Status Ontologis Tuhan dalam Teologi Pembebasan Hassan Hanafi

Adi Candra Wirinata; Thoriq Ad Dakhil

doi:10.14421/ref.v23i2.3974

Authors

Adi Candra Wirinata Ilmu Filsafat UNU Cirebon
Thoriq Ad Dakhil Komunitas Maos Boemi

DOI:

https://doi.org/10.14421/ref.v23i2.3974

Keywords:

The Absolute, God, Liberation theology, Yang Nyata, Teologi pembebasan, Tuhan

Abstract

Abstract

This article attempts to analyze Hassan Hanafi's theology of liberation. Belief in God has a great influence on human life. The direction of human life in the world is determined by his belief and understanding of God. In his theology of liberation, Hanafi positions God not as "distant" and "inaccessible", but God exists in human life in the world. Broadly speaking, Hanafi's theology of liberation is boosted by the theory of existence which believes in the absolute "Existence" of God as the "Real" which does not erase the "Existence" of Humans in the world as well as "the real". Through this view, Hanafi criticizes the thinking of classical scholars, both theologians and Sufis, who think that "Nothing is Real" except God. Hanafi gives a different view of the ontological status of God in Islamic theological thought. Hanafi's thinking encourages human life in the world to be more real and in accordance with the proposition that God created humans seriously as khalifah fi al-ard. With this in mind, Hanafi proposes and tries to shift civilization from the classical divine frame to neo-humanism.

Keywords: God, Liberation Theology, The Real

Absrak

Artikel ini berusaha menganalisis pemikiran teologi pembebasan Hassan Hanafi. Keyakinan kepada Tuhan memiliki pengaruh besar bagi kehidupan manusia. Arah hidup manusia di dunia ditentukan oleh keyakinan dan pemahamannya tentang Tuhan. Dalam teologi pembebasannya, Hanafi memposisikan Tuhan bukan sebagai “yang jauh” dan “tak terjangkau”, tapi Tuhan itu Ada dalam kehidupan manusia di dunia. Secara garis besar, teologi pembebasan Hanafi didongkrak oleh teori metafisika wujud yang meyakini “Ada-Nya” Tuhan sebagai “Yang Nyata” secara mutlak yang tidak menghapus “Ada-nya” Manusia di dunia juga sebagai “yang nyata”. Melalui pandangan ini Hanafi mengkritik pemikiran ulama klasik, baik kalangan teolog maupun sufi, yang beranggapan bahwa “Tidak Ada Yang Nyata” selain Tuhan. Hanafi memberi pandangan yang berbeda tentang status ontologis Tuhan dalam pemikiran teologi Islam. Pemikiran Hanafi mendorong hidup manusia di dunia semakin nyata dan sesuai dengan dalil bahwa Tuhan menciptakan manusia dengan sungguh-sungguh sebagai khalifah fi al-ard. Dengan pemikiran ini juga Hanafi mengusulkan dan berusaha untuk menggeser peradaban dari bingkai ketuhanan klasik ke neo-humanisme.

Keywords: Teologi Pembebasan, Tuhan, Yang Nyata

Abstract viewed: 333 times |

PDF downloaded = 282 times

References

Achmad Faisol Haq. “PEMIKIRAN TEOLOGI TEOSENTRIS MENUJU ANTROPOSENTRIS HASAN HANAFI.” Jurnal Ilmiah Spiritualis: Jurnal Pemikiran Islam dan Tasawuf 6, no. 2 (29 Desember 2020): 159–90. https://doi.org/10.53429/spiritualis.v6i2.132.

Aisyah, Hj. “HASSAN HANAFI DAN GAGASAN PEMBARUANNYA” 6 (2011): 11.

———. “HASSAN HANAFI DAN GAGASAN PEMBARUANNYA” 6 (2011).

Al-Fayyadl, Muhammad. Teologi Negatif Ibn ‘Arabi ; Kritik Metafisika Ketuhanan: Teologi Negatif Ibn ‘Arabi. Yogyakarta: Lkis Pelangi Aksara, 2012.

Arroisi, Jarman. “Catatan atas Teologi Humanis Hasan Hanafi.” KALIMAH 12, no. 2 (15 September 2014): 171. https://doi.org/10.21111/klm.v12i2.235.

———. “Catatan atas Teologi Humanis Hasan Hanafi.” KALIMAH 12, no. 2 (15 September 2014): 171. https://doi.org/10.21111/klm.v12i2.235.

