Keefektifan Penggunaan Media Anagram Dalam Pembelajaran Kosa Kata Bahasa Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.14421/al-bidayah.v3i1.8992Keywords:
Media anagram, vocabulary, learningAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap: keifektifan penggunaan media anagram dalam pembelajaran kosakata bahasa Indonesia terhadap prestasi belajar kosakata bahasa Indonesia siswa kelas III SQ keifektifan penggunaan media anagram dalam pembelajaran kosakata bagi siswa kelas III SD yang terbiasa berbahasa Indonesia dan berbahasa daerah1 dan pengaruh interaksi antara media pembelajaran dengan kebiasaan berbahasa terhadap hasil belajar kosakata bahasa Indonesia.
Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan variabel terikat hasil belajar kosakata bahasa Indonesia dan variabel bebasf!Ja adalah media anagram dan kebiasaan berbahasa. Desain eksperimen faktorial 2 x 2 dengan dua taraf kualifikasi variabel terikat yaitu pembelajaran kosakata menggunakan media anagram dan tanpa menggunakan media anagram. Suijek penelitian sebmryak 123 siswa. Instrumen pengumpulan data terdiri: (1) angket kebiasaan berbahasa1 (2) tes penguasaan kosakata bahasa Indonesia. Data diana/isis dengan menggunakan ana/isis varian dua jalur pada taraf signifikansi 5 % (d = 0105).
Hasil penelitian ini adalah: media anagram lebih ifektif digunakan dalam pembelajaran kosakata bahasa Indonesia dan pada pembelajaran tanpa media anagram, hasil Anava menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signijikan antara keduanyaa, (2) terdapat perbedaan prestasi belajar kosakata antara siswa kelas III SD yang terbiasa berbahasa Indonesia yang belajar menggunakan media anagram dengan yang belajar tanpa menggunakan media anagram. Siswa yang terbiasa berbahasa Indonesia yang diajar dengan media anagram lebih tinggi dari pada hasil belajar kosakata bahasa Indonesia siswa yang terbiasa berbahasa Indonesia yang diajar tanpa menggunakan media anagram, terdapat perbedaan prestasi belajar kosakata antara siswa kelas III SD yang terbiasa berbahasa daerah yang diajar menggunakan media anagram dengan yang diajar tanpa menggunakan media anagram. Siswa yang terbiasa berbahasa daerah yang diajar dengan media anagram lebih tinggi daripada hasil belajar kosakata bahasa Indonesia siswa yang terbiasa berbahasa daerah yang diajar tanpa menggunakan media anagram, tidak ada pengaruh interaksi antara media pembelajaran dengan kebiasaan berbahasa terhadap hasil belajar kosakata bahasa Indonesia.
Downloads
References
Arif Sadiman, dkk., Media pendidikan, Jakarta: Rajawali Pers, 2009.
Asri Budiningsih, Belajar dan membelajarkan, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2005.
Azhar Arsyat, Media pembelajaran, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2003.
Basuki Wibawa dan Mukti, Media pendidikan, Jakarta: Depdikbud, 1992.
Darmiyati Zuchdi dan Budiasih, Pendidikan bahasa dan sastra Indonesia {di kelas rendah), Yogyakarta: PAS, 2001.
Desmita, Psikologi perkembangan, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2008.
Djemari Mardapi, Teknik penyusunan instrumen tes dan nontes, Yogyakarta: Mitra Cendikia Press, 2008.
Gorys Keraf, Diksi dan gaya bahasa, Jakarta: Gramedia, 2008.
Grolier Incorporated. The grolier encyclopedia of know/age. USA: Gloilier Inc.
Harimurti Kridalaksana, Kamus linguistik. Jakarta:Gramedia, 2008.
Hergenhahn, B. R., & Mettew, H. 0., An introduction to the theories of/earning. New Jersey: Prentice Hall, Inc., 1997.
Hilgard, E. R., & Bower, G. H., Theory of/earning. Englewood Cliffs: Prentice hall. Inc., 1975.
Hoskisson, K. & Tompkins, G. E., Language arts: content and teaching strategies. Melbourne: Merill Publishing Company, 1987.
Hujair. Ah. Sanaky, Media pembelajaran. Yogyakarta: Safira Insania Press, 2009.
http://www.republika.co.id/berita/39735/Kemampuan_Membaca_Anak_Indonesia_Masih_Rendah, Diambil tanggal 13 Agustus 2009.
lbnu Hajar, Dasar-dasar metodologi penelitian kuantitatif dalam pendidikan. Jakarta: Rajagrafindo Persada, 1996.
