Moderasi Relasi Lintas Agama Tau Samawa (Orang Sumbawa) Berbasis Keseharian di Tana Sumbawa

Authors

  • Yaspis Edgar Funay universitas kristen satya wacana

DOI:

https://doi.org/10.14421/jsa.2020.142-07

Keywords:

Tau Samawa, Sumbawa, tolerance, culture, reconcilation

Abstract

This paper will analyze the interfaith relations based on people’s daily life patterns in Tana Sumbawa. Deeper, the author tries to see how a cultural-based lifestyle in society can also be one of the strengths and the closest way out to maintain community relations when they want to conflict or create post-conflict reconciliation. This paper draws a tentative conclusion that the original culture of the Sumbawa people can be a reconciliation of ideological conflicts and strengthen collective awareness because they have ethical values, morals, and good behavior as local products. Using a sociological perspective this paper examines the extent to which cultural values play a role in interfaith relations in Sumbawa. In the final part, this paper will explore the concept of Sumbawa culture as outlined in local philosophy as a concept of tolerance between religious communities in order to maintain the existence of the local cultural heritage.

Author Biography

Yaspis Edgar Funay, universitas kristen satya wacana

magister sosiologi agama fakultas teologi

universitas kristen satya wacana

salatiga

indonesia

Abstract viewed: 753 times | PDF downloaded = 780 times

References

Buku, Richard Muga. Scintilla Conscientiae: Letupan Nurani. Maumere: Penerbit Ledalero, 2014.

Butler, Judith. “Is Judaism Zionism?”, dalam Eduardo Mendieta dan Jonathan. Van Antwerpen (ed.), The Power Of Religion in the Public Sphere. New York: Columbia University Press, 2011.

Cavanaugh. The Myth of Religious Violence: Secular Ideology and the Roots of Modern Conflict. Oxford: Oxord University, 2009.

Cobb, John B. Beyond Dialogue: Toward a Mutual Transformation of Christianity and Buddhism. Eugene, OR: wifp and Stock Publisher, 1998.

Eck, Diana. Interreligious Dialogue as a Christian Ecumenical Concern. New York: Columbia University Press, 1998.

Fisabilillah, Ridho. Pemimpin yang Tidak Melawan Arus: Sejarah Pemikiran Sultan Kaharuddin III. Sumbawa: Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, 2018.

Fisabilillah, Ridho. Menghimpun yang Terserak: Esai-esai Sejarah Lokal Sumbawa. Yogyakarta: Arti Bumi Intaran, 2017.

Funay, Yaspis Edgar N. The Place Of Harmony Mutualisme Sultan Muhammad Kaharuddin III dan GMIT Baitani Sumbawa Besar. Sumbawa: Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, 2019.

George, Cherian. Pelintiran Kebencian Rekayasa Ketersinggungan Agama dan Ancamannya bagi Demokrasi. Jakarta: PUSAD, 2017.

Habermas, Jurgen. Moral Consciousness an Comminicative Action. Cambridge: The MIT Press, 1990.

Hardiman, F. Budi. Menuju Masyarakat Komunikatif. Yogyakarta: Kanisius, 1993.

Hardiman, F. Budi. Hak-Hak Asasi Manusia Polemik dengan Agama dan Kebudayaan. Yogyakarta: Kanisius, 2011.

Hick, John. God Has Many Name. Philaadelphia: The Westminster Press, 1982.

Jackson, Michael D. As Wide As The World Is Wise. Columbia: Columbia University Press, 2016.

Lattu, Izak Y. M. Public Perormance Moderasi Beragama dalam Multikulturalisme dan Pluralisme Agama di Indonesia. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2018.

Lattu, Izak Y. M. “Beyond Interreligious Dialogue: Oral-Based Interreligious Engagements in Indonesia”, Annual of Sociology of Religion, Volume 10. Juli 2019.

Lattu, Izak Y. M. “Performative Interreligious Engagement: Memikirkan Sosiologi Hubungan Lintas Agama”, dalam Sosiologi Agama Pilihan Berteologi di Indonesia. Salatiga: Fakultas Teologi UKSW, 2016.

