Konstruksi Berita Pemilihan Bakal Calon Presiden 2024

Authors

DOI:

https://doi.org/10.14421/kjc.31-04.2021

Keywords:

Konstruksi, Media Massa, Pemilkuda

Abstract

Pemilihan bakal calon presiden  Republik Indonesia menjadi bahan pembahasan yang menarik dibeberapa media di Indonesia meski akan dilaksanakan pada tahun 2024. Bagi media pemberritaan hal ini menjadi hal yang sangat bagus untuk digali informasinya, namun tidak semua media itu secara murni memberitakan secara benar, terdapat kepentingan-kepentingan didalamnya, penelitian ini mencoba menggali akan hal itu melalui prespektif ekonomi politik media. Hasil dari penelitian ini menghasilkan bahwasannya media memiliki kekuatan yang sangat besar untuk memenuhi kebutuhan yang diinginkan pihak-pihak tertentu, salah satunya adalah pihak kapitalisme.

Abstract viewed: 1035 times | PDF downloaded = 1490 times

References

Agus Sudibyo, Ekonomi Politik Media Penyiaran, (Yogyakarta: LKIS, 2004)

Alex, Sobur. Analisa Teks Media: Suatu Pengatar untuk Analisis Wacana Semiotik dan Framing, (Bandung:Remaja Rosadakarya.2001),

Bungin,Burhan, Sosiologi Komunikasi Teori, Paradigma, dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat. (Kencana:Jakarta.2006)

David Holmes, Communication Theory: Media, Technology, and Society. London:SAGE.2005.

Eriyanto,Analisis Framing, (Jogkarta:LkiS:2012)

Graeme Burton, Pengantar untuk Memahami Media dan Budaya Populer. (Yogyakarta: Jalasutra, 2008).

Marsel Danesi, Pesan, Tanda, dan Makna: Buku Teks Dasar Mengenai Semiotika dan Teori Komunikasi, (Yogyakarta: Jalasutra, 2010).

McQuail Dennis, Mass Communication Theory, 4 th Edition, diterjemahkan oleh Agus Dharma dan Aminuddin Ram (Jakarta: Salemba Humanika,2002)

Moch Choirul Arif, Dasar-Dasar Kajian Media dan Budaya, (Surabaya: UIN Sunan Ampel Press, 2014)

Mosco Vincent, 2009. The Policial Economy of Communication, hlm. 24. London: Sage Publication.

Peter Golding dan Graham Murdock eds, The Political Economy of The Media. Volume 1 (Edward Edgar Publishing Limited, 1997),

Srinati, Dominic. 2009. Popular culture: Pengantar Menuju Teori Budaya Populer, (Sleman: Ar-Ruzz Media)

Stanley j. Baran, Dennis K. Davis. 2009. Mass Communication Theory: Foundations, Ferment, and Future, hlm. 22Boston: Wadsworth Cangange Learning.

Sutrisno, Mudji dan Putranto, Hendar (ed), Teori-Teori Kebudayaa, (Jakarta: Kanisius, 2005),

Syaiful Halim, Postkomodifikasi Media (Yogyakarta: Jalasutra, 2013),

Jurnal

Afdal Makkuraga, Ekonomi Politik Kebebasan Pers di Indonesia Pasca Reformasi: Kritik atas Praktek Neoliberalisme Pada Industri Media. Jurnal Visi/Volume XII, No.01, Mei 2013

Agus Triyono, Produksi Teks Dalam Prespektif Ekonomi Politik Media, KomuniTi, Vol.IV No.1 Januari 2012

Dedi Fahrudin, Konglomerasi Media: Studi Ekonomi Politik Terhadap Media Group, Jurnal Visi Komunikasi/Volume XII, No.01,Mei 2013

Eko Nugroho, Nomadisme dan SkizofrenniPolitik (Postmedern) SBY. Jurnal Studi Komunikasi dan Media. Vol.15.No2 (Juli-Desember 2011)

Idham Holik, Komunikasi Politik dan Demokratisasi di Indonesia:dari Konsolidasi Menuju Pematangan. Jurnal Madani Edisi II/November 2005

Reza Aprianti, Ekonomi Politik Media Komodifikasi Pekerja dalam Industri Media Hiburan Indonesia, Wardah:No. XXVI/Th.XIV/Juni 2013

Roni Tabroni, Etika Komunikasi Politik dalam Ruang Media Massa, Jurnal Ilmu Komunikasi, Volume 10, Nomer 2, Agustus 2012,

Ruddy Agusyanto, Dukungan Politik dan Jaringan Komunikasi Sosial, Kasus Pemilihan Kepala Daerah Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Journal Communication Spectrum, Vol 1 No. 1 Februari-Juli 2011

Downloads

Published

2022-01-04

Issue

Section

Article