MEMBENDUNG FENOMENA ISLAMOPHOBIA DENGAN KONSEP RAHMATAN LIL ‘ALAMIN

Authors

  • Tsaqifa aulya a:1:{s:5:"en_US";s:29:"UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta";}

Abstract

Di zaman globalisasi saat ini, banyak kajian penelitian yang membahas seputar keiislaman bukan sebagai pandangan hidup, melainkan hanya sebatas agama formal (normatif) saja. Sehingga Islam sebagai agama yang kaafah (sempurna), yang mengatur tata kehidupan manusia, malah hanya dijadikan sebagai aspek ritual ibadah saja. Hal ini terjadi karena banyak masyarakat yang salah dalam memahami Islam, dan kebanyakan dari mereka tidak menerapkan pada kehidupan kesehariannya. Darisitulah justru yang berkembang adalah fenomena Islamophobia. Fenomena Islamophobia muncul karena pola pikir yang salah dalam memahami agama Islam. Sehingga perlu penjelasan bahwa Islam adalah agama yang damai dan penuh rahmat. Bukan agama yang hanya mengandalkan kekerasan dalam menyelesaikan masalah atau dalam berdakwah sekalipun. Hal tersebut dapat diwujudkan dengan perilaku dan sikap muslimin di Indonesia yang sesuai dengan syariat Islam yang tidak dibumbui dengan ekstremisme. Itulah yang dinamakan dengan ajaran wasathiyah. Dengan menggunakan jenis penelitian kepustakaan, kajian ini berfokus pada dua bentuk data yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diambil dari QS. Al-Anbiya :107, sedangkan data sekundernya adalah teori tentang Islamophobia dan Islam Wasathiyah. Dua data tersebut diintegrasikan untuk membendung fenomena Islamophobia di Indonesia. Ditulisan ini kami akan menjelaskan bagaimana gambaran islamophobia dan bagaimana menanggulanginya dengan menggunakan konsep Islam Wasathiyah.

Kata Kunci:Wasathiyah, Islam, Islamophobia, Al-Qur’an.

Abstract viewed: 236 times | pdf downloaded = 814 times

Downloads

Published

2023-11-03

Issue

Section

Articles