Pengembangan kemampuan pemecahan masalah melalui penggunaan e-modul berbasis problem based learning

Main Article Content

Sindi Tiyasari
Suparman

Abstract

Pemecahan masalah telah mendapat banyak perhatian dalam sistem pendidikan di seluruh dunia sebagai kemampuan penting abad kedua puluh satu, dan telah menjadi salah satu tujuan pendidikan inti dari program penilaian peserta didik internasional. Namun, banyak faktor yang membuat KPM peserta didik belum maksimal, antara lain peserta didik kurang memaknai materi yang diajarkan guru dan model pembelajaran yang dilakukan belum memaksimalkan KPM peserta didik. Artikel ini bertujuan untuk mengembangkan KPM peserta didik melalui penggunaan e-modul sebagai penunjang model pembelajaran PBL. Metode penelitian menggunakan R&D dengan model ADDIE. Subyek penelitian adalah 10 peserta didik SMPN 1 Dukun, Jawa Tengah. Instrumen pengumpulan data terdiri dari angket analisis kebutuhan, lembar validasi, angket respon peserta didik, dan soal tes KPM peserta didik. Kevalidan dan kepraktisan e-modul dianalisa menggunakan deskriptif kualitatif sedangkan keefektifan e-modul dianalisa menggunakan uji paired sample t test. Temuan dalam artikel ini adalah e-modul berbasis PBL memenuhi kriteria valid dengan rata-rata skor ahli materi 75,5 dan kriteria sangat baik serta rata-rata skor ahli media 65,5 dan kriteria sangat baik, selanjutnya praktis dengan rata-rata skor 52,7 dan kriteria Baik dan efektif dalam meningkatkan KPM peserta didik.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Tiyasari, S., & Suparman. (2023). Pengembangan kemampuan pemecahan masalah melalui penggunaan e-modul berbasis problem based learning. Jurnal Pengembangan Pembelajaran Matematika, 4(2), 123–133. https://doi.org/10.14421/jppm.2022.42.123-133
Section
Articles

References

Cahyadi, R. A. H. (2019). Pengembangan bahan ajar berbasis ADDIE model. Halaqa: Islamic Education Journal, 3(1), 35–42. https://doi.org/10.21070/halaqa.v3i1.2124

Dewi, R. S., Sundayana, R., & Nuraeni, R. (2020). Perbedaan peningkatan kemampuan komunikasi matematis dan self-confidence antara siswa yang mendapatkan DL dan PBL. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(3), 463–474. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v9i3.830

Erawati, N., & Permana, D. (2020). The development mathematics device with problem based learning model to increase mathematical problem solving ability. In Journal of Physics: Conference Series, 1554(1). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1554/1/012029

Ghafar, A. (2020). Convergence between 21st century skills and entrepreneurship education in higher education institutes. International Journal of Higher Education, 9(1), 218–229. https://doi.org/10.5430/ijhe.v9n1p218

Ismail, S. N., Muhammad, S., Omar, M. N., & Raman, A. (2020). The great challenge of malaysian school leaders’ instructional leadership: Can it affect teachers’ functional competency across 21st century education? Universal Journal of Educational Research, 8(6), 2436–2443. https://doi.org/10.13189/ujer.2020.080627

Khoiri, A., Evalina, Komariah, N., Utami, R. T., Paramarta, V., Siswandi, Janudin, & Sunarsi, D. (2021). 4Cs analysis of 21st century skills-based school areas. In Journal of Physics: Conference Series, 1764(1). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1764/1/012142

Kizi, D. B. O. & Ugli, M. K. S. (2020). Roles of teachers in education of the 21st century. Science and Education, 1(3), 554–557. https://cyberleninka.ru/article/n/roles-of-teachers-in-education-of-the-21st-century

Lieung, K. W., Rahayu, D. P., & Yampap, U. (2021). Development of an interactive e-book to improve student's problem solving. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 5(1), 8-15. https://doi.org/10.23887/jisd.v5i1.29814

Maulyda, M. A., Sukoriyanto, S., Hidayati, V. R., Erfan, M., & Umar, U. (2020). Student representation in solving story problems using polya steps. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 10(1), 25–34. https://doi.org/10.30998/formatif.v10i1.4629

Maulyda, A. S., Triwahyuningtyas, D., & Rahayu, S. (2020, November). Pengembangan E-Modul Bangun Datar Sederhana Berbasis Problem Based Learning (PBL) Menggunakan Aplikasi Kvsoft Flipbook Maker Untuk Siswa Kelas III. In Prosiding Seminar Nasional PGSD UNIKAMA (Vol. 4, No. 1, pp. 10-19).