Imelda. (2005). Pengembangan media pelajaran berbasis komputer pada pembelajaran kosakata bahasa Inggris di Sekolah Dasar Negeri 023 Meskom Bengkalis. Tesis Magister, tidak diterbitkan, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.
I Nyoman Mardika, Pengembangan multimedia dalan pembelajaran kosakata Bahasa Inggris SD. Tesis Magister, tidak diterbitkan, Universitas Negeri Yogyakarta, 2008.
Iskandarwassid dan Dadang Suhendar, Strategi pengajaran bahasa, Bandung: Rosdakarya, 2008.
Kirk, R. E. (1995). Experimental design: procedures for the behavioral sciences. USA: Brooks/Cole Publishing Company.
Nana Sudjana dan Ahmad Rivai, Media pengajaran, Bandung: Sinar Baru Algesindo, 2009.
----Nana Syaodih Sukmadinata, Metode penelitian pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2008.
Nation I. S. P, Managing vocabulary learning, Singapore: SEAMO Regional Language Centre, 2002.
____ , Learning vocabulary in another language. Cambridge: Cambridge University Press, 2001.
Nurhad, Tata bahasa pendidikan, landasan penyusunan buku bahasa, Semarang: IKIP Semarang, 1995.
Pateda, Mansur, Aspek-aspek psikolinguistik. Ende: Nusa lndah, 1998.
Pikulski, J. ]. & Tampleton. S, Teaching and developing vocabulary: key to long term reading success, 2004, Diambil tanggal 22 Juli 2009, dari http://www.eduplace.com/marceting/nc/pdf/author_pages:pdf.
Ricardson, L, Media & Communication technologies enhance teaching & learning, 2004. Artikel diambil pada tanggal 27 Juli 2009 dari http://www.usq.edu.au/users/lesleyr/DECo/o20Workshopo/o202004o/o20Hando t.htm.
Richards, JC., & Willy, A.R, Methodology in language teaching: An anthology of current practice, Cambridge: University Press, 2002.
Robert Heinich. at all., Instructional media and technologies for learning. Englewood Cliffs, New Jersey: Prentice Hall, Inc., 1996.
Rod Ellis, Second language acquisition. New York: Oxford University Press, 1998.
Santrock, John. W, A Topical approach to life span development 3rd ed. Boston: McGraw Hill, 2007.
____ , Life span development (Perkembangan masa hidup), Jakarta: Erlangga, 1995.
Shepherd, J.F., College vocabulary skill. Boston: Houghton Miffin Company, 1987.
Soeparno, Media pengajaran bahasa. Klaten: lntan Pariwara, 1988.
Sri Utari & Nababan, Metodologi pengajaran bahasa. Jakarta: Gramedia, 1993.
Stuart Redman, English vocabulary in use, Cambridge: University Press, 2001.
Syamsu Yusuf, Psikologi perkembangan. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2009.
Tarigan, Henry, Pengajaran kosakata. Bandung: Angkasa, 1989.
----Thomas Wibowo, A.S., Pendayagunaan Media Pembelajaran, http://www.bpkpenabur.or.id/files/Hal.76-84%20Pendayagunan%20Media%20Pembelajaran.pdf, 2005, diambil tanggal 20 Januari 2010.
Uberman, The use games. Forum. Vol. 36. No 1 Januari, March 1998, pages 20. Diambil tanggal 20 Desember 2009 dari http://eca.state.gov/forum/vols/vol36/no1/p.20.htm.
Wakely, Richard, 2003, Good practice in teaching and learning vocabulary. Diambil pada tanggal 27 November 2009. Dari www.llas.ac.uklresources/gpg/ 1421.
Wiersma, W (1995). Research methods in education: an introduction. Nedham Height: Allyn dan Bacon.
Wibowo, A.S., http://www.bpkpenabur.or.id/files/Hal.76-84%20Pendayagunan%20Media%20Pembelajaran.pdf, 2005, diambil tanggal 20 Januari 2010.
Wijaya, Pemanfaatan sumber belajar di sekolah. http://purwanto.web.id/?p=li2 ., 2009, diambil tanggal 5 Mei 2010.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2018 Jurnal Al Bidayah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors hold and retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Al-Bidayah: jurnal pendidikan dasar Islam is openly accessible which means that all available content is freely accessible at no charge, either to the user or to his or her agency.
Users who are allowed to read, download, copy, distribute, print, search, or submit to the full text of the article should not seek permission from publishers or authors first with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.