Gerakan Oposisi Islam Masa Reformasi (Studi Terhadap Majelis Mujahidin Indonesia)
DOI:
https://doi.org/10.14421/jsa.2007.011-04Abstract
Gerakan oposisi MMI, memiliki tiga kekhasan, yaitu: dari aspek gagasan politik, gagasan MMI yang diantaranya pertama, MMI berkeyakinan bahwa Islam mengatur persoalan negara. Argumen ini didasarkan pada konsepsi bahwa Islam telah mengatur semua sendi kehidupan manusia, dari masalah duniawi sampai ukhrawi. Oleh karena itu, Islam bagi MMI adalah entitas yang tidak bisa dipisahkan dari negara (al-islam huwa al din wa al-dawlah). Kedua, pandangan penyatuan agama dan negara ini pada akhirnya mensyaratkan kedaulatan agama, yakni berupa negara Islam. Ketiga, pandangan MMI tentang pelaksanaan syariah Islam. Resistensi MMI terhadap negara adalah bentuk oposisi yang bekerjasama dengan beroperasi dalam sistem politik yang ada sekaligus oposisi yang berpartisipasi aktif dalam pemerintahan melalui aliansi atau koalisi dengan kekuatan-kekuatan politik.Kata Kunci: Oposisi, Syariah, Khilafah.


Downloads
Published
2017-03-10
How to Cite
Zuhri, S. (2017). Gerakan Oposisi Islam Masa Reformasi (Studi Terhadap Majelis Mujahidin Indonesia). Jurnal Sosiologi Agama, 1(1), 47–88. https://doi.org/10.14421/jsa.2007.011-04
Issue
Section
Articles
License
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.