Jurnal Pengembangan Pembelajaran Matematika: Volume 6 Nomor 2 August 2024
Vol. 6 No. 2 (2024)
Pendidikan harus terus melakukan adaptasi terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan global. Adaptasi juga harus dilakukan dalam pembelajaran matematika dengan terus melakukan inovasi dan mengoptimalkan teknologi. Pembelajaran matematika yang hanya berorientasi pada penguasaan materi melalui serangkaian proses hafalan dan latihan sudah mulai ditinggalkan. JPPM volume 6 nomor 2 tahun 2024 ini banyak mengulas penggunaan teknologi dalam pembelajaran matematika yang meliputi google classroom, komik digital, dan implementasi kerangka pendidikan STEM. Pada volume ini, JPPM juga mencoba mengulas kembali kemamampuan berpikir matematika tingkat tinggi yang meliputi kemampuan berpikir kritis dan penyelesaian soal-soal olimpiade matematika. Selain itu, JPPM juga mengulas secara mendalam bagaimana implementasi kurikulum merdeka dalam pembelajaran matematika dengan mengulas pembelajaran matematika berdiferensiasi dan penguatan profil pelajar Pancasila dan rahmatan lil alamin.
Ruang akademik pada artikel yang terbit pada Jurnal Pengembangan Pembelajaran Matematika (JPPM) ini mencoba membahas secara mendalam inovasi pembelajaran matematika dengan beorientasi pada keterampilan abad ke 21. Keterampilan berpikir kritis terus menjadi focus dalam pembelajaran matematika melalui penerapan pembelajaran dalam kerangka pendidikan STEM dan implementasi metode pembelajaran RME. Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran matematika terus dilakukan terutama di madrasah dan relevansinya dalam mengembangkan karakter pelajar Pancasila dan pelajar rahmatan lil alamin. Kurikulum Merdeka dalam pembelajaran matematika juga diulas dengan rinci melalui pengaruh pembelajaran berdiferensiasi terhadap pemahaman konsep.
Melalui diskusi dan ulasan yang komprehensif terhadap tema-tema artikel di atas, JPPM berharap dapat menambah khazanah keilmuan pendidikan matematika yang berharga dan menawarkan solusi praktis dalam mengembangkan pendidikan matematika, baik di tingkat lokal maupun global. Artikel-artikel tersebut bisa memberikan inspirasi dalam pengembangan keilmuan pendidikan matematika dan peningkatan kualitas pembelajaran matematika.
Jurnal Pengembangan Pembelajaran Matematika: Volume 6 Nomor 1 February 2024
Vol. 6 No. 1 (2024)
Pendidikan matematika dan pembelajaran matematika terus menerus melakukan transformasi mengikuti perkembangan teknologi dan kebutuhan masayarakat. Pendidikan matematika tidak lagi hanya fokus pada penguasaan konsep matematika namun sudah berkembang dengan menyentuh keterampilan berpikir matematis. Keterampilan berpikir matematis sangat dibutuhkan peserta didik dalam menghadapi pergeseran budaya dari yang melalui proses menjadi serba instan. JPPM volume 6 nomor 1 tahun 2024 ini banyak mengulas tentang keterampilan berpikir matematis di antaranya keterampilan berpikir kritis, keterampilan pemecahan masalah, keterampilan penalaran, dan keterampilan mengajukan argumentasi matematis.
Analisis mendalam tentang bagaimana keterampilan berpikir kritis dikembangkan dalam pembelajaran melalui beragam inovasi pembelajaran matematika menunjukkan bahwa pembelajaran matematika terus berkembang dan menyesuaikan diri. Penerapan strategi pembelajaran yang tepat akan berdampak pada penanaman keterampilan berpikir kritis. Keterampilan berpikir kritis makin optimal dikembangkan dengan mengintegrasikan sains, teknologi, dan engineering (STEM) dalam pembelajaran matematika dengan dilengkapi media berbasis audio visual (video).
