Kitab Klasik Elektronik Gratis: Menuju Keberdayaan Literasi dan Rekonstruksi Ilmu
DOI:
https://doi.org/10.14421/jsa.2013.%25xKeywords:
keberdayaan literasi, rekonstruksi ilmu, media alternatifAbstract
Kitab atau buku adalah ibu peradaban dunia. Memiliki buku
merupakan jalan untuk menciptakan peradaban. Sayangnya tidak
semua buku bisa dibaca, dimiliki, dan dibeli. Lebih-kurang karena
sekian keterbatasan insani yang sangat beragam. Tersering di
antaranya adalah musabab ekonomi. Memang, buku-buku yang
dijual di toko buku terkadang tak terlalu bersahabat dengan kantong.
Di samping itu, musabab tersering dan terpenting lainnya adalah
keterbatasan sumber penyedia buku. Bisa jadi karena buku tersebut
masih asing. Bisa pula terbatasnya cetakan. Sejak kehadiran berbagai
situs penyedia buku elektronik (e-book) di internet, kendala-kendala
tersebut tampaknya bisa untuk diatasi. Satu di antara situs penyedia
buku elektronik yang paling populer adalah www.library.nu yang kini
telah gulung karpet. Selain situs tersebut, saat ini ada situs penyedia
kitab-kitab kuning gratis. Ada dua situs yang dibahas dalam tulisan
ini. Pertama, www.waqfeya.com. Kedua, www.kitabklasik.co.cc. Situs
pertama berbahasa Arab. Situs kedua berbahasa Indonesia. Biografi
kitab-kitab itu sendiri, pada masa ini, ada pada eksistensinya sebagai
pemantik kreativitas baru di dunia maya. Fenomena pengunggahan
buku elektronik secara massif kini telah cukup banyak. Akan tetapi,
pengunggahan kitab-kitab klasik belum banyak yang memulainya.
Dari sisi dunia media, kitab-kitab tersebut melahirkan wujud media
alternatif. Sementara dari sisi lainnya, ia turut menyumbang saham
dalam proses pemberdayaan literasi masyarakat. Hal yang tidak
kalah pentingnya adalah bahwa kitab-kitab itu, menurut saya, punya
biografi ilmiah yang belakangan dapat ditarik ke dalam perbincangan
mengenai perlunya tatanan keilmuan manusia direkonstruksi.


References
Abdullah, Irwan. 2010. Produksi dan Reproduksi Kebudayaan.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Adian, Donny Gahral. 2001. Matinya Metafisika Barat. Komunitas
Bambu, Jakarta.
Albert, Michael. 1997. “What Makes Alternative Media Alternative?”
dalam http://subsol.c3.hu/subsol_2/contributors3/alberttext.
html, diakses pada tanggal 8/4/2012
Bagir, Haidar. 2006. Buku Saku Filsafat Islam. Bandung: Mizan.
Departemen Agama RI. 1990. Al-Quran dan Terjemahnya. Jakarta:
Departemen Agama RI.
Heriyanto, Husain. 2011. Menggali Nalar Saintifik Peradaban Islam.
Bandung: Mizan.
----------------------. 2003. Paradigma Holistik: Dialog Filsafat, Sains, dan
Kehidupan Menurut Mulla Shadra dan Whitehead. Jakarta: Teraju.
Hall, Stuart. 2003. “The Work of Representation” dalam Stuart
Hall (ed.), Representation: Cultural Representation and Signifying
Practices. London: Sage Publication
Heriyanto, Husein. 2011. Menggali Nalar Saintifik Peradaban Islam.
Bandung: Mizan
Hikam, AS. 1996. “Bahasa dan Politik: Penghampiran “Discursive
Practice””, dalam Yudi Latif & Idi Subandy Ibrahim (ed.),
Bahasa dan Kekuasaan: Politik Wacana di Panggung Orde Baru.
Bandung: Mizan
Ibrahim, Idy Subandi. 2006. “Media Alternatif; Giving Voicess for
the Voiceless, Sebuah Pengantar Awal” dalam Alfathri Adlin
(ed.), Resistensi Gaya Hidup: Teori dan Realitas. Yogyakarta:
Jalasutra
Janutama, Herman Sinung. 2007. “Meditasi Atas Modernitas”,
makalah Dialog Ramadhan Panitia Kegiatan Ramadhan 1428
H, Masjid Jenderal Sudirman, Colombo, Yogyakarta, tanggal
Ramadhan 1428/25 September.
Luri, Celia. 1998. Budaya Konsumen. Jakarta: Yayasan Obor
Indonesia
Mahzar, Armahedi. 2004. Revolusi Integralisme Islam: Merumuskan
Paradigma Sains dan Teknologi Islami. Bandung, Mizan.
Tafsir, Ahmad. 2004. Filsafat Ilmu; Mengurai Ontologi, Epistemologi
dan Aksiologi Pengetahuan. Rosda, Bandung.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.