Pengembangan Teknologi Reaksi Fusi Menuju Sumber Energi Tak Terbatas dan Ramah Lingkungan
Keywords:
Teknologi, Enegi, Fusi, LingkunganAbstract
ABSTRACT
This research will focus on the development of fusion reaction technology towards unlimited and environmentally friendly energy sources. This research aims to identify and explain the basic principles of fusion reactions that can be effectively applied to produce stable and sustainable energy, the main technical challenges in the development and operation of fusion reactors, and assess the impact of using fusion reaction technology and ensuring this technology is environmentally friendly. The method used in this research is a qualitative descriptive method with data acquisition through literature studies. The results show that the basic principle of fusion reactions involves combining light atomic nuclei, such as deuterium and tritium to form heavier nuclei and releasing large amounts of energy. In addition, there are major technical challenges in the development of fusion reactors, namely plasma stability, confinement efficiency, material handling that can withstand extreme conditions, tritium fuel availability, and radioactivity. Fusion energy is an environmentally friendly energy that does not cause greenhouse gas emissions, thus reducing climate change. Fusion energy has great potential to become a stable, sustainable and environmentally friendly future energy source. This research is expected to add insight into fusion reactors, material science, plasma physics, and energy economics. Further research is expected to be able to create technological innovations from sustainable renewable energy and fulfill global energy without damaging the environment.
Key word: Technology, Energy, Fusion, Environment
ABSTRAK
Penelitian ini akan berfokus pada pengembangan teknologi reaksi fusi menuju sumber energi yang tidak terbatas dan ramah lingkungan. Penetian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menjelaskan mengenai prinsip dasar reaksi fusi yang dapat diterapkan secara efektif untuk menghasilkan energi yang stabil dan keberlanjutan, tantangan teknis utama dalam pengembangan dan operasi reaktor fusi, dan menilai dampak penggunaan teknologi reaksi fusi dan memastikan teknologi ini ramah lingkungan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan perolehan data melalui studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prinsip dasar reaksi fusi melibatkan penggabungan inti atom ringan, seperti deuterium dan tritium untuk membentuk inti yang lebih berat dan melepaskan energi dalam jumlah besar. Selain itu, terdapat tantangan teknis utama dalam pengembangan reaktor fusi yaitu stabilitas plasma, efisiensi konfinemen, penanganan material yang tahan terhadap kondisi ekstrem, ketersediaan bahan bakar tritium, dan radioaktif. Energi fusi termasuk energi yang ramah lingkungan dan tidak menimbulkan emisi gas rumah kaca sehingga sebagai upaya mengurangi perubahan iklim. Energi fusi memiliki potensi besar untuk menjadi sumber energi masa depan yang stabil, berkelanjutan, dan ramah lingkungan. Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan mengenai reaktor fusi, ilmu material, fisika plasma, dan ekonomi energi. Penelitian selanjutnya diharapkan mampu menciptakan inovasi teknologi dari energi terbarukan yang berkelanjutan dan memenuhi energi global tanpa merusak lingkungan.
Kata Kunci: Teknologi, Energi, Fusi, Lingkungan
Downloads
References
Akhadi, M. (1999). Perkembangan Riset Energi Fusi. 2, 25.
Ali, M. (2017). OPTIMASI FRAKSI BERILIUM PADA BLANKET REAKTOR FUSI UNTUK MENCAPAI PEMBIAKAN TRITIUM MENGGUNAKAN METODE MONTE CARLO.
Entlera, S. , et al. (2018). Energy. Perkiraan Ekonomi Energi Fusi, 152, 489–497.
Erfiansyah, D. (2023). NUKLIR FUSI: SUMBER ENERGI KOLOSAL. CV. Jakad Media Publishing.
Santoso, B. (2015). JURNAL ILMU DAN BUDAYA. Perkembangan Energi Nuklir Fusi, 39.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Najwa Salsabilah Tasnim, Amirul Hidayat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.