Pembingkaian Isu Politik ‘Tampang Boyolali’ oleh Media Online Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.14421/kjc.12.04.2019Keywords:
Framing, Mojok.co, Tirto.id, ‘Tampang Boyolali’Abstract
This study aims to present how two Indonesian online media, Mojok.co and Tirto.id, try to act as mediators when political issues shift from substance to cheesy issues that only amplify political polarization. Researchers analyzed five news in each medium using Robert N. Entman’s framing framework including defining problems, diagnosing causes, making moral judgments, and recommendations for treatment. We found there were quality journalism practiced by Mojok.co and Tirto.id for writing good stories. These two didn’t follow ‘quote journalism’ that often performed by online media in Indonesia. This is an example how online media still give some hopes for balancing democracy as their purpose as social controller.
Penelitian ini bertujuan untuk menyajikan bagaimana dua media online Indonesia yaitu Mojok.co dan Tirto.id alternatif berupaya menjadi penengah di saat isu politik bergeser dari hal yang substansi menjadi isu gorengan yang hanya mempertebal polarisasi. Peneliti menganalisis lima berita di masing-masing media menggunakan kerangka framing Robert N. Entman meliputi define problems, diagnose causes, make moral judgement, dan treatment recommendation. Hasil penelitian menegaskan pembingkaian yang dilakukan oleh Mojok.co dan Tirto.id menunjukkan adanya praktik jurnalisme yang bermutu dengan tidak larut dalam praktik media online yang mengandalkan kecepatan tetapi justru larut dalam pusaran isu populer sehingga hanya melakukan jurnalisme ‘kutipan’. Hal ini menjadi alternatif baru bagi media-media online untuk kembali menempatkan jurnalisme sebagai penyampai berita dan kontrol sosial, bukan sekadar mengutip pernyataan narasumber.


References
Anasrul, A. (2019). Analisis Wacana Pemberitaan Pidato Tampang Boyolali oleh Prabowo Subianto di Media Online Mediaindonesia.com. UIN Sultan Syarif Kasim Riau.
Arifin, A. (2011). Komunikasi Politik: Filsafat, Teori, Tujuan, Strategi Komunikasi Politik di Indonesia. Graha Ilmu.
Bateson, G. (1972). Steps to an Ecology of Mind: Collected essays in Anthropology, Psychology, Evolution and Epistemology. Chandler.
Berger, P. L., & Luckmann, T. (2011). Tafsir Sosial atas Kenyataan: Risalah tentang Sosiologi Pengetahuan. LP3ES.
Bungin, B. (2011). Metodologi Penelitian Sosial. Airlangga University Press.
Cangara, H. (2011). Komunikasi Politik: Konsep, Teori, dan Strategi. Rajagrafindo Persada.
Creeber, G., & Martin, R. (2009). Digital Cultures: Understanding New Media. Open University Press.
Effendy, O. U. (1998). Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek. Remaja Rosdakarya.
Entman, R. M. (1993). Framing: Toward Clarification of a Fractured Paradigm. Journal of Communication, 43(4), 51–58. https://doi.org/10.1111/j.1460-2466.1993.tb01304.x
Eriyanto. (2002). Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media. LKiS.
Ikhsanudin, A. (2018). Bupati Boyolali Dilaporkan ke Bawaslu Karena Maki Prabowo. https://news.detik.com/berita/d-4288579/bupati-boyolali-dilaporkan-ke-bawaslu-karena-maki-prabowo
Khadafi, A. (2018). Proses Hukum Prabowo Subianto Soal Tampang Boyolali Agak Berlebihan. Mojok.Co. https://mojok.co/daf/ulasan/pojokan/proses-hukum-prabowo-subianto-soal-tampang-boyolali-agak-berlebihan/
Kurniasih, N. (2016). Kebiasaan Membaca di Era Digital: Benarkah Masyarakat Indonesia Tidak Gemar Membaca? Web Culture Forum.
Levy, P. (2011). Cyberculture. University of Mineasota Press.
Lievrouw. (2011). The Handbook of New Media. SAGE Publications.
Lister, M. (2009). New Media: A Critical Introduction. Routledge.