Diskusi tentang bagaimana keterampilan penalaran dan argumentasi matematis dikembangkan juga muncul dalam artikel-artikel pada volume ini. Keterampilan penalaran matematis yang merupakan aspek penting dalam matematika diulas dengan baik keterkaitannya dengan pembelajaran matematika dalam hal ini melalui desain pembelajaran yang melibatkan HOTS problems. Sedangkan keterampilan argumentasi matematis dikaji dengan melihat dari sisi kemampuan awal peserta didik. Sudut pandang kemampuan awal peserta didik merupakan hal yang menarik dan sejalan dengan pembelajaran terdiferensiasi yang dikembangkan dalam kurikulum merdeka.
Ruang akademik pada artikel yang tebit pada Jurnal Pengembangan Pembelajaran Matematika (JPPM) ini juga mengkaji aspek psikologis dan afektif dalam pembelajaran matematika. Diskusi tentang penggunaan work example dalam pembelajaran matematika untuk mengurangi cognitive load peserta didik, diulas secara mendalam dan dikaitkan dengan pengembangan keterampilan pemecahan masalah. Pada aspek afektif, pengaruh dari kemandirian belajar dan kecemasan matematis terhadap capaian pembelajaran matematika dikaji secara mendalam dan komprehensif.
Melalui diskusi dan ulasan yang komprehensif terhadap tema-tema artikel di atas, JPPM berharap dapat menambah khazanah keilmuan pendidikan matematika yang berharga dan menawarkan solusi praktis dalam mengembangkan pendidikan matematika, baik di tingkat lokal maupun global. Artikel-artikel tersebut bisa memberikan inspirasi dalam pengembangan keilmuan pendidikan matematika dan peningkatan kualitas pembelajaran matematika.
Jurnal Pengembangan Pembelajaran Matematika: Volume 5 Nomor 2 August 2023
Vol. 5 No. 2 (2023)
Dalam beberapa dekade terakhir, perkembangan pendidikan matematika telah mengalami pergeseran yang signifikan, terutama dalam konteks pengembangan keterampilan berpikir tingkat tinggi. Keterampilan ini menjadi esensial dalam mempersiapkan peserta didik untuk menghadapi kompleksitas dunia modern dan mengatasi tantangan kompleks yang terus berkembang. Berbagai penelitian telah dilakukan untuk memahami implikasi, strategi, dan penerapan keterampilan berpikir tingkat tinggi dalam pembelajaran matematika.
Dalam ranah pendidikan matematika, evolusi pembelajaran matematika di kelas menjadi pusat perhatian yang tidak terbantahkan. Kajian ilmiah yang berupaya untuk menggali secara mendalam isu-isu kritis yang melingkupi proses pembelajaran matematika, dengan mempertimbangkan dimensi kognitif, teknologi, dan aspek budaya sangat diperlukan.
Analisis mendalam tentang dampak pembelajaran diferensiasi terhadap beban kognitif dan efektivitas pendekatan faded example dalam pemecahan masalah menyoroti kompleksitas yang melatarbelakangi proses pembelajaran matematika di kelas. Kajian yang mendalam tentang ketertarikan calon guru dalam pembelajaran matematika membuka cakrawala baru dalam memahami faktor-faktor yang mempengaruhi minat dan kualitas pendidikan matematika di masa depan.
Tidak hanya itu, artikel-artikel yang mendiskusikan penerapan teknologi video dalam meningkatkan hasil belajar matematika serta pengembangan bahan ajar berbantuan liveworksheet memberikan wawasan mendalam tentang inovasi teknologi yang menjadi pendorong utama dalam mendukung pembelajaran matematika yang dinamis dan interaktif di era digital saat ini.
Ruang akademik pada artikel yang tebit pada Jurnal Pengembangan Pembelajaran Matematika (JPPM) ini tidak hanya terbatas pada inovasi teknologi, melainkan juga menyelami ranah budaya lokal. Penelitian yang mendalami penerapan teori pembelajaran dengan konteks budaya, misalkan budaya di Jawa Timur telah mengeksplorasi hubungan yang unik antara tradisi lokal dan konsep matematika, serta memberikan kontribusi yang substansial dalam pemahaman kita terhadap kompleksitas pembelajaran matematika di lingkungan yang beragam budaya.
