TRADISI PERLAWANAN KULTURAL MASYARAKAT SAMIN

Main Article Content

Nazar Nurdin
Ubbadul Adzkiya'

Abstract

Artikel ini berusaha memotret strategi resistensi masyarakat Samin Kudus terhadap dominasi mayoritas dan penguasa. Komunitas Samin hidup dalam kondisi yang terpinggirkan. Di satu sisi, mereka membayar pajak pada negara. Pada sisi lain, keberadaan mereka masih terstigma sebagai kelompok yang terus melakukan perlawanan. Stigma perlawanan misalnya keengganan mengikuti program kawin massal. Penelitian ini menggunakan pola deskriptif-kualitatif. Data bersumber lapangan dan pustaka. Setelah data terkumpul, dilakukan analisis data, kemudian dianalisis secara deskriptif.   Hasil penelitian menunjukkan, perlawanan yang dilakukan masyarakat Samin Kudus didorong karena stigma negatif sebagai kelompok yang menolak program pembangunan negara. Samin Kudus berusaha melawan stigma dan dominasi mayoritas dengan strategi resistensi tertutup sebagaimana teori James Scott. Samin Kudus melakukan resistensi tertutup bukan untuk mengubah sistem yang dominan, melainkan untuk bertahan hidup dalam sistem. Dalam perkembangannya, strategi resistensi tertutup menjadi terbuka. Strategi tertutup ke terbuka dimulai dari kemampuan mereka merespon perubahan, dengan memulai dari belajar menulis, memahami persoalan administrasi kependudukan, hingga membangun gerakan dengan berlandaskan badan hukum. Setelah strategi ini digunakan, Samin Kudus diakui oleh mayoritas dan penguasa serta diberikan fasilitas untuk mengelola komunitasnya sendiri.

 

This article attempted to portray the resistance strategy of Samin Kudus society to the domination of the majority and rulers. The Samin community lived in marginalized conditions. They pay taxes to the state, but on the other hand, their existence is still stigmatized as a group that continues to fight, like reluctance to participate in mass marriage programs. This study used a descriptive-qualitative pattern. Data sourced from the field and library. After the data was collected, data analysis was carried out, then analyzed descriptively. The results showed that the resistance carried out by the people of Samin Kudus was encouraged because of the negative stigma as a group rejecting development programs. Samin Kudus tried to fight the stigma and domination of the majority with a closed resistance strategy as in James Scott's theory. Samin Kudus did a closed resistance not to change the dominant system, but to survive in the system. In its development, the closed resistance strategy becomes open. The closed-to-open strategy starts from their ability to respond to change, by starting from learning to write, understanding population administration issues, building a movement based on legal entities. After this strategy was used, Samin Kudus was recognized by the majority and authorities and given the facility to manage its own community.

Article Details

How to Cite
Nurdin, N., & Adzkiya’, U. (2021). TRADISI PERLAWANAN KULTURAL MASYARAKAT SAMIN. Jurnal Sosiologi Agama, 15(1), 71–86. https://doi.org/10.14421/jsa.2021.151-05
Section
Articles

References

Adiputra, Yudhanto Satyagraha. 2017. “strategi perlawanan petani tambang tradisional dalam menjaga kelangsungan hidup ditengah rendahnya imbal jasa.” In . Center for Open Science.

Amaral, G. dkk. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Penelitian Gabungan. Jakarta: Kencana.

“Budi Santoso, wawancara personal. 20 Agustus 2019.” n.d.

Burhanuddin, Mukodi dan Afid. 2015. Pendidikan Samin Surosentiko. Yogyakarta: Lentera Kreasindo.

Ceprudin. 2016. “Perlindungan Hukum terhadap Perkawinan Penganut Sedulur Sikep di Kabupaten Kudus.” Refleksi Hukum 1, no. 1: 81–96.

Djawatan Penerangan Propinsi Djawa - Tengah. 1953. Republik Indonesia: Propinsi Djawa- Tengah. Semarang: Departemen Penerangan.

DJumala, Darmansjah. 2013. Soft Power untuk Aceh: Resolusi Konflik dan Politik Desentralisasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

“Faiz Riyandi, Wawancara Personal. 20 Agustus 2019.” n.d.

