Rahmah El Yunusiyyah Kartini Padang Panjang (1900-1969)
DOI:
https://doi.org/10.14421/jsa.2016.102-03Abstract
Rahmah El- Yunusiyyah adalah Kartini Padang Panjang , seorang Pahlawan tanpa tanda jasa.
Tokoh Rahmah El- Yunusiyyah adalah seorang wanita tokoh pembaharuan dari Padang Panjang yang sempat hidup pada tiga zaman yaitu zaman penjajahan kolonial Belanda, zaman penjajahan Jepang, dan zaman Kemerdekaan, namun sampai saat ini pemerintah Indonesia belum memberikan penghargaan sebagai pahlawan Nasional.
Mengapa penelitian ini dilakukan? Secara historis, Tokoh Rahmah El-Yunusiyyah pada zaman Belanda telah mendirikan Perguruan Diniyyah PUteri Padang Panjang (1923). Memberikan dukungan pada Kongres Sumpah Pemuda (1928). Memimpin gerakan menentang dua buah peraturan Belanda, yaitu Ordonantie Kawin Bercatat dan Ordonantie Sekolah Liar pada tahun 1932.
Pada pendudukan Jepang, mempersiapkan murid-murid Diniyah Puteri mengikuti pelatihan P3K dan Palang Merah sebagai ganti tenaga sukarela dalam pertempuran (1943). Memberikan dukungan penuh dalam pembentukan pasukan Gyugun, yang menurutnya sangat strategis sebagai alat mencapai kemerdekaan Indonesia (1944). Menjadi pengurus ADI (Anggota Daerah Ibu) tingkat Sumatera Tengah yang bertujuan menentang pemerintahan Jepang yang menggunakan gadis remaja untuk dijadikan wanita penghibur, dan menuntut di tutupnya rumah bordil. Menjadi ketua Ha Ha No Kai dari Gyugun Ko En Kai . menjadi anggota Ha Ha No Kai, anggota Peninjau Sumatera Cuo Sang In. Anggota Mahkamah Islam Tinggi (MIT)Bukit Tinggi. Masa Kemerdekaan bersama beberapa Perwira Gyugun dan Tokoh masyarakat Padang Panjang membentuk tentara Keamanan Rakyat (TKR). Menjadikan Diniyyah Puteri sebagai dapur umum bagi para pejuang seperti Laskar Sabilillah, Sabil Muslimat, dan Hizbullah. Menjadikan Diniyah Puteri sebagai tempat persinggahan para geriliya yang bolak balik antara rimba dan daerah pertempuran. Mengibarkan bendera Merah Putih yang pertama di kota Padang Panjang.
Masa setelah kemerdekaan, menjadi anggota DPR RI (Konstituante) pada 1955. Menjadi pengurus sekolah Tinggi Hukum Pancasila Padang yang menjadi embrio dari Universitas Andalas.
Kartini Padang Panjang yang tidak pernah dimunculkan profilnya namun pengaruhnya dalam dunia pendidikan terasa begitu nyata. Bahkan Al-Azhar Mesir terispirasi dari tindakan beliau. Yang tidak kalah penting, pakaian anggun dengan kerudung yg menutup dada itu (Hijab Syar’i) dan Baju kurung basiba merupakan ciri khas dari siswi-siswi dan Guru-guru di sekolah Diniyah Padang Panjang dan wanita muslimah Malaysia serta Singapura.



References
Abdullah, Taufik, dkk. Manusia Dalam Kemelut Sejarah. Jakarta: LP3ES. 1978.
Astuti, Widi. “Rahmah El Yunusiyyah; Syaikhah Dunia Pendidikan Perempuan” dalam
Burhanudin, Jajat (Editor). 2002. Ulama Perempuan Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Daya, Burhanuddin, 1990. Gerakan Pembaharuan Pemikiran Islam Kasus Sumatera Thawalib . Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya
Daya, H. Burhanuddin. 2011. Mengapa Bisa Jadi Begini Indah, Menapaki Lika –Liku Hidup Sendiri. Yogyakarta. Mataram Minang.
Departemen Agama, RI. 1986. Metode Penelitian Sejarah. Jakarta: Proyek Pembinaan Prasarana dan sarana Perguruan Tinggi Agama / IAIN di Jakarta Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam Departemen Agama RI.
Departemen Agama, RI. 2007. Al-Qur’an Terjemahan Per- Kata. Bandung: Syamil Qur’an.
Divisi Humas Perguruan Diniyyah Puteri. 2010. Kliping Seputar Ibunda Rahmah El Yunusiyyah Dari Masa ke Masa. Pengurus Diniyyah Puteri Padang Panjang.
Fauzan, Fauziah. 2013 Kita Harus Berubah! Jejak Langkah Melampiaskan Perjuangan Rahmah El Yunusiyyah. Padang Panjang
Hamka, 1982. Ayahku: Riwayat Hidup Dr. H. Abdul Karim Amrullah dan Perjuangan Kaum Agama di Sumatera. Jakarta: Penerbit Umminda.
Hamka, 1967. Ayahku, Riwayat Hidup H. Amrullah dan Perjuangan Kaum Agama di Sumatera Barat. Jakarta: Djaya Murni.
Hasim, Azizah. 2010. “ Pemikiran Pembaharuan Rahmah El Yunussiyah dan Pengaruhnya di Malaysia” Dalam Tesis. Padang: IAIN Imam Bonjol.
Mantovani, Sarah. “ rahmah El Yunusiyyah, Mujahidah tanpa Emansipasi” dalam http://thisisgender.com/rahmah-el-yunusiyyah-mujahidah-dan-pelopor-pendidikan-perempuan-asal-padang/ 18/11/2015
Noer, Deliar. 1982. Gerakan Moderen Islam di Indonesia 1900-1942. Jakarta. LP3ES.
Noer, Deliar. 1985. Gerakan Modern Islam di Indonesia Jakarta: LP3ES.
Pengurus Perguruan Diniyah Putri Padang Panjang Hajjal Rahmah El Yunussiyah dan Zainuddin Labay El Yunussy (Dua Bersaudara Tokoh Pembaharuan Sistem Pendidikan di Indonesia) Riwayat Hidup, Cita-cita, dan Perjuangannya. Jakarta: 1991.
Proyek Pembaharuan Prasarana dan Sarana Perguruan Tinggi Agama /IAIN di Jakarta Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam. 1985. Sejarah Pendidikan Islam. Jakarta.
Rifai, Ahmad. 2010. Perjuangan 29. Ulama Besar Ranah Minang. Padang Panjang: Diniyah Research Centre.
Suminto, H.Aqib. 1982. Politik Islam Hindia Belanda, Jakarta: LP3ES.
Tim Penyusun. 1978. Peringatan 55 Th Diniyah Putri Padang Panjang. Jakarta: Ghalia Indonesia. Hlm 33-34
Downloads
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
License
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.