Dengan mengintegrasikan berbagai riset terbaru dan pendekatan-pendekatan inovatif yang beragam, terbitan JPPM pada Volume 5 Nomor 2 tahun 2023 diharapkan dapat memberikan pandangan yang lebih komprehensif dan mendalam dalam upaya kita untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran matematika yang efektif dan berkelanjutan bagi semua kalangan.
Melalui pemahaman mendalam atas tema-tema artikel ini, diharapkan JPPM dapat memberikan wawasan yang berharga dan solusi praktis dalam memajukan pendidikan matematika, baik di tingkat lokal maupun global. Dengan merespons tantangan dan kebutuhan yang berkembang dalam dunia pendidikan, artikel-artikel pada nomor ini memberikan kontribusi yang berarti dalam pengembangan metode pembelajaran yang inovatif dan efektif, sehingga mendorong kemajuan dalam pemahaman dan penguasaan konsep matematika bagi siswa di berbagai tingkatan.
Jurnal Pengembangan Pembelajaran Matematika: Volume 5 Nomor 1 February 2022
Vol. 5 No. 1 (2023)
Pembelajaran matematika sekolah merupakan kunci dalam peningkatan kualitas pendidikan matematika. Fokus pembelajaran matematika mengalami pergeseran yang signifikan mengikuti perkembangan dunia yang sangat cepat. Pembelajaran matematika terus menerus berbenah dalam upaya membantu peserta didik yang tidak saja harus menguasai konsep-konsep matematika namun harus mampu menggunakannya dalam menyelesaikan masalah sehari-hari. JPPM volume 5 nomor 1 tahun 2023 ini banyak mengulas tentang inovasi pembelajaran matematika di sekolah baik strategi pembelajaran, pemanfaatan teknologi, dan integrasi dengan Islam dan bidang ilmu lainnya dikaitkan dengan kemampuan pemahaman, kemampuan berpikir kritis, kemampuan penalaran, dan literasi matematis.
Analisis mendalam tentang keterampilan berpikir kritis peserta didik ditinjau dari gender, tempat tinggal, dan adversity quotient, memberikan informasi bahwa dalam pembelajaran matematika tidak hanya harus memperhatikan kemampuan kognitf tapi juga faktor lain seperti gender atau letak tempat tinggal. Analisis kemampuan penalaran dalam materi statistik mahasiswa calon mengemukakan fakta bahwa kemampuan penalaran mahasiswa calon guru masih harus dikembangkan secara sistematis melalui berbagai inovasi strategi pembelajaran dan media pembelajaran.
Pada bagian lain, diskusi tentang integrasi matematika dengan Islam dan IPA mencoba menawarkan solusi praktis dalam mengembangkan literasi matematika dan kemampuan matematika. Integrasi matematika dengan Islam dan IPA dalam pembelajaran matematika dalam bentuk LKPD dimaksudkan agar konsep matematika bermakna bagi peserta didik dan terkait langsung dengan pengalaman sehari-hari. Pemanfaatan teknologi informasi juga menjadi salah satu pembahasan yang menarik dalam edisi kali ini. Pemanfaatan program android, desmos, dan LMS terbukti berdampak positif pada kemampuan matematika peserta didik.
Ruang akademik pada artikel yang tebit pada Jurnal Pengembangan Pembelajaran Matematika (JPPM) secara komprehensif mengulas tema-tema tersebut. Ulasan-ulasan tersebut diharap dapat menawarkan solusi praktis bagi praktisi pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan matematika. Temuan-temuan yang diperoleh secara praktis bisa dimanfaatkan dalam pembelajaran di sekolah dan menjadi dasar inovasi-inovasi lanjutan oleh guru maupun matematikawan. Artikel-artikel tersebut bisa memberikan inspirasi dalam pengembangan keilmuan pendidikan matematika dan peningkatan kualitas pembelajaran matematika.