Mondry. (2008). Pemahaman Teori dan Praktik Jurnalistik. Ghalia Indonesia.
Mulyadi, A. (2018a). Boyolali Atau Jakarta, Kita Semua Sama-sama Kaya. Mojok.Co. https://mojok.co/agm/ulasan/pojokan/boyolali-atau-jakarta-kita-semua-sama-sama-kaya/
Mulyadi, A. (2018b). Mereka Yang Dirugikan dan Diuntungkan dari Polemik Tampang Boyolali. Mojok.Co. https://mojok.co/agm/ulasan/pojokan/mereka-yang-dirugikan-dan-diuntungkan-dari-polemik-tampang-boyolali/
Mulyadi, A. (2018c). Soal “Tampang Boyolali”, Tentu Saja Prabowo Bercanda, Tapi Kenapa Banyak Orang yang Marah? Mojok.Co. https://mojok.co/agm/ulasan/pojokan/soal-tampang-boyolali-tentu-saja-prabowo-bercanda-tapi-kenapa-banyak-orang-yang-marah/
Nathaniel, F. (2018). Kriminalisasi “Tampang Boyolali” Tak Baik untuk Demokrasi. Tirto.Id. https://tirto.id/kriminalisasi-tampang-boyolali-tak-baik-untuk-demokrasi-c9c3
Pavlik, J. V. (2001). Journalism and New Media. Columbia University Press.
Rahadian, L. (2018). Bawaslu Masih Usut Dugaan Kasus Pelanggaran Bupati Boyolali. Tirto.Id. https://tirto.id/masih-usut-dugaan-kasus-pelanggaran-bupati-boyolali-c9n6
Redaksi. (2018). Gara-gara Pidato Tampang Boyolali, Prabowo Dipolisikan Warga Boyolali yang Tersingggung. Mojok.Co. https://mojok.co/red/rame/kilas/gara-gara-pidato-tampang-boyolali-prabowo-dipolisikan-warga-boyolali-yang-tersingggung/
Ridhoi, M. A. (2018a). Djoko Santoso Anggap Ucapan Tampang Boyolali Bentuk Sayang Prabowo. Tirto.Id. https://tirto.id/djoko-santoso-anggap-ucapan-tampang-boyolali-bentuk-sayang-prabowo-c9of
Ridhoi, M. A. (2018b). Jubir Minta Ketua DPP Hanura Tak Urusi Permintaan Maaf Prabowo. Tirto.Id. https://tirto.id/jubir-minta-ketua-dpp-hanura-tak-urusi-permintaan-maaf-prabowo-c9ql
Romli, A. S. (2012). Jurnalistik Online. Nuansa Cendekia.
Sobur, A. (2009). Analisis Teks Media: Suatu Pengantar Analisis Wacana, Analisis Semiotika, dan Analisis Framing. Remaja Rosdakarya.
Sudibyo, A. (2001). Politik Media dan Pertarungan Wacana. LKiS.
Sumadiria. (2005). Jurnalistik Indonesia: Menulis Berita dan Feature Panduan Praktik Jurnalis Profesional. Remaja Rosdakarya.
Sutejo, T. I. L., & Rusdi, F. (2018). The Indra Lesmana Sutejo, Farid Rusdi: Analisis Framing Media Online Tentang Pemberitaan Pidato Prabowo “Tampang Boyolali.” Koneksi, 2(2), 605–611.
Ward, M. (2002). Jurnalisme Online. Elseiver Science.
Wendratama, E. (2017). Jurnalisme Online: Panduan Membuat Konten Online yang Berkualitas dan Menarik. B-Firts.
Zaenudin, A. (2018). “Tampang Boyolali” ala Prabowo Sukses Digoreng di Media Sosial. Tirto.Id. https://tirto.id/tampang-boyolali-ala-prabowo-sukses-digoreng-di-media-sosial-c9bk
Zulfiansyah, W. (2015). Pencitraan SBY dalam RUU Pilkada: Analisis Framing Pemberitaan RUU Pilkada di Media Online Kompas.com dan Detik.com. E-Proceeding of Management, 2(3), 4366–4381.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License. that allows others to share and adapt the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).