Ningtyas, A. S., Triwahyuningtyas, D., & Rahayu, S. (2020, November). Pengembangan E-Modul Bangun Datar Sederhana Berbasis Problem Based Learning (PBL) Menggunakan Aplikasi Kvsoft Flipbook Maker Untuk Siswa Kelas III. In Prosiding Seminar Nasional PGSD UNIKAMA (Vol. 4, No. 1, pp. 10-19).

Nufus, H., & Mursalin, M. (2020). Improving students’ problem solving ability and mathematical communication through the application of problem based learning. Electronic Journal of Education, Social Economics and Technology, 1(1), 43–48. https://doi.org/10.33122/ejeset.v1i1.8

Nurlina. (2021). Pengembangan e-modul berbasis problem based learning pada pelajaran matematika materi matriks kelas XI SMK. 1–9. http://eprints.unm.ac.id/19814/

Sari, B. K. (2017). Desain Pembelajaran Model ADDIE dan Impelentasinya dengan Teknik Jigsaw. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan : Tema “Desain Pembelajaran Di Era ASEAN Economic Community (AEC) Untuk Pendidikan Indonesia Berkemajuan ,” 94–96, 87–102. http://eprints.umsida.ac.id/432/1/ARTIKEL Bintari Kartika Sari.pdf

Sepriyanti, N., Trinova, Z., Susanto, A., & Mahmuda, R. (2020). Problem-Solving Ability in Two-Variable Linear Equation System ( Spldv ). 9(1), 51–65.

Setyadi, A., & Saefudin, A. A. (2019). Pengembangan modul matematika dengan model pembelajaran berbasis masalah untuk siswa kelas VII SMP. Pythagoras: Jurnal Pendidikan Matematika, 14(1), 12–22. https://doi.org/10.21831/pg.v14i1.16771

Sholihah, T. M., & Lastariwati, B. (2020). Problem based learning to increase competence of critical thinking and problem solving. Journal of Education and Learning (EduLearn), 14(1), 148–154. https://doi.org/10.11591/edulearn.v14i1.13772

Suryaningtyas, A., Kimianti, F., & Prasetyo, Z. K. (2020, February). Developing science electronic module based on problem-based learning and guided discovery learning to increase critical thinking and problem-solving skills. In International Conference on Educational Research and Innovation (ICERI 2019) (pp. 65-70). Atlantis Press. https://doi.org/10.2991/assehr.k.200204.013

Tambychik, T., Subahan, T., & Meerah, M. (2010). Students’ difficulties in mathematics problem-solving: What do they say?. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 8(5), 142–151. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2010.12.020

Yustianingsih, R., Syarifuddin, H., & Yerizon, Y. (2017). Pengembangan perangkat pembelajaran matematika berbasis Problem Based Learning (PBL) untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Peserta Didik Kelas VIII. JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika), 1(2), 258. https://doi.org/10.33603/jnpm.v1i2.563

Zhafirah, T., Erna, M., Rery, R. U., Riau, U., & Masalah, P. (2021). Efektivitas penggunaan e-modul hidrokarbon berbasis problem based learning untuk meningkatkan masalah peserta didik. In Prosiding Penelitian Pendidikan dan Pengabdian 2021, 1(1), 206-216.

Zhou, D., Du, X., Hau, K. T., Luo, H., Feng, P., & Liu, J. (2020). Teacher-student relationship and mathematical problem-solving ability: mediating roles of self-efficacy and mathematical anxiety. Educational Psychology, 40(4), 473–489. https://doi.org/10.1080/01443410.2019.1696947