Implementasi Model Pembelajaran Scramble dengan Pendekatan Saintifik terhadap Kemampuan Koneksi Matematis dan Sikap Kerjasama
Main Article Content
Abstract
Rendahnya kemampuan koneksi matematis dan sikap kerjasama membuat proses belajar kurang maksimal. Penelitian berfokus pada penerapan model scramble terhadap kemampuan koneksi matematis dan sikap kerjasama pada materi bangun datar. Penelitian kuantitatif ini mengunakan metode Pre Experimental Design dengan bentuk One - Group Pretest – Posttest. Populasinya adalah seluruh siswa kelas IV SDN Kerangkulon 02 dengan jumlah 28 siswa dan menggunakan teknik sampel jenuh. Analisis data yang digunakan adalah uji coba instrumen, uji data awal dan uji data akhir. Adapun uji coba instrumen meliputi tes dan angket, sedangkan uji data awal menggunakan uji normalitas data, dan yang terakhir uji data akhir menggunakan uji normalitas data, uji hipotesis I, dan uji hipotesis II. Untuk kemampuan pembuktian matematis, berdasarkan data diperoleh thitung = 9,368 dan diperoleh ttabel = t(α)(dk=n-1)=t(0,05)(29-1) = 2,051. Dari hasil tersebut maka diperoleh thitung >- ttabel, sehingga hipotesis Ho diterima, artinya rata – rata nilai kemampuan pembuktian matematis lebih dari 70. Kemampuan pembuktian matematis melalui model scramble dengan pendekatan saintifik dapat memenuhi ketuntasan KKM. Sedangkan untuk sikap kerjasama, berdasarkan data diperoleh thitung = 11,01 dan diperoleh ttabel = t(α)(dk=n-1)=t(0,05)(29-1) = 2,051. Dari hasil tersebut maka diperoleh thitung >- ttabel, sehingga hipotesis Ho diterima, artinya rata – rata nilai kemampuan pembuktian matematis lebih dari 70. Sikap kerjasama melalui model scramble dengan pendekatan saintifik dapat memenuhi ketuntasan KKM.
Downloads
Article Details
References
Ariyanto, M. (2016). Peningkatan Hasil Belajar Ipa Materi Kenampakan Rupa Bumi Menggunakan Model Scramble. Jurnal PGSD FKIP Universitas Kristen Setya Wacana. 3(2), 134–140.
Lestari, D. (2012). Penerapan Teori Bruner Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Simetri Lipat di Kelas IV SDN 02 Makmur Jaya Kabupaten Mamuju Utara. Jurnal Kreatif Tadulako Online. 3(2), 129–141.
Machin, A. (2014). Implementasi Pendekatan Saintifik Penanaman Karakter dan Konservasi pada Pembelajaran Materi Pertumbuhan. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 3(1), 28–35.
Majid, A. dan Chaerul, R. (2014). Pendekatan Ilmiah dalam Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Rachmawati, S. dan Imam M. (2014). Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas VI Mata Pelajaran PKn Materi Pokok Demokrasi melalui Penerapan Model Pembelajaran Scramble di SD Negeri Kademangan 1 Bondowoso (Increasing Activity and Learning Outcomes of 6th Grade Students of Civic). Artikel Jurusan Ilmu Pendidikan FKIP Universitas Jember. 1 (1), 10-14.
Ramdhani, M. R., dkk. (2017). "Discovery Learning with Scientific Approach on Geometry Discovery Learning with Scientific Approach Geometry". International Journal Conference On Mathematics and Science Education. 1-7
Rohendi, D. (2012). "Developing E-Learning Based on Animation Content for Improving Mathematical Connection Abilities in High School Students". International Journal Of Computer Science Issues. 9(4), 1–5.
Sugiharti, P. (2011). Penggunaan Metode Scramble pada Pembelajaran Fisika untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa.. Jurnal Pendidikan Penabur. (16), 46-54.
Shoimin, A. (2017). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Sundayana, R. (2016). Statistik Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sulastri. (2018). Penerapan Model Pembelajaran Scamble Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Materi Sistem Hukum Dan Peradilan Nasional Pada Siswa Kelas X1 Sma Negeri 3, Artikel Guru SMA Negeri 3 Rembang. (1), 28–34.
Sya’ban, V. M. (2016). Pengaruh Metode Scramble terhadap Minat Belajar Ips Siswa Kelas V SDN Rejowinangun 1 Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar. 454–460.