Chotimah, Nurul, dan Maulana Masudi. “Studi Tentang Pemikiran Hassan Hanafi” 1, no. 2 (2015): 19.

Esposito, John L., ed. The Oxford encyclopedia of the modern Islamic world. New York: Oxford University Press, 1995.

Falah, Riza Zahriyal, dan Irzun Farihah. “Pemikiran Teologi Hassan Hanafi.” Jurnal Fikrah 3, no. 1 (2015): 203.

Hakim, Lukman. “KONSTRUKSI TEOLOGI REVOLUSIONER HASSAN HANAFI.” SUBSTANTIA 12, no. 1 (2010).

Ḥanafī, Ḥasan. Dari akidah ke revolusi: sikap kita terhadap tradisi lama. Diterjemahkan oleh Asep Usman Ismail. Cetakan II. Pondok Indah, Jakarta Selatan, Pulogadung, Jakarta: Paramadina ; Dian Rakyat, 2010.

Hanafi, Hassan. Islamologi 3: dari teosentrisme ke antroposentrisme. Diterjemahkan oleh Miftah Faqih. Yogyakarta: LKiS, 2004.

Hanafi, Hassan, dan Miftah Faqih. Islamologi 1: dari teologi statis ke anarkis. Yogyakarta: LKiS, 2003.

Hastjarjo, Dicky. “Sekilas Tentang Kesadaran (Consciousness).” Buletin Psikologi 13, no. 2 (2005): 12.

Kalsum, Ummi. “Kajian Hermeneutika: (Telaah Konsep Hermeneutika Emansipatoris Hassan Hanafi).” Jurnal Ulunnuha 9, no. 1 (20 Juli 2020): 37–48. https://doi.org/10.15548/ju.v8i3.1131.

———. “Kajian Hermeneutika: (Telaah Konsep Hermeneutika Emansipatoris Hassan Hanafi).” Jurnal Ulunnuha 9, no. 1 (20 Juli 2020): 37–48. https://doi.org/10.15548/ju.v8i3.1131.

Kusnadiningrat, E. Teologi dan pembebasan: gagasan Islam kiri Hasan Hanafi. Jakarta: Logos, 1999.

Misbakhudin, Misbakhudin. “Al-Tafsīr al-Yasāri (Tafsir Tematik Revolusioner Hassan Hanafi).” RELIGIA, 25 April 2018, 30. https://doi.org/10.28918/religia.v21i1.1498.

Mufid, Fathul. “MENIMBANG POKOK-POKOK PEMIKIRAN TEOLOGI IMAM AL-ASY’ARI DAN AL- MATURIDI,” no. 2 (2013): 24.

Nasution, Harun. Islam rasional: gagasan dan pemikiran. Cet. 3. Bandung: Mizan, 1995.

———. Teologi Islam. Jakarta: UI-Press, 1986.

Ni’am, Syamsun. Tasawuf studies : pengantar belajar tasawuf. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2017.

NURKHALIS, NURKHALIS. “URGENSITAS HERMENEUTIK HASAN HANAFI DALAM MEMAHAMI AGAMA DI ERA GLOBALISASI.” Akademika : Jurnal Pemikiran Islam 20, no. 1 (April 2015): 85–102.

Prasetya, Marzuki Agung. “Model Penafsiran Hassan Hanafi.” Jurnal Penelitian 7, no. 2 (2013): 18.

Shimogaki, Kazuo. Kiri islam: antara modernisme dan postmodernisme : telaah kritis pemikiran Hassan Hanafi. Yogyakarta: LKiS, 2003.

Sholeh, Khudori. Filsafat Islam: Dari Klasik Hingga Kontemporer. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2016.

Suharti, Suharti. “Menjinakkan Barat Dengan Oksidentalisme: Gagasan Kiri Islam Hassan Hanafî.” Ulumuna 9, no. 2 (4 November 2017): 355–68. https://doi.org/10.20414/ujis.v9i2.492.

Syarifuddin, Syarifuddin. “Konsep Teologi Hassan Hanafi.” Jurnal Substantia 14, no. 2 (2012): 202.

Yusuf, Maulana, dan Sonny Permana. “Analisis terhadap Karakteristik Maudhu’i dalam Penafsiran Hassan Hanafi.” Jurnal Iman dan Spiritualitas 1, no. 2 (4 Mei 2021). https://doi.org/10.15575/jis.v1i2.11679.

Zuhry, H Muhammad Syaifuddien. “TAWARAN METODE PENAFSIRAN TEMATIK HASSAN HANAFI” 6 (2014): 25.