Efektivitas Metode Scaffolding Dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Komputasi Siswa Smp Pada Materi Perbandingan
Main Article Content
Abstract
Kemampuan berpikir komputasi merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki siswa pada abad 21. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan metode scaffolding dalam meningkatkan kemampuan berpikir komputasi siswa SMP pada materi perbandingan. Pemilihan sampel menggunakan teknik sampling jenuh, di mana seluruh anggota populasi menjadi sampel penelitian. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi experiment dengan desain two group pre test post test. Pada kelas kontrol diberi perlakuan metode diskusi tanpa bantuan guru dan kelas eksperimen diberi perlakuan scaffolding. Data kemampuan berpikir komputasi siswa dikumpulkan menggunakan tes uraian yang memuat indikator berpikir komputasi (dekomposisi, abstraksi, algoritma, dan pengenalan pola). Data dianalisis menggunakan uji komparasi dan uji efektifitas. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh bahwa pada kelas kontrol dan kelas eksperimen terdapat perbedaan kemampuan berpikir komputasi sebelum dan sesudah diberi perlakuan. Uji efektifitas dilakukan menggunakan N-Gain dengan kategori Hake (1999). Nilai mean N-Gain prosen pada kelas kontrol sebesar , artinya metode tidak efektif. Pada kelas eksperimen adalah 0,58 , artinya metode cukup efektif. Nilai sumbangan efektivitas berdasarkan rumus dan kriteria Cohen’s d (2007) diperoleh pada kelas kontrol adalah 1,146 yang berarti memberi efek sedang dan pada kelas eksperimen adalah , yaitu berpengaruh kuat dalam meningkatkan kemampuan berpikir komputasi siswa.
Downloads
Article Details
References
Anghileri, J. (2006). Scaffolding Practices that Enhance Mathematics Learning. Journal of Mathematics Teacher Education, 9(1), 33–52. https://doi.org/10.1007/s10857-006-9005-9.
Ashari, N. W., Salwah, & A, F. (2016). Implementasi Strategi Pembelajaran Scaffolding melalui Lesson Study pada Mata Kuliah Analisis Real. M A T H L I N E : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 1(1), 23–36. https://doi.org/10.31943/mathline.v1i1.10.
Baidu, L., Anggo, M., & Fahinu. (2016). Efektivitas Strategi Pembelajaran Metakognitif Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Pembelajaran Berpikir Matematika, I, 51–60. http://dx.doi.org/10.33772/jpbm.v1i1.5417.
Cahdriyana, R. A., & Richardo, R. (2020). Berpikir Komputasi Dalam Pembelajaran Matematika. Literasi, 11(1), 50–56. http://dx.doi.org/10.21927/literasi.2020.
Cohen, L., Manion, L., & Morrison, K. (2007). Research methods in education (6th ed). London: Routledge.
Dewi, D. P., Mediyani, D., Hidayat, W., Rohaeti, E. E., & Wijaya, T. T. (2019). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa SMP pada Materi Lingkaran dan Bangun Ruang Sisi Datar. JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif), 2(6), 371–378. https://doi.org/10.22460/jpmi.v2i6.p371-378.
Fitriana, D., Yusuf, M., & Susanti, E. (2016). Pengembangan Lembar Kerja Siswa Menggunakan Pendekatan Saintifik untuk Melihat Berpikir Kritis Siswa Materi Perbandingan. Jurnal Pendidikan Matematika, 10(2), 23–38. https://doi.org/10.22342/jpm.10.2.3629.23-38.
Hake, R. R. (1999). Analyzing Change/Gain Score. AREA-D American Education Research Association’s Devision.D, Measurement and Reasearch Methodology.
Hasan, B. (2015). Penggunaan Scaffolding untuk Mengatasi Kesulitan Menyelesaikan Masalah Matematika. Jurnal Apotema, 1(1), 88–98.i http://localhost/ojslamabanget/index.php/APM/article/view/169.
Jatisunda, M. G., & Nahdi, D. S. (2020). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis melalui Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Scaffolding. Jurnal Elemen, 6(2), 228–243. https://doi.org/10.29408/jel.v6i2.2042.
Kurniasih, A. W. (2012). Scaffolding sebagai Alternatif Upaya Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematika. Jurnal Kreano, 3(2), 113–124. https://doi.org/10.15294/kreano.v3i2.2871.
Latifah, S. S., & Luritawaty, I. P. (2020). Think Pair Share sebagai Model Pembelajaran Kooperatif untuk Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(1), 35–46. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v9i1.641.
Malik, S., Harsa Wara Prabawa, & Heni Rusnayati. (2018). Peningkatan Kemampuan Berpikir Komputasi Siswa Melalui Multimedia Interaktif Berbasis Model Quantum Teaching and Learning. https://doi.org/10.13140/RG.2.2.34438.83526.
Mufidah, I. (2018). Profil Berpikir Komputasi dalam Menyelesaikan Bebras Task Ditinjau dari Kecerdasan Logis Matematis Siswa. Skripsi tidak dipublikasikan, Surabaya, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Nurhayati, E. (2017). Penerapan Scaffolding untuk Pencapaian Kemandirian Belajar Siswa. JP3M Jurnal penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika, 3(1), 21–26. https://doi.org/10.37058/jp3m.v3i1.197.
Nurjanah, S., Hidayanto, E., & Rahardjo, S. (2019). Proses Berpikir Siswa Berkecerdasan Matematis Logis Dalam Menyelesaikan Masalah Matematis. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 4(11), 1441–1447. http://dx.doi.org/10.17977/jptpp.v4i11.12977.
Nurmuslimah, H. (2019). Peningkatan Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Matematika Menggunakan Pendekatan Soal Berbasis Kebudayaan Islam dan Computational Thinking. Prosiding Seminar Nasional Integrasi Matematika dan Nilai Islami, September 2019 (pp. 78-84). http://conferences.uin-malang.ac.id/index.php/SIMANIS/article/view/914/504.
Rahmawaty, Susanti, E., & Somakim. (2016). Kertas Berpetak pada Pembelajaran Perbandingan Senilai. Jurnal Elemen, 2(2), 116–126. https://doi.org/10.29408/jel.v2i2.181.
Sari, N., & Surya, E. (2017). Efektivitas Penggunaan Teknik Scaffolding dalam Meningkatkan Hasil Belajar Matematika pada Siswa SMP Swasta Al-Washliyah Medan. Edumatica, 7(1), 1–10. http://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/30151.
Sentance, S., & Csizmadia, A. (2017). Computing in the curriculum: Challenges and strategies from a teacher’s perspective. Education and Information Technologies, 22(2), 469–495. https://doi.org/10.1007/s10639-016-9482-0.
Setyawati, D. U., Febrilia, B. R. A., & Nissa, I. C. (2020). Profil Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa dalam Menyelesaikan Soal Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau dari Jenis Kelamin. Jurnal Didaktik Matematika, 7(1), 90–104. https://doi.org/10.24815/jdm.v7i1.15709.
Yusup, A. A. M., & Sari, A. I. C. (2020). Penerapan Metode pembelajaran Peer Teaching untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mata Kuliah Kalkulus. Research and Development Journal of Education, 6(2), 1–12. https://doi.org/10.30998/rdje.v6i2.5457.