Pengembangan bahan ajar matematika dengan model challenge based learning terintegrasi etnomatematika Islam bagi siswa madrasah tsanawiyah

Main Article Content

Heni Lilia Dewi
Umi Salmia
Aisyah Ummaroh

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan Bahan Ajar Matematika dengan Model Challenge Based Learning Terintegrasi Etnomatematika Islam bagi siswa Madrasah Tsanawiyah. Bahan ajar matematika yang dikembangakan adalah pada pokok bahasan bangun ruang. Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk: (1) Untuk menghasilkan bahan ajar matematika dengan Model Challenge Based Learning Terintegrasi Etnomatematika Islam bagi siswa Madrasah Tsanawiyah. (2) Untuk menganalisis kelayakan bahan ajar matematika dengan Model Challenge Based Learning Terintegrasi Etnomatematika Islam bagi siswa Madrasah Tsanawiyah yang dikembangkan. (3) Untuk mengetahui apakah bahan ajar matematika dengan Model Challenge Based Learning Terintegrasi Etnomatematika Islam dapat meningkatkan religiusitas dan hasil belajar siswa Madrasah Tsanawiyah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pengembangan (Research and Development) yang memuat tiga tahap, yaitu (1) pendefinisian (define), (2) perancangan (design), dan (3) pengembangan (develop). Subyek penelitian adalah siswa kelas VIII Madrasah Tsanawiyah YMI Wonopringgo. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan observasi, angket, dan tes hasil belajar. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis kevalidan bahan ajar dan analisis data kepraktisan bahan ajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan: (1) valid, setelah melalui proses validasi, (2) praktis, karena adanya respon yang baik mengenai Bahan ajar matematika dengan Model Challenge Based Learning Terintegrasi Etnomatematika Islam dari siswa, dan (3) Bahan ajar matematika dengan Model Challenge Based Learning Terintegrasi Etnomatematika Islam dapat meningkatkan religiusitas dan hasil belajar siswa Madrasah Tsanawiyah.

Downloads

Article Details

How to Cite
Dewi, H. L., Salmia, U., & Ummaroh, A. (2025). Pengembangan bahan ajar matematika dengan model challenge based learning terintegrasi etnomatematika Islam bagi siswa madrasah tsanawiyah. Jurnal Pengembangan Pembelajaran Matematika, 7(1), 30–46. https://doi.org/10.14421/jppm.2025.71.30-46
Section
Articles

References

Anwar, S. (2014). Pengolahan Bahan Ajar. Bandung: UPI.

Arif, T. A., & Iskandar. (2018). Teknik Penyusunan Bahan Ajar Bahasa Indonesia Bagi Guru di Sekolah Dasar. Seminar Nasional Pendidikan Era Revolusi, 597–606.

Ascher, M. dan Ascher, R. (1997). Ethnomathematics: Challenging Eurocentrism in Mathematics Education. Ethnomatematics. NY: State University of New York Press.

Bishop, A. J. 1988. Mathematical Enculturation: A Cultural Perspective on Mathematics. Dordrecht, The Netherlands: Kluwer Academic. http://dx.doi.org/10.1007/978-94- 009-2657-8.

Borba, M.C. (1990). Ethnomathematics and Education. For the Learning of Mathematics, 10(1), 39-43.

Borg, W.R. & Gall, M.D. Gall. (1989). Educational Research : An Introduction, Fifth Edition. New York: Longman.

Depdiknas. (2008). Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Depdiknas.

Haqq, A. A. (2016). Penerapan Challenge Based Learning dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa SMA. EduMa, 5(2), 70-76.

Izzulhaq & Ardiansya. 2024. Telaah Challenge Based Learning(CBL) Bernuansa Etnomatematika Berbantuan Instagram terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis. Arithmetic: Academic Journal of Math, 5 (2).

Johnson, L. F., et al. (2008). Challenge Based Learning: An Approach for Our Time. Austin, Texas: The New Media Consortium.

Karimah, U., Sholekhah, & Rini, J. (2021). Implementasi Etnomatematika Tradisi Syawalan Getuk Lindri Ambokembang dalam Pembelajaran Matematika. Prosiding Seminar Nasional Tadris Matematika IAIN Pekalongan, Vol. 1.

Kharisma, J. Y., & Asman, A. (2018). Berorientasi pada Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dan Prestasi Belajar Matematika The Development of Problem-Based Mathematics Instructional Materials Oriented to Students ’ Mathematics Problem Solving Skill and Students ’. Indonesian Journal of Mathematics, 1(1), 34–46.

Mastiyah, I. (2018). Religiusitas Siswa Madrasah Aliyah dan Sekolah Menengah Atas. EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan, 16(3), 232-246.

Muhtadi, D., Sukirwan, Warsito, Prahmana, R. C. I. (2017). Sundanese Ethnomathematics: Mathematical Activities in Estimating, Measuring, and Making Patterns. Journal on Mathematics Education, 8(2), 185-198, http://dx.doi.org/10.22342/jme.8.2.4055.185-198

Ratriana, dkk. 2021. Pengembangan E-modul Berbasis Etnomatematika yang Mengeksplorasi Nilai dan Budaya Islam untuk Siswa SMP . Journal of Mathematics Education, 7(1).

Russefendi, E.T. 1988. Pengantar Kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA. Bandung: Tarsito

Sungkono. (2009). Pengembangan dan Pemanfaatan Bahan Ajar Modul dalam Proses Pembelajaran. Diakses dari http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/51094962_0216-7999.pdf pada tanggal 15 Agustus 2019.

Syamsuar, S., Sulasteri, S., Suharti, & Nur, F. 2021. Bahan Ajar Matematika Terintegrasi Islam untuk Meningkatkan Religiusitas dan Hasil Belajar Siswa. Suska Journal of Mathematics Education, 7(1), 13-20.

Ulandari, L., Amry, Z., & Saragih, S. (2019). Development of Learning Materials Based on Realistic Mathematics Education Approach to Improve Students ’ Mathematical Problem Solving Ability and Self-Efficacy. International Electronic Journal of Mathematics Education, 14(2), 375–383.