Ibadah Haji: Ziarah ke Tanah Suci Makkah dalam Perspektif Insider dan Outsider
DOI:
https://doi.org/10.14421/jsa.2022.161-01Keywords:
haji, liminalitas, insiders, outsidersAbstract
Dalam agama Islam ada lima pilar rukun atau pilar utama, salah satunya adalah ibadah haji di Makkah, Saudi Arabia. Ibadah ritual haji (pilgrimage) telah dilakukan sebelum kerasulan Muhammad, kemudian diteruskan oleh nabi Muhammad saw yang selama hidupnya hanya sekali menjalankan ibadah haji, yaitu pada tahun ke-10 Hijriyyah/632 M. Dari saat itu hingga sekarang, ibadah haji terus dilakukan umat Islam tanpa putus. Pada tahun 2021, di era pandemi Covid-19, pemerintah Saudi Arabia hanya membolehkan 30.000 jamaah haji, sebelumnya tahun 2020 hanya 6.000, umumnya dari dalam negeri atau orang asing yang telah tinggal di Saudi Arabia. Setiap tahun tidak kurang dari 2 juta jamaah haji dari dari seluruh penjuru dunia hadir secara fisik di Makkah untuk menjalankan ibadah haji. Karena pembatasan kuota haji yang dikeluarkan oleh pemerintah Saudi Arabia, Indonesia hanya dapat memberangkatkan setiap tahun kurang lebih 200.000 jamaah haji. Muslim Indonesia yang ingin beribadah haji harus rela antri menunggu giliran berangkat ke Saudi Arabia sampai 30 tahun ke depan. Tidak berlebihan jika dikatakan bahwa ibadah haji adalah ritual keagamaan yang paling fenomenal di dunia modern saat sekarang ini. Penganut agama-agama lain juga memiliki sistem ibadah ‘pilgrimage’ seperti itu namun jumlah umat yang berkumpul di satu tempat dan di satu waktu tidak sebanyak ibadah haji. Tulisan ini akan mendeskripsikan bagaimana ibadah haji dilakukan, makna dan tujuan ibadah haji, diawali dari pengalaman pribadi (insider) dan diakhiri dengan tinjauan outsider, antropologi budaya dan agama yang secara imaginatif mengantarkan pemahaman keagamaan yang toleran dan inklusif dalam hubungan sosial antar umat beragama.


References
Abdullah, Muhammad Amin. 2020. “The Intersubjective Type of Religiosity: Theoretical Framework and Methodological Construction for Developing Human Sciences in a Progressive Muslim Perspective.” Al-Jami’ah: Journal of Islamic Studies 58, no. 1: 63–102.
Anam, A Khoirul. 2015. “Pilgrimage Tradition: Between The Spiritual, Da’wah and Tourism Tradisi Ziarah: Antara Spiritualitas, Dakwah Dan Pariwisata.” Jurnal Bimas Islam 8, no. 2: 389–411.
Arafat, M Y. 2021. “Makam Keramat Datuk Tongah: Pembacaan Etnografis Akademisi Pelaku Ziarah.” JUSPI (Jurnal Sejarah Peradaban Islam) 8311: 92–108. https://doi.org/10.30829/juspi.v4i2.8498.
Arafat, M. Yaser. 2021. Nisan Hanyakrakusuman: Batu Keramat Dari Pasarean Sultanagungan Di Yogyakarta. Yogyakarta: Suka Press.
Asmaran, Asmaran. 2018. “Membaca Fenomena Ziarah Wali Di Indonesia: Memahami Tradisi Tabarruk Dan Tawassul.” Al-Banjari : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Keislaman 17, no. 2: 173. https://doi.org/10.18592/al-banjari.v17i2.2128.
Chambert-Loir, Henri. 2013. Naik Haji Di Masa Silam Kisah-Kisah Orang Indonesia Naik Haji 1482-1964. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.
Chambert-Loir, Henri, Claude Guillot, and Jean Couteau. 2007. Ziarah Dan Wali Di Dunia Islam. Jakarta: Serambi-École française d’Extrême-Orient Forum Jakarta-Paris.
