Pola Komunikasi Interpersonal Manajer Kasus dalam Meningkatkan Kepercayaan Diri Penyandang Odha di RSUD dr.Soetomo Surabaya

Authors

DOI:

https://doi.org/10.14421/pjk.v11i2.1279

Keywords:

Komunikasi interpersonal, Manajer Kasus, Percaya diri

Abstract

Perlakuan masyarakat kepada orang yang menyandang ODHA sangat diskrimatif. Bahkan mereka di marginalkan dalam pergaulan masyarkat. Kenyataan ini sangat tidak mendukung untuk meningkatkan kepercayaan diri mereka unutk tetap bertahan hidup. Upaya untuk mengembalikan kepercayaan diri mereka perlu kegiatan pendampingan yang dilakukan oleh para relawan yang etrgabung dalam Kelompok Dukungan Sebaya). Komunikasi interpersonal antara MK (Kelompok Dukungan Sebaya) sangat diperlukan dalam rangka meningkatkan rasa percaya diri para penyandang ODHA.  Persoalan pendampingan pasien ODHA yang dilakukan oleh MK akan dikaji dengan teori-teori yang ada dalam komunikasi interpersonal. Teori yang mendasari adalah teori komunikasi interpersonal dan teori pengungkapan diri (Self Disclosure). Teori-teori ini sangat membantu dan mendasari dalam membahas berbagai macam permasalahan dalam penelitian ini.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode “deskriptif kualitati” yaitu penelitian yang menggambarkan dan menjelaskan berbagai kondisi dan situasi yang menjadi objek penelitian. Unit analisanya adalah : komunikasi verval dan nonverbal, keterbukaan (keterbukaan membuka diri), empati (menempatkan pada posisi atau perasaan orang lain), dukungan (memotivasi dan memberi dukungan). Dari hasil wawancara dan observasi menunjukkan bahwa komunikasi yang dilakukan melalui bahasa informal (campuran) dan menggunakan gerakan tubuh. Empati selalu ditunjukkan oleh para MK dengan berbagai macam cara sehingga di dalam berkomunikasi ada keterbukaan untuk saling mengungkapkan perasaan masing-masing. Ini juga dilandasi oleh rasa percaya para penyandang ODHA bahwa para MK akan tetap menjaga kerahasiaan pribadi mereka di masyarakat.

Kata-kata kunci:   : Komunikasi interpersonal, Manajer Kasus, Percaya diri 

People's treatment of people with PLWHA is very discriminatory. Even they are marginalized in the social community. This fact is very unfavorable to increase their confidence to survive. Efforts to save their confidence require coaching activities conducted by volunteers belonging to peer support groups). Interpersonal communication between Case Managers (Peer Relief Groups) is very necessary in order to increase the confidence of people with PLWHA. The problem of patient assistance of PLWHA conducted by the Constitutional Court will be studied with theories that exist in interpersonal communication. The underlying theory is the theory of interpersonal communication and the theory of self-disclosure (Self Disclosure). These theories are helpful and underpinning in discussing the various problems in this study. The method used in this study is the method "descriptive qualitative" is a study that describes and describes the various conditions and situations that become the object of research. The analytical unit is: verval and nonverbal communication, openness (self), empathy (place in position or feelings of others), support. Interviews and observations show communication through informal language (mixed) and using body movements. Empathy is always by the Case Managers with a variety of ways in communicating there is openness to each other's feelings. It is also based on the trust of people with PLWHA that the Case Managers will keep their personal secrecy in the community.

Keywords: Interpersonal Communication, Case Manager, Confident

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. 2006. PT Rineka Cipta. Jakarta.

Ardani, I., & Handayani, S. (2017). Stigma terhadap Orang dengan HIV / AIDS ( ODHA ) sebagai Hambatan Pencarian Pengobatan : Studi Kasus pada Pecandu Narkoba Suntik di Jakarta. Buletin Penelitian Kesehatan, 45(2), 81–88. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.22435/bpk.v45i2.6042.81-88

Bungin, Burhan. 2007. Metodologi Penelitian Kualititatif. PT RajaGrafindo Persada. Jakarta.

Dayaksini, Tri & Hudaniah. 2003. Psikologi Sosial. Universitas Muhammadiyah Malang. Malang.

Devito, Joseph. The interpersonal communication book, 11th ed. NY : Pearson Education, Inc, 2007.

Effendy, Onong Uchjana. 1990. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Remaja Rosdakarya. Bandung.

Hardjana, Agus.M. 2003. Komunikasi Intrapersonal dan Interpersonal. Kanisius. Yogyakarta.

Liliweri, Alo. 1991. Komunikasi Antar Pribadi. Citra Aditya Bakti. Bandung.

Maharani, R. (2014). Stigma dan Diskriminasi Orang Dengan HIV / AIDS ( ODHA ) pada Pelayanan Kesehatan di Kota Pekanbaru Tahun 2014 Stigmatization and Discrimination People Living With HIV / AIDS ( PLWHA ) At Pekanbaru Health Service In 2014. Jurnal Kesehatan Komunitas, 2(5), 225–232.

Miles, MB dan AM Huberman. 1994. Qualitative Data Analysis: A Sourcebook of New Methods. SAGE. Beverly Hills.

Moleong, Lexy.J. 2006. Metode Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). PT Remaja Rosdakarya. Bandung.

Mulyana, Dedy. 2001. Ilmu Komunikasi : Suatu Pengantar. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Murni, Suzana. 2007. Pasien Berdaya. Jakarta : Yayasan Spiritia.

Nawawi, Hadari. 2001. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

Shaluhiyah, Z., Musthofa, S. B., & Widjanarko, B. (2015). Stigma Masyarakat terhadap Orang dengan HIV / AIDS Public Stigma to People Living with HIV / AIDS. National Public Health Journal, 9(4), 20–34. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.21109/kesmas.v9i4.740

Siboro, H. K. (2013). Pengaruh Dukungan Keluarga terhadap Keberfungsian Sosial Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di Rumah Singgah Caritas PSE Medan. Welfare State USU Medan, 2(4), 1–12.

Rakhmat, Jalaluddin. 1997. Metode Penelitian Komunikasi. Remaja Rosdakarya. Bandung.

___________ .1999. Psikologi Komunikasi. Remaja Rosdakarya. Bandung.

Ruddick, Abby. 1995. Saripati: AIDS di Indonesia. Jaringan Epidemiologi Nasional bekerja sama dengan The Ford Foundation. Jakarta.

Suprapto, Tommy. 2006. Pengantar Teori Komunikasi. Media Pressindo. Yogyakarta.

Supratiknya, A. 1995. Komunikasi Antarpribadi Tinjauan Psikologis. Kanisius. Yogyakarta.

Susilo, D. (2017). Etnometodologi Sebagai Pendekatan Baru dalam Kajian Ilmu Komunikasi. Jurnal Studi Komunikasi (Indonesian Journal of Communications Studies), 1(1).

Willis, Sofyan.S. 2004. Konseling Individual Teori dan Praktek. Alfabeta. Bandung.

Downloads

Published

2019-04-25

Issue

Section

Articles