2001.
Mehmet, A. “Conceptualising and Locating the Social Failure of Islamic Finance : Aspirations of Islamic Moral Economy vs the Realities of Islamic Finance.” Asian and African Area Studies 11, no. 2 (2012): 93–113.
Mufti Muhammad Taqi Usmani. “Book Review An Introduction to Islamic Finance.” Journal of Islamic Finance 9, no. 2 (2020): 155–58. https://muftitaqiusmani.com/en/books/PDF/An Introduction To Islamic Finance/An_Introduction.
Yudiana, Fetria Eka. “Dimensi Waktu Dalam Analisis Time Value of Money.” Jurnal Muqtasid 4, no. 1 (2020): 132–43.
Yoshio Hartanto, Alfons and Fina Rohmah, Nailur, “Gen Z, Di Antara Pengangguran Dan Jerat Gig Economy,” Tirto.id, 12 July 2024, https://tirto.id/rentannya-kesejahteraan-pekerja-gig-di-indonesia-g1xL. diakses pada 7 Desember 2024
Authors

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.