Perepresentasian Liyan Dalam Novel Ushfur Min Ash-Sharq Karya Tawfiq Al-Hakim
DOI:
https://doi.org/10.14421/ajbs.2020.04203Kata Kunci:
Sastra ArabAbstrak
Penelitian ini dilaterbelakangi oleh ketimpangan relasi antara Timur dan Barat dalam sastra perjalanan Arab. ketidaksetaraan tersebut disebabkan oleh perepresentasian liyan (Barat) superior dan diri (Timur) inferior yang terus-menerus diproduksi. Novel Ushfur Min ash-Sharq karya Tawfiq al-Hakim sebagai salah satu sastra perjalanan Arab dianggap menawarkan pandangan yang berbeda dari literatur perjalanan Arab lainnya dengan mengangkat nilai kesetaraan antara Timur dan Barat. Penelitian ini diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan ketimpangan relasi antara Timur dan Barat sebagaimana yang terepresentasi dalan sastra perjalanan Arab. Penelitian ini menggunakan strategi perepresentasian liyan dari konsep sastra perjalanan Carl Thompson yang terdiri dari strategi wacana kolonial, neo-kolonial, dan pascakolonial. Hasil penelitian ini menemukan bahwa perepresentasian liyan yang dilakukan oleh al-Hakim yang didominasi penggunaan strategi wacana kolonial dan pascakolonial menunjukkan bahwa pengarang menempati dua posisi yang berlawanan. Di satu sisi, al-Hakim masih terjebak pada wacana kolonial, di sisi yang lain, al-Hakim tidak sepenuhnya berhasil dalam membawa agenda perjalanan pascakolonial untuk terlepas dari hegemoni Barat. Kesetaraan yang diajukan oleh al-Hakim mengenai Timur tidak terlepas dari bantuan Barat. UNtuk mewujudkan kesetaraan Timur dan Barar, al-Hakim memanfaatkan superioritas Barat untuk menghadapi Barat dalam rangka membela Timur.Unduhan
Referensi
Almarhaby, Ibrahem. 2019. “Shifting Perceptions of Orient and Occident in Nineteenth-Century Arabic Travel Writing.” Interdisciplinary Literary Studies, Penn State University Press 21 (4): 385–96.
Hakim, Taufiq al-. 1938. ‘Uṣfūr min As-Syarq. Kairo: Dār Miṣr.
Hamdani, Salman. 2014. “Pasang Surut Hubungan Islam-Barat.” KOMUNIKA: Jurnal Dakwah dan Komunikasi 8 (1): 20–40. https://doi.org/10.24090/komunika.v8i1.747.
Latifi, Yulia Nasrul. 2010. “Relegiusitas dalam Usfūr min al-Syarq Karya Taufīq Al-Hakīm.” Adabiyyāt: Jurnal Bahasa dan Sastra 9 (1): 173–200. https://doi.org/10.14421/ajbs.2010.09109.
Lughod, Ibrahim Abu, dan Rashid Khalidi. 1963. The Arab Rediscovery of Europe: A Study in Cultural Encounters. New Jersey: Pricenton University Press.
Matar, Nabil. 2009. Europe Through Arab Eyes, 1578-1727. New York: Columbia University Press.
Newman, Daniel. 2002. “Myths and Realities in Muslim Alterist Discourse: Arab Travellers in Europe in the Age of the Nahda (19th C.).” Chronos, No. 6 (Januari): 7–76.
Said, Edward W. 2016. Orientalisme: Menggugat Hegemoni Barat dan Menduduki Timur sebagai Subjek. Achmad Fawaid (penj.). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sukiman, Uki. 2011. “Kritik al-Hakim atas Barat dan Timur dalam Novel ’usfur Min Al-Syarq.” Adabiyyāt: Jurnal Bahasa dan Sastra 10 (1): 31–64. https://doi.org/10.14421/ajbs.2011.10103.
Thompson, Carl. 2011. Travel Writing. London and New York: Routledge.
Watt, William Montgomery. 1997. Fundamentalis Islam dan Modernitas. Taufiq Adnan Amal (peny.). TK: Raja Grafindo Persada.
Yared, Nazik Seba. 1992. Ar-Rahālūn al-’Arab wa Haḍārah al-Garb fi an-Nahḍah al-’Arabiyyah al-Hadīṡah. Beirut: Muassasah Naufal.
Unduhan
File Tambahan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2020 Hendra Apriyono

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. Jurnal Adabiyyāt: Jurnal Bahasa dan Sastra memublikasikan seluruh artikel yang dimuatnya secara keseluruhan (full text).