Dinamika Peran Jejaring Pengelolaan Sampah Dalam Komunikasi Literasi Sampah

Authors

  • Titi Antin Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sultan Syarif Kasim Riau
  • Hermin Indah Wahyuni Jurusan Ilmu Komunikasi Fisipol Universitas Gadjah Mada
  • Partini Partini Jurusan Sosiologi Fisipol Universitas Gadjah Mada

DOI:

https://doi.org/10.14421/pjk.v11i2.1479

Keywords:

JPSM, waste management, participative communication

Abstract

Sampah merupakan masalah ekologi yang harus ditangani secara komprehensif, baik oleh Pemerintah maupun oleh peran aktif masyarakat yang direpresentasikan dalam Jejaring Penggelolaan Sampah Mandiri (JPSM). Peran JPSM sangat dibutuhkan dalam mewujudkan masyarakat yang melek sampah. Oleh sebab itu  penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran Jejaring Pengelolaan Sampah Mandiri (JPSM) “AMOR” di Kabupaten Bantul dalam membangun kesadaran masyarakat untuk mengelola sampah mulai dari sumbernya yaitu rumah tangga serta untuk memetakan pola komunikasi dalam jejaring pengelolaan sampah tersebut. Untuk menjawab tujuan, maka digunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data seperti wawancara, observasi, dan focus group discussion dengan teori komunikasi partisipatif. Dari hasil penelitian diketahui bahwa peran JPSM “AMOR” dalam komunikasi literasi sampah adalah sebagai fasilitator antara pemerintah dan masyarakat serta sebagai agen pemberdayaan melalui pola komunikasi pada level makro dan mikro.

Kata kunci: JPSM, pengelolaan sampah, komunikasi partisipatif.

Waste is an ecological problem which has to be overcome comprehensively, both by the government and society which manifested in independent waste management network (JPSM). The role of JPSM is very crucial in generating society awareness. Therefore  this study aims to explore the role of JPSM “AMOR” in Bantul district in developing society awareness to manage the waste started from the household and also to apply the communication pattern in in waste management networking. To achieve the goal, qualitative method was employed by using data collecting method such as interview, observation and focus group discussion with the theory of participative communication. From the study it was obtained that the role of JPSM “AMOR” in communication of waste literation as a facilitator between government and society and also as empowerment agent through communication group at macro and micro level.

Keywords: JPSM, waste management, participative communication.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arief, M., Bendi, D., Sabbagh, T. T., & Sutrisna, M. (2012). Construction Waste management in India: An Exploratory Study. Journal of Construction Innovation, 12(2).

Effendi, A. (2017, April 1). Total Sampah di Indonesia Capai 187,2 Juta Ton/Tahun. Retrieved from http://www.pikiran-rakyat.com/nasional/2017/04/01

Fatah, A., Taruna, & Purnaweni. (2013). Konsep Pengelolaan Sampah Berbasis Teologi. Jurnal Ilmu Lingkungan. Jurnal Ilmu Lingkungan, 11(1), 84–91.

Gade, A. M. (2012). Tradition and Sentiment In Indonesian Environmental Islam. Worldviews, 16, 263–285.

Huberman, A., M., & B. Miles, M. (1992). Analisis Data Kualitatif. UI Press. Jakarta.

JPSM AMOR. (2016). No Title.

Lingkungan Hidup. (2015, November 24). Sumber Pencemaran Laut Di Indonesia dan Dampaknya. Retrieved from https://lingkunganhidup.co/pencemaran-laut-di-indonesia-dan-dampaknya

Mefalopulos, P. (2008). Development Communication Sourcebook: Broadening the Boundaries of Communication. The World Bank.

Muchtar, K. (2016). Penerapan Komunikasi Partisipatif pada Pembangunan di Indonesia. Jurnal Makna, 1(1), 20–32.

Nasirudin. (2015). Penyusunan Model Pengelolaan Sampah Permukiman Berbasis Masyarakat Di Kota Yogyakarta. (Tesis tidak diterbitkan). Universitas