Jurnal Pengembangan Pembelajaran Matematika: Volume 4 Nomor 2 Agustus 2022
Vol. 4 No. 2 (2022)
Dalam dunia pendidikan, matematika menjadi inti yang tak terpisahkan, membentuk dasar bagi kemampuan berpikir matematis untuk menganalisis situasi, dan menyelesaikan masalah. Oleh karena itu, terus berkembangnya metode dan strategi pembelajaran yang efektif sangatlah penting untuk memastikan bahwa siswa dapat memahami konsep matematika dengan mendalam dan mampu mengaplikasikannya dengan baik dalam berbagai konteks kehidupan mereka.
Jurnal Pengembangan Pembelajaran Matematika (JPPM) hadir sebagai tonggak penting dalam menjembatani kesenjangan antara teori dan praktik dalam pembelajaran matematika. Dengan menyajikan serangkaian artikel yang berkualitas dan mendalam, JPPM bertujuan untuk menjadi sumber pengetahuan yang berharga bagi para pendidik, peneliti, dan praktisi pendidikan matematika.
Artikel-artikel yang terdapat dalam terbitan ini mencakup berbagai aspek penting dalam pembelajaran matematika. Mereka tidak hanya menggali strategi pembelajaran inovatif, tetapi juga menganalisis dampaknya pada perkembangan siswa secara menyeluruh.
Beberapa artikel menyelidiki penggunaan pendekatan seperti project-based learning dan lesson study dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dan pemecahan masalah siswa. Ini memberikan wawasan yang mendalam tentang pembelajaran matematika yang dapat diterapkan secara efektif dalam lingkungan pendidikan, khususnya di sekolah.
Selanjutnya, beberapa artikel mengekplorasi peran teknologi, seperti penggunaan e-modul berbasis problem-based learning, dalam meningkatkan keterlibatan siswa dan memfasilitasi pembelajaran yang lebih interaktif dan adaptif. Ini menyoroti pentingnya integrasi teknologi dalam pendidikan matematika di era digital ini.
Tidak hanya itu, beberapa artikel juga melakukan analisis mendalam tentang keterampilan berpikir kreatif, logis, dan kemampuan pemecahan masalah siswa. Artikel tersebut mengungkap hubungan antara faktor psikologis, seperti kemandirian belajar, motivasi berprestasi, dan kecerdasan emosional, dengan kinerja siswa dalam matematika.
Dengan menyajikan temuan-temuan terbaru dan strategi pembelajaran yang inovatif, JPPM berharap dapat memberikan sumbangan yang berarti dalam meningkatkan praktik pembelajaran matematika di semua tingkatan. Melalui pemahaman yang lebih mendalam tentang berbagai faktor yang memengaruhi pembelajaran matematika, diharapkan kita dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih inklusif, inspiratif, dan efektif bagi semua siswa.
Jurnal Pengembangan Pembelajaran Matematika: Volume 4 Nomor 1 Februari 2022
Vol. 4 No. 1 (2022)
Jurnal Pengembangan Pembelajaran Matematika: Volume 3 Nomor 2 Agustus 2021
Vol. 3 No. 2 (2021)
Dalam terbitan terbaru Jurnal Pengembangan Pembelajaran Matematika (JPPM), pembahasan mengenai geometri analitik dan etnomatematika menjadi sorotan utama. Artikel-artikel dalam terbitan ini menghadirkan tinjauan yang mendalam tentang geometri analitik dalam konteks pembelajaran matematika yang lebih luas. Dengan mengkaji karakteristik cara berpikir mahasiswa dalam menyelesaikan soal-soal geometri analitik, para peneliti dapat memberikan wawasan yang berharga tentang strategi pengajaran yang efektif dalam memahamkan materi ini kepada siswa.
Di sisi lain, artikel yang mengulas tentang eksplorasi etnomatematika pada permainan tradisional layangan memberikan perspektif yang menarik tentang budaya lokal yang dapat diintegrasikan ke dalam pembelajaran matematika. Melalui pemahaman terhadap materi bangun datar layang-layang dan pengembangan karakter siswa, terbuka peluang untuk memperluas ruang lingkup pembelajaran matematika dan memperkaya pengalaman belajar siswa dengan memanfaatkan konteks budaya mereka.