Levinas, Emmanuel. Ethics and Infinity: Conversations with Philippe Nemo, terj. Richard A. Cohen. Pittsburgh: Duquesne University Press,1982.

Madjid, Nurcholish. Islam Agama Kemanusiaan: Membangun Tradisi dan Visi Baru Islam Indonesia. Jakarta: PT Dian Rakyat, 2010.

Magnis-Suseno, Franz. Etika Dasar Masalah-Masalah Pokok Filsafat Moral. Yogyakarta: Kanisius, 1987.

Mansouri, Fethi. Cultural, Religious, and political Contestations. New York: Springer, 2015.

Manuputty, Jacky dkk. Cerita Orang Basudara Kisah-Kisah Perdamaian dari Maluku. Jakarta: Pusat Studi Agama dan Demokrasi (PUSAD), 2014.

Nooduyn, J. Sejarah Sumbawa. Yogyakarta: Penerbit Riak, 2007.

Parekh, Bikhu. Rethinking Multiculturalism: Cultural Deversity and political Theory. Houndmills: Macmillan Press, 2000.

Priyono, B. Herry. Anthony Giddens Suatu Pengantar. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia, 2016.

Putnam, Robert D. Bowling Alone: the Collapse and The Revival of The American Community. New York: Simon & Schuster, 2000.

Pui-Lan, Kwok. Gender, Peacebuilding, and Interreligious Dialogue. New York: Paulist Press, 2013.

Pui-Lan, Kwok. Globalization, Gender, and Peacebuilding: The Future of Interfaith Dialogue. Mahwah NJ, Paulist Press, 2017.

Rafsadi, Irsyad. “Aksi Bina Damai Kaum Agamawan” dalam Ketika Agama Bawa Damai Bukan Perang Belajar dari Imam dan Pasto, Ihsan AliFauzi. Jakarta: PUSAD Paramadina, 2017.

Sen, Amartya. Kekerasan dan Identitas. Tangerang Selatan: CV. Margin Kiri, 2016.

Sjamsuddin, Helius. Letusan Gunung Tambora 1815. Yogyakarta: Penerbit Ombak, 2012.

Soedjatmoko. Dimensi Manusia dalam Pembangunan. Jakarta: Penerbit LP3ES, 1995.

Sutrisno, Mudji. Oase Estetis: Estetika dalam Kata dan Sketza. Yogyakarta: Kanisius, 2006.

Suwondo, Bambang, dkk. Sejarah Daerah Nusa Tenggara Barat. Mataram: Departemen Pendidikan dan kebudayaan, 1978.

Suwondo, Bambang, dkk. Adat Istiadat Daerah Nusa Tenggara Barat. Mataram: Departemen Pendidikan dan kebudayaan, 1978.

Swidler, Leonard. “The History of Interreligious Dialogue.” Pp. 3–19 in The Wiley-Blackwell Companion to Inter-Religious Dialogue, edited by Cathrine Cornelle. Malden. MA: Wiley-Backlwell. 2013.

Titaley, John A. Regiositas di Anlinea Tiga: Pluralisme, Nasionalisme, dan Transformasi Agama-Agama. Salatiga: Satya Wacana University Press, 2013.

Tjaya, Thomas Hidya. Enigma Wajah Orang Lain Menggali Pemikiran Emmanuel Levinas. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia, 2012.

Wertheim, W. F. Alite vs Massa. Yogyakarta: Resist Book, 2009.

Zulkarnain, Aries. Kepemimpinan dalam Adat dan Rappang Tana samawa. Yogyakarta: Penerbit Ombak, 2011.

Downloads

Published

2020-12-27

How to Cite

Funay, Y. E. (2020). Moderasi Relasi Lintas Agama Tau Samawa (Orang Sumbawa) Berbasis Keseharian di Tana Sumbawa. Jurnal Sosiologi Agama, 14(2), 255–272. https://doi.org/10.14421/jsa.2020.142-07

Issue

Section

Articles