Putri Muslimah Indonesia 2014: Redefining Indonesian Muslim Women Identity

Authors

  • Yuyun Sunesti

DOI:

https://doi.org/10.14421/jsa.2014.%25x

Keywords:

kontes kecantikan, jilbab, kesalehan

Abstract

Tulisan ini mengungkap berjalinkelindannya kesalehan,
kecantikan dan industri yang ditampilkan oleh kontes kecantikan
Putri Muslimah Indonesia 2014 yang disiarkan oleh salah satu
televisi swasta di Indonesia pada pertengahan Mei tahun ini.
Melalui tagline yang dipilih “menjadi perempuan Indonesia sejati”,
kontes ini diadakan untuk memilih perempuan muslimah, berjilbab,
cantik dan juga memiliki bakat entertainer yang akan diproyeksikan
menjadi sosok entertainer yang menarik sekaligus religius. Fenomena
kontes kecantikan Islami yang menjamur beberapa tahun terakhir
menunjukkan adanya gejala gerakan kesalehan baru di ruang publik di
Indonesia dimana perempuan mampu menampilkan dirinya sekaligus
sebagai yang religius dan modern. Gejala ini juga membantah prediksi
Peter L Berger yang meyakini bahwa masyarakat dunia pasca modern
akan mengalami penurunan minat pada hal-hal yang berbau agamis.

Abstract viewed: 262 times | PDF downloaded = 222 times

References

Annisa R. Beta, “Hijabers: How young urban Muslim women redefine

themselves in Indonesia”, International Communication Gazette,

published online 7 March 2014, http://gaz.sagepub.com/content/

early/2014/03/05/1748048514524103.

Asef Bayat, “What is Post- Islamism?”, ISIM, Revie 16, Autumn 2005.

Barbara Watson Andaya, The Flaming Womb: Repositioning Women in

Early Modern Southeast Asia, (USA: University of Hawa’ii Press,

.

Bryan S. Turner (Ed.). 2010. The New Blackwell Companion to the Sociology

of Religion. UK: Wiley-Blackwell.

Eva F. Amrullah, “Indonesian Muslim Fashion Styles and Designs”, in

ISIM, Review 2/Autumn 2008.

Firly Annisa, “Representation of fashion as Muslima Identity in Paras

Magazine”, in Johanna Pink (ed.). Muslm Societies in the Age of Mass

Consumption: Politics, Culture and Identity between the Local and the

Global. UK: Cambridge Scholars Publishing.

J. White. 2002. Islamist Mobilization in Turkey: A Study in Vernacular

Politics. Washington: University of Washington Press.

Kurniawati Hastuti Dewi, “Javanese Women and Islam: Identity

Formation since the Twentieth Century”, Southeast Asian Studies,

Vol. 1, No. 1, April 2012.

Nancy J. Smith-Hefner, “Javanese women and the veil in post-Soeharto

Indonesia”, Journal of Asian Studies, 66 (31), 2007.

Nilufer Gole. 1996. The Forbidden Modern: Civilization and Veiling. Ann

Arbor: University of Michigan Press.

Peter Berger, “Toward a Critique of Modernity,” Facing Up to Modernity:

Excursions in Society, Politics, and Religion,

Rachel, Rinaldo, “Women and Piety Movement”, in Bryan S. Turner

(Ed.), The New Blackwell Companion to the Sociology of Religion. UK:

Wiley-Blackwell, 2010.

Ragnar K. Willer, “The Re-Spiritualization of Consumption or the

Commercialization of Religion: Creativity, Responsibility, and Hope: The Case of Sunsilk Clean and Fresh in Indonesia”, in

Johanna Pink (ed.), Muslim Societies in the Age of Mass Consumption:

Politics, Culture and Identity between the Local and the Global. UK:

Cambridge Scholars Publishing.

Suzanne Brenner, “Reconstructing self and society: Javanese Muslim

women and “the veil”, American Ethnologist 23 (24) 1996.

Yuyun Sunesti, “Tubuh dalam Persepsi Perempuan Berjilbab di

Yogyakarta (Sebuah Kajian Etnografi Feminis)”, Tesis, CRCS UGM

Yogyakarta, 2007.

Downloads

Published

2014-05-19

How to Cite

Sunesti, Y. (2014). Putri Muslimah Indonesia 2014: Redefining Indonesian Muslim Women Identity. Jurnal Sosiologi Agama, 6(1). https://doi.org/10.14421/jsa.2014.%x

Issue

Section

Articles