Penting untuk dicatat bahwa artikel-artikel pada terbitan kali ini tidak hanya mengulas metode pembelajaran yang dianggap invatif, tetapi juga melakukan tinjauan kritis terhadap praktik pembelajaran yang sudah ada. Berdasarkan tinjauan tersebut, kemudian menawarkan implementasi Problem-Based Learning (PBL) hingga eksplorasi konsep-konsep matematika melalui lensa budaya lokal. Setiap artikel menghadirkan sudut pandang yang unik dan berharga bagi pengembangan pembelajaran matematika yang lebih baik.
Sorotan lain pada terbitan kali ini yaitu artikel yang membahas analisis karakter tanggung jawab melalui problem based learning, serta pengembangan bahan ajar matematika berbasis konteks dunia Islam pada materi aljabar siswa SMP IT/MTS kelas VII, menunjukkan relevansi dan keberagaman pendekatan dalam mengembangkan pembelajaran matematika. Ini adalah langkah penting menuju pembelajaran yang lebih inklusif, komprehensif dan adaptif, seiring dengan berkembangnya gagasan pendidikan universal dalam pendidikan modern.
Dengan membawa pembaca menjelajahi berbagai aspek pembelajaran matematika, JPPM berkomitmen untuk menyediakan wawasan yang mendalam dan bermanfaat bagi praktisi pendidikan matematika dalam memperkaya praktik pembelajaran. Melalui terbitan ini, JPPM berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan praktik pembelajaran matematika, dengan disertai pemahaman yang lebih mendalam tentang berbagai faktor yang memengaruhi pembelajaran matematika. Semoga artikel-artikel ini dapat memberikan wawasan baru dan inspirasi bagi para pendidik dan peneliti untuk terus mengembangkan pendekatan-pendekatan inovatif dalam pembelajaran matematika yang berdaya guna bagi siswa dan pendidik.
Jurnal Pengembangan Pembelajaran Matematika: Volume 3 Nomor 1 Februari 2021
Vol. 3 No. 1 (2021)
Higher order thinking skills dalam konteks pembelajaran matematika masih menjadi isu dalam waktu tiga dekade terakhir ini. Keterampilan ini diyakini menjadi keterampilan yang sangat penting untuk dimiliki peserta didik untuk bekal menjalani hidupnya. Banyak persoalan hidup manusia membutuhkan solusi yang lahir dari hasil pemanfaatan higher order thinking.
Konten matematika sekolah memang relatif tidak banyak perubahan dalam tiga dekade terakhir. Namun demikian, pembelajaran matematika terus-menerus berkembang seiring dengan perkembangan ilmu, teknologi, dan informasi. Pembelajaran matematika dengan penyampaian materi secara langsung sudah tidak cukup lagi. Proses melakukan aktivitas matematika menjadi lebih esensial dibandingkan pengetahuan matematikanya.
Pembelajaran matematika yang menekankan aktivitas-aktivitas berpikir tingkat tinggi perlu terus-menerus dikembangkan. Riset berkelanjutan, rinci, dan mendalam menjadi suatu keharusan dalam pengembangan pembelajaran matematika berorientasi pada pencapaian higher order thinking skills.
Kegiatan riset yang telah banyak dilakukan pada ranah pengembangan pembelajaran matematika perlu suatu media dalam penyebarannya. Jurnal ilmiah merupakan suatu media yang dianggap tepat karena hasil riset disajikan dengan memenuhi standar ilmiah. Jurnal Pengembangan Pembelajaran Matematika (JPPM) berupaya mengambil bagian dalam penyebaran hasil-hasil riset pengembangan pembelajaran matematika. Harapannya, sajian artikel dalam JPPM dapat memberikan kontribusi secara praktis dan teoretis dalam perbaikan dan penyempurnaan pendidikan matematika baik di Indonesia maupun di level internasional.