Tinjauan Maqashid Syariah Terhadap Peran Fintech dalam Pembayaran Qris Bagi Umkm Di Dusun Sapen Desa Demangan Yogyakarta

Muhammad Daffa Muzhafar(1), Abdul Hafidz Alhakam(2), Aprillia Farchatun Nikmah(3), Syarifah Nurasyiqin(4), Muhammad Fahrur Rozi(5)
(1) Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga,
(2) Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga,
(3) Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga,
(4) Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga,
(5) Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga

Abstract

Peran teknologi finansial dalam mendorong adopsi QRIS di kalangan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) di Dusun Sapen. Usaha kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia menghadapi kesulitan dalam beradaptasi dengan metode pembayaran non-tunai di era digitalisasi yang semakin berkembang. QRIS, solusi pembayaran yang mudah dan efisien, memungkinkan UMKM untuk meningkatkan aksesibilitas dan daya saing mereka. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif pendekatan penelitian lapangan (field research) dengan melakukan wawancara mendalam dengan pelaku UMKM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fintech berperan sebagai penghubung antara teknologi dan UMKM dengan menawarkan edukasi, sosialisasi, dan kemudahan akses ke sistem pembayaran digital. Meskipun penggunaan QRIS meningkatkan inklusi keuangan dan kecepatan transaksi, isu-isu seperti kurangnya pengetahuan keuangan dan kemungkinan penipuan masih perlu diatasi. Studi ini menyarankan peningkatan literasi digital dan keuangan, serta dukungan dari pemerintah dan penyedia layanan untuk memperkuat adopsi QRIS di kalangan UMKM. Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan adopsi QRIS dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi lokal dan daya saing UMKM di tingkat nasional.


 


The role of financial technology in driving QRIS adoption among MSMEs (Micro, Small and Medium Enterprises) in Sapen Hamlet. Small and medium enterprises (MSMEs) in Indonesia face difficulties in adapting to cashless payment methods in the growing era of digitalization. QRIS, an easy and efficient payment solution, enables MSMEs to improve their accessibility and competitiveness. This research uses a qualitative method of field research approach by conducting in-depth interviews with MSME players. The results show that fintech acts as a link between technology and MSMEs by offering education, socialization, and easy access to digital payment systems. While the use of QRIS increases financial inclusion and transaction speed, issues such as lack of financial knowledge and the possibility of fraud still need to be addressed. This study suggests increased digital and financial literacy, as well as support from the government and service providers to strengthen QRIS adoption among MSMEs. With such measures, it is expected that QRIS adoption can positively impact local economic growth and MSME competitiveness at the national level.

References

Read More

Authors

Muhammad Daffa Muzhafar
22103080100@student.uin-suka.ac.id (Primary Contact)
Abdul Hafidz Alhakam
Aprillia Farchatun Nikmah
Syarifah Nurasyiqin
Muhammad Fahrur Rozi
Muzhafar, M. D., Alhakam, A. H., Nikmah, A. F., Nurasyiqin, S., & Rozi, M. F. (2025). Tinjauan Maqashid Syariah Terhadap Peran Fintech dalam Pembayaran Qris Bagi Umkm Di Dusun Sapen Desa Demangan Yogyakarta. Az-Zarqa’: Jurnal Hukum Bisnis Islam, 5(1). https://doi.org/10.14421/0kcknq91

Article Details