Fatoni, Fuad. 2006. “Resistensi Blandong, ‘Negara’ dan kapitalisme Frontier : studi kasus di Kecamatan Temayang Kabupaten Bojonegoro pasca Rezim Developmentalis Represif.” Universitas Indonesia.

Fitriani, Diyah Ayu. 2019. “Warga Samin Ukir Sejarah Urus Syarat Nikah di Disdukcapil Kali Pertama.” Jawa Pos Radar Kudus. 2019. https://radarkudus.jawapos.com/read/2019/04/25/133731/warga-samin-ukir-sejarah-urus-syarat-nikah-di-disdukcapil-kali-pertama.

Geertz, Clifford. 2013. Agama Jawa: Abangan, Santri, Priyayi. Cetakan I. Jakarta: Komunitas Bambu.

Gozali, Rifqi. 2019. “Mengintip Pernikahan Warga Samin, Pertama Kali Pernikahan Sedulur Sikep Dicatatkan ke Negara.” Tribun Jateng. 2019. https://jateng.tribunnews.com/2019/04/26/mengintip-pernikahan-warga-samin-pertama-kali-pernikahan-sedulur-sikep-dicatatkan-ke-negara.

“Gumani, Wawancara Personal. 20 Agustus 2020.” n.d.

Hazami, Akrom. 2019. “Pemerintah Resmi Catat Pernikahan Sedulur Sikep di Kudus.” Detik.com. 2019. https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-4525250/pemerintah-resmi-catat-pernikahan-sedulur-sikep-di-kudus.

Ibnu, Munif. 2015. “Mengenang Jejak Samin Surosentiko, Budi Santoso Terbitkan Buku.” elsaonline.com. 2015. https://elsaonline.com/mengenang-jejak-samin-surosentiko-budi-santoso-terbitkan-buku/.

Jumari, Jumari, Dede Setiadi, Y Purwanto, dan Edi Guhardja. 2012. “Etnoekologi Masyarakat Samin Kudus Jawa Tengah.” Bioma: Berkala Ilmiah Biologi: Berkala Ilmiah Biologi 14, no. 1: 7–16. https://doi.org/10.14710/bioma.14.1.7-16.

Kholiludin, Tedi. 2015. “15 Siswa Sedulur Sikep Sedang Bersekolah.” elsaonline.com. 2015. https://elsaonline.com/15-siswa-sedulur-sikep-sedang-bersekolah/.

Kholiludin, Tedi. 2018. “Sedulur Sikep dan Fase Perubahan Paradigma.” elsaonline.com. 2018. https://elsaonline.com/sedulur-sikep-dan-fase-perubahan-paradigma/.

Kirom, Syahrul. 2020. “Sejarah Masyarakat Samin 1890-1919: Perspektif Wilhelm Dilthey.” Tamaddun: Jurnal Sejarah dan Kebudayaan Islam 8, no. 1: 159–72.

Lee Peloso, Nancy. 1992. Richt Forests, Poor People Resource Control and Resistane in Java. Berkeley, LA and Oxford: University of California Press.

Lestari, Indah Puji. 2013. “Interaksi Sosial Komunitas Samin Dengan Masyarakat Sekitar.” Komunitas: International Journal of Indonesian Society and Culture 5, no. 1: 74–86. https://doi.org/10.15294/komunitas.v5i1.2376.

Lombard, Denys. 2005. Nusa Jawa: Silang Budaya Kajian Sejarah Terpadu Bagian III. Cetakan II. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Lusiana, Yanyan Mochamad Yani dan Elnovani. 2018. “Soft Power dan Soft Diplomacy.” Tapis: Jurnal Teropong Politik Islam 14, no. 2: 48–65. http://www.ejournal.radenintan.ac.id/index.php/TAPIs/article/view/3165/2730.

Mahkamah Konstitusi. 2016. “Putusan Mahkamah Kontitusi Nomor 97/PUU-XIV/2016 tentang pengujian UU Nomor 24 tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan.” Jakarta.

Makin, Al. 2016. Challenging Islamic Orthodoxy. Switzerland: Spinger. https://doi.org/10.1007/978-3-319-38978.

Mardikantono, Hari Bakti. 2017. Samin Kajian Sosiolinguistik Bahasa Persaudaraan dan Perlawanan. Yogyakarta: Forum.

“Maskat, Wawancara personal. 20 Agustus 2019.” n.d.

Maufur, Mustolah. 1995. Orientalisme Serbuan Ideologis dan Intelektual. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar.

Melalatoa, M Junus. 1995. Ensiklopedi Suku Bangsa di Indonesia. Jakarta: Direktorat Jenderal Kebudayaan.

Nurdin, Nazar. 2014. “Potret Suram Kematian Penghayat Sapta Darma.” In Annual International Conference on Islamic Studies XIV, 632–44. Jakarta: Kementerian Agama-IAIN Samarinda.

Nurdin, Nazar. 2015. “Anakku bukan Anak Haram.” Kompas.com. 2015. https://regional.kompas.com/read/2015/06/17/12315821/.Anakku.Bukan.Anak.Haram..?page=all.

Nurdin, Nazar. 2017. “Delik Penodaan Agama Islam Di Indonesia.” International Journal Ihya’ ’Ulum al-Din 19, no. 1: 129–60. https://doi.org/10.21580/ihya.18.1.1745.

Nurmala, Adhita Wahyu, dan Diana Rusmawati. 2018. “Makna Spiritual pada Penganut Ajaran Samin.” Jurnal Empati 7, no. 3: 164–73.

Pemerintah Republik Indonesia. 2009. “Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor 43/41 tahun 2009 tentang pedoman pelayanan kepada Penghayat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.”

Permana, Didit Aditia. 2014. “Strategi Perlawanan Kaum Minoritas Studi Tentang Strategi Perlawanan Aliran Kepercayaan Sapta Darma Terhadap Dominasi Negara dan Agama Mayoritas di Yogyakarta.” Yogyakarta: Fakultas ISIPOL Jurusan Magister Politik dan Pemerintahan.

Purwandari, Heru, Lala M Kolopaking, dan Fredian Tonny. 2012. “Perlawanan Tersamar Organisasi Petani: Sinergi Antara Kepentingan Pembangunan Dan Abstract Kepentingan Gerakan Sosial.” Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan 6, no. 3.

Raco, J. R. 2010. Metode Penelitian Kualitatif: Jenis, Karakteristik dan Keunggulannya. Jakarta: Grasindo.

“Rahmat, Wawancara Personal. 20 Agustus 2019.” n.d.

Rosyid, Moh. 2010. “Perkawinan Komunitas Samin dalam Pandangan Hukum Negara.” Jurnal Analisa 17, no. 1-: 149–65. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004.

Rosyid, Moh. 2013. Konversi Agama Masyarakat Samin: Studi Kasus di Kudus, Pati dan Blora. Semarang: Disertasi UIN Walisongo.

Rosyid, Moh. 2020. “Strategi politis untuk bertahan : studi kasus komunitas samin di kudus.” POLITEA: Jurnal Politik Islam 3, no. 1: 25–50.

Rosyid, Moh. 2016. “Upaya Komunitas Samin di Kudus Jawa Tengah dalam Mempertahankan Jati Diri di Tengah Problematika Kehidupannya.” Masyarakat Indonesia 42, no. 2: 167–84. https://doi.org/10.14203/JMI.V42I2.670.

Santoso, Budi. 2016. Hanggo Puspo Aji: Ajaran dan Sejarah Pergerakan Samin Surosentiko. Semarang: ELSA Press.

Scott, James C. 1977. The moral economy of the peasant: Rebellion and subsistence in Southeast Asia. Vol. 315. Yale University Press.

Scott, James C. 2008. Domination and the Arts of Resistance. Yale university press.

Soekanto, Soerjono. 2014. Sosiologi suatu pengantar. Jakarta: Rajawali.

Tim Redaksi Elsa. 2019. “Tujuh Tahun Bersama Warga Sedulur Sikep Kudus.” elsaonline.com. 2019. https://elsaonline.com/tujuh-tahun-bersama-warga-sedulur-sikep-kudus/.

Warsito, Tulus dan Wahyuni Kartikasari. 2016. Diplomasi Kebudayaan Konsep dan Relevansi bagi Negara Berkembang: Studi Kasus Indonesia. II. Yogyakarta: Ombak.

Widi, Restu Kartiko. 2010. Asas Metodologi Penelitian: Sebuah Pengenalan dan Penuntun Langkah demi Langkah Pelaksanaan Penelitian. Yogyakarta: Graha Ilmu.