SETENGAH DEKADE JURNAL MD: SAATNYA (RE)EKSPLORASI SELURUH POTENSI
Abstract
Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas segala limpahan karunia-Nya sehingga Jurnal Manajemen Dakwah (Jurnal MD) Volume 5 Nomor 2 Tahun 2019 dapat diterbitkan. Edisi ini bertepatan dengan lima tahun atau setengah dekade perjalanan eksistensi Jurnal MD. Setengah dekade ini perlu diperingati sebagai alarm bahwa sudah saatnya Jurnal MD melakukan re(eksplorasi) seluruh potensi yang dimiliki untuk melangkah lebih baik. Perlu diketahui bahwa dalam lima tahun berkarya, bahtera Jurnal MD telah beberapa kali berganti nahkoda dan awak kapal. Di akhir tahun 2019 ini, Jurnal MD kembali mengalami transisi kepengurusan. Tim yang baru ini akan semakin kuat dengan bergabungnya beberapa reviewer dan editor baru baik dari luar maupun dalam negeri. Tentu bergabungnya mereka menjadi energi terbarukan untuk terus memperbaiki kinerja pengelolaan Jurnal MD. Edisi kesepuluh ini tersusun dari tujuh manuskrip karya penulis dari sepuluh perguruan tinggi yang dikaji secara integratif. Perlu kita ingat kembali bahwa pemikiran manajemen dakwah yang dianut oleh MD UIN Sunan Kalijaga bukanlah dakwah doktrinal semata, melainkan dakwah transformasional yang solutif dan memberikan sumbangsih pada perkembangan peradaban.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal MD agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).