GELIAT ORGANISASI PEMUDA LINGKUNGAN (OPL) DALAM RANAH GERAKAN LINGKUNGAN DI YOGYAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.14421/jsa.2015.091-07Abstract
Gerakan sosial telah bertransformasi menjadi Gerakan Sosial Baru (GSB), salah satunya adalah gerakan lingkungan. Gerakan lingkungan merupakan salah satu bentuk kegelisahan umat manusia atas berbagai permasalahan lingkungan. Salah satu aktor penggerak dalam upaya gerakan lingkungan adalah Organisasi Pemuda Lingkungan (OPL). OPL tumbuh dan berkembang di Indonesia untuk turut berperan
serta aktif dalam kepedulian terhadap lingkungan. Berbagai kharakteristik unik dimiliki oleh OPL membedakannya dengan organisasi pemuda ataupun organisasi lingkungan lain.
Yogyakarta menjadi salah satu kota di Indonesia yang memiliki populasi OPL terbesar. Tercatat ada 21 OPL aktif berkegiatan di kota ini, dengan segala keterbatasan sekaligus kelebihannya. Berbagai cara dilakukan OPL di Yogyakarta
untuk dapat ikut berkontribusi dalam gerakan lingkungan, mulai dari sekedar pengkreator konsep, agen perubahan, ataupun pelaksana aksi di lapangan. Target grup dari aksi lingkungan OPL di Yogyakarta beragam dari anak-anak, kaum muda, komunitas, hingga publik.
Kata Kunci: Gerakan Lingkungan, Organisasi Pemuda Lingkungan (OPL), Yogyakarta


References
Abercrombie, Nicholas, et. al., 2010,Kamus Sosiologi, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Aditjondro, George Junus, 2003, Pola-pola Gerakan Lingkungan, Refleksi untuk Menyelamatkan Lingkungan dari Ekspansi Modal, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Azca, M. Najib., et. al., (ed), 2011, Pemuda Pasca-Orde Baru, Potret Kontemporer Pemuda Indonesi,.Yogyakarta: YouSure.
Azca, M. Najib., et. al., 2014, Karakteristik Pemuda dan Kecenderungan Perilaku Kekerasan di Kota Yogyakarta dan Surakarta,Yogyakarta: YouSure.
Joga, Nirwono, 2013, Gerakan Kota Hijau, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Keraf, A. Sonny, 2010, Krisis dan Bencana Lingkungan Hidup Global, Yogyakarta: Kanisius.
Nomura, Ko, and Hendarti, Latipah (ed), 2005, Environmental Education and NGOs in Indonesia, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Puthut EA, (ed), 2010, Oposisi Maya, Yogyakarta: Insist Press.
Suharko, (ed), 2006, Gerakan Sosial: Konsep, Strategi, Aktor, Hambatan, dan tantangan Gerakan Sosial di Indonesia, Malang: Averroes Press.
Suharko, 2005, Merajut Demokrasi, Hubungan NGO, Pemerintah, dan Pengembangan Tata Pemerintahan Demokratis (1966-2001), Yogyakarta: Tiara Wacana.
Suharko, 2006,“Gerakan Sosial Baru di Indonesia: Repertoar Gerakan Petani”, dalam Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik vol. 10 no 1, 1-34.
Suharko, et. al., 2014,Organisasi Pemuda Lingkungan di Indonesia Pasca-Orde Baru,Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.