Kontribusi Lingkungan Keluarga dalam Membangun Perilaku Seksual Anak Usia Dasar

Authors

  • Askina Nurani Syams UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.14421/al-bidayah.v9i1.113

Keywords:

Perilaku seksual merupakan segala tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual yang secara alami dimiliki oleh masing-masing manusia. Namun adanya pengaruh dari berbagai lingkungan terhadap perilaku seksual anak, membuat masing-masing anak memiliki per

Abstract

Perilaku seksual merupakan segala tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual yang secara alami dimiliki oleh masing-masing manusia. Namun adanya pengaruh dari berbagai lingkungan terhadap perilaku seksual anak, membuat masing-masing anak memiliki perilaku seksual yang berbeda-beda. Salah satu lingkungan yang berperan besar dalam memberikan kontribusi bagi perilaku seksual anak adalah lingkungan keluarga. Kontribusi keluarga dalam membangun perilaku seksual anak dapat dilakukan dalam bentuk: (1) Pemberian pendidikan seks bagi anak (2) Pengawasan orang tua terhadap perilaku seks anak dan (3) Perhatian orang tua terhadap kegiatan anak. Dengan memperhatikan 3 hal tersebut, perilaku seksual anak dapat dijaga sejak dini dan dapat mencegah perilaku-perilaku seksual yang seharusnya belum terjadi pada usia anak dasar.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahmadi, Abu dan Nur Uhbiyati, Ilmu Pendidikan,Jakarta: Rineka Cipta, 2001.

Andrews, Gilly, Buku Ajar Kesehatan Reproduksi Wanita, Jakarta: EGC, 2009.

Darajat, Zakiyah, Ilmu Pendidikan Islam cet. VII, Jakarta: Bumi Aksara, 2008.

Feist, Jess, Teori Kepribadian, Jakarta: Salemba, 2010.

H, Khairuddin, Sosiologi Keluarga, Yogyakarta: Nur Cahaya, 1985.

Idi, Abdullah, Sosiologi Pendidikan, Jakarta: Rajawali Press, 2013.

Istiningsih, dk, Ekologi Pendidikan,Deskripsi HKI C 00201500053, 2015.

Kabar Nusa,LPA Bali Sebut Jembrana Masuk Zona Kuning Kasus Perlindungan Anak, dalam http://www.kabarnusa.com/2015/11/lpa-bali-sebut-jembranamasuk-zona.html (22 November 2015).

Kirkendall, Lester A, Anak dan Masalah Seks, Jakarta: Bulan Bintang, 1985.

Lestari, Sri, Sosiologi Keluarga, Jakarta: Kencana, 2012.

Masland, Robert P, Apa yang Ingin Diketahui Remaja tentang Seks, Jakarta: Bumi Aksara, 2006.

Miharso, Mantep, Pendidikan Keluarga Qur’ani, Yogyakarta: Safiria Insani Press, 2004.

Notosoedirdjo, Moeljono dan Latipun, Kesehatan Mental Edisi Keempat, Cetakan Keenam, Malang: UMM Press, 2011.

Nurseno, Theory and Application of Sociology, Solo: PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, 2011.

Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia, Pengertian Seks dan Seksualitas, dalamhttp://pkbi-diy.info/page id=327.

Purwanto, Ngalim, Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis, Bandung: PT Remaja RosdaKarya, 2011.

Qibtiyah,Alimatul, Paradigma Pendidikan Seksualitas: Perspektif Islam: Teori dan Praktek, Yogyakarta: Kurnia Kalam Semesta, 2006.

Salkind, Neil J, Teori-Teori Perkembangan Manusia: Sejarah Kemunculan, Konsep Dasar, Analisis Komparatif, dan Aplikasi, Bandung: Nusa Media, 2009.

Sarwono, Sarlito W, Psikologi Remaja, Jakarta: Grafindo Persada, 2003.

Sarwono, Sarlito W, Psikologi Remaja, Jakarta: Grafindo Persada, 2007.

Setiono, Kusdwiratri, Psikologi Keluarga, Bandung: Alumni, 2011.

Suparno, Paul, Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget, Yogyakarta: Kanisius, 2001.

Ulwan, Abdullah Nashih, Pendidikan Anak Menurut Islam: Pendidikan Seks, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1996.

Wuryani D, Sri Esti, Pendidikan Seks Keluarga, Jakarta: Indeks, 2008.

Downloads

Published

2018-12-09

How to Cite

Syams, A. N. (2018). Kontribusi Lingkungan Keluarga dalam Membangun Perilaku Seksual Anak Usia Dasar. Al-Bidayah : Jurnal Pendidikan Dasar Islam, 9(1), 83–100. https://doi.org/10.14421/al-bidayah.v9i1.113