Berpikir Profetik dalam Pembelajaran Matematika SD/MI

Authors

  • Azamul Fadhly Noor Muhammad Program Studi PGSD STKIP Majenang

DOI:

https://doi.org/10.14421/al-bidayah.v9i2.3

Keywords:

Profetical Thinking, Learning, Elementary Mathematics

Abstract

Dalam dunia pendidikan para siswa yang memiliki minat belajar yang tinggi dapat mengalami penurunan minat belajarnya. Salah satu contoh dalam pembelajaran matematika. Jika mereka diajarkan oleh guru dengan cara yang membosankan dan monoton, maka siswa akan cepat bosan dalam menerima pembelajaran tersebut

di kelas. Sebaiknya, siswa yang mempunyai motivasi rendah, dapat mengalami peningkatan minat belajar jika dibimbing oleh seorang guru yang mengetahui bagaimana cara berkomunikasi dan berpikir secara baik kepada siswanya. Berpikir profetik adalah berpikir sesuai dengan yang Nabi ajarkan atau lakukan. Pendidikan dengan perspektif profetik berarti mengkaji pendidikan sebagai program besar bangsa yang memiliki kekuatan prediktif ke masa depan yang lebih gemilang yang dilakukan oleh seseorang yang disebut nabi, yaitu orang yang berbicara awal atau pioner yang memproklamasikan diri dan berbicara masa depan. Dalam mengajarkan

pelajaran matematika yang merupakan pelajaran yang sangat dibutuhkan oleh siswa sebagai bekal dia menjalani kehidupan di masyarakat kelak. Belum lagi paradaban bangsa kita saat ini yang sangat terpuruk, sehingga kita seolah-olah telah hilang jati diri sebagai bangsa yang bermartabat, sehingga dibutuhkan kembali tingkat berpikir sesuai yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW yang sering kita sebut berpikir Profetik, yang sesungguhnya itu sudah diajarkan oleh orang tua masing-masing sebelum masuk SD.

Kata Kunci: Berpikir Profetik, Pembelajaran, Matematika SD

Downloads

Download data is not yet available.

References

Al-Zain, Ilmu an-Nafsi: Ma’rifah an-Nafsi al-insaniyah fi al-Kitab wa As-Sunnah, Beirut: Dar Al-Kitab, 1991.

Asy’arie, Musa, Rekonstrukti Metodologi Berpikir Profetik: Perspektif Sunnah Nabi, Yogyakarta: LESFI, 2016.

Azami, Muhammad Mustafa, Studies in Hadith Methodology and Literature, Kuala Lumpur: Islamic Book Trust, 1977.

Dagum, Save M, Kamus Besar Ilmu Pengetahuan, Edisi II, Cet. V, Jakarta: Lembaga Pengkajian Kebudayaan

Nusantara, 2006.

Eliade, Mircea (ed.), The Encyclopedia of Religion, Vol. 12, New York: Macmilan Publishing Company, 1987.

Leiden, Brill, A, Rippin, Muslims: Their Religious Beliefs and Practices Library of Religious Beliefs and Practices, London: Routledge, No.12 Vol. 1, <http://www.encislam.brill.nl>, 1990.

Lings, Marti, Muhammad: Kisah Hidup Nabi Berdasarkan Sumber Klasik, terj. Qamaruddin SF, Jakarta: Serambi, 2007.

National Council of Educational Research and Training, National Focus Group On Teaching of Mathematics, New Delhi: Bengal Offset Works, Sri Aurobindo Marg, 2006.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, No. 19 Tahun 2016.

Polya, George, The Goals of Mathematical Education, in ComMuniCator, The Magazine of the California Mathematics Council, 1969.

Roqib, Moh, “Pendidikan Karakter dalam Perspektif Profetik”, Jurnal, Pendidikan Karakter, IAIN Purwokerto Tahun III No. 3, 2013.

Yahya, Harun, The Qur’an Leads the Way to Science, Istanbul: Global Publishig, 2004.

Wheeler, David, “Mathematisation Matters,” For the Learning of Mathematics, 3,1, 1982.

Downloads

Published

2018-12-07

How to Cite

Muhammad, A. F. N. (2018). Berpikir Profetik dalam Pembelajaran Matematika SD/MI. Al-Bidayah : Jurnal Pendidikan Dasar Islam, 9(2), 111–120. https://doi.org/10.14421/al-bidayah.v9i2.3