Djuhan, Muhammad Widda. 2011. “Ritual Di Makam Ki Ageng Besari Tegalsari Jetis Ponorogo.” Kodifikasia 5, no. 1 (November). https://doi.org/10.21154/kodifikasia.v5i1.224.
Gennep, Arnold van. 1960. “Arnold Van Gennep. The Rites of Passage.” Frontiers of Anthropology, 315–19.
Ismail, Arifuddin. 2016. “Ziarah Ke Makam Wali: Fenomena Tradisional Di Zaman Modern.” Al-Qalam 19, no. 2: 149. https://doi.org/10.31969/alq.v19i2.156.
Knott, Kim. 2005. “Insider/Outsider Perspectives.” The Routledge Companion to the Study of Religion, 243–58.
Makin, Al. 2016. “Antara Ziarah Religius Dan Kapitalisasi Di Era Globalisasi: Catatan Etnografis Umrah.” Afkaruna. https://doi.org/10.18196/aiijis.2016.0057.114-134.
———. 2017. “Tuhan Di Antara Desakan Dan Kerumunan: Komodifikasi Spiritualitas Makkah Di Era Kapitalisasi.” Epistemé: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman. https://doi.org/10.21274/epis.2017.12.1.1-28.
Martin, Richard C. 1985. “Islam and Religious Studies: An Introductory Essay.” Approaches to Islam in Religious Studies, 1–18.
Mujib, M Misbahul. 2016. “Fenomena Tradisi Ziarah Lokal Dalam Masyarakat Jawa: Kontestasi Kesalehan, Identitas Keagamaan Dan Komersial.” IBDA` : Jurnal Kajian Islam Dan Budaya 14, no. 2: 204–24. https://doi.org/10.24090/ibda.v14i2.673.
Mumfangati, Titi. 2007. “Tradisi Ziarah Makam Leluhur Pada Masyarakat Jawa.” Jantra Vol. II, No. 3, Juni 2007.
Mustagfiroh, Hikmatul. 2014. “Analisis Spiritualitas Para Pencari Berkah (Studi Atas Motivasi Penziarah Di Makam Sunan Kalijaga Kadilangu Demak).” Jurnal Penelitian.
Najitama, Fikria. 2013. “Ziarah Suci Dan Ziarah Resmi (Makna Ziarah Pada Makam Santri Dan Makam Priyayi).” IBDA` : Jurnal Kajian Islam Dan Budaya 11, no. 1: 19–30. https://doi.org/10.24090/ibda.v11i1.65.
Otto, Rudolf. 1926. The Idea of the Holy: An Inquiry into the Non-Rational Factor in the Idea of the Divine and Its Relation to the Rational. H. Milford, Oxford university press.
Riyanto, Muhammad Waryani Fajar. 2017. Sains-Teknologi, Manusia, Ruh Dan Tuhan. Edited by Muhammad Waryani Fajar Riyanto. Jakarta: DPP Jam’iyyatul Islamiyyah (JMI).
———. 2018. Agama, Akhlak-Budi, Dan Budaya: Adat Bersendi Syarak Dan Syarak Bersendi Kitabullah. Edited by Muhammad Waryani Fajar Riyanto. Jakarta: DPP Jam’iyyatul Islamiyyah (JMI).
Roff, William R. 1985. “Pilgrimage and the History of Religions: Theoretical Approaches to the Ḥajj.” Approaches to Islam in Religious Studies (Oxford: Oneworld, 2001), 79.
Rosmana, Tjetjep. 2009. “Budaya Spiritual: Persepsi Peziarah Pada Makam Keramat Leluhur Sumedang.” Patanjala : Jurnal Penelitian Sejarah Dan Budaya. https://doi.org/10.30959/patanjala.v1i3.252.
Seiple, Chris, and Dennis R Hoover. 2021. “A Case for Cross-Cultural Religious Literacy.” The Review of Faith & International Affairs 19, no. 1: 1–13.
Turner, Victor. 2018. “Pilgrimages as Social Processes.” In Dramas, Fields, and Metaphors, 166–230. Cornell University Press.
Uddin, Asma T. 2008. “The Hajj and Pluralism.” The Review of Faith & International Affairs 6, no. 4: 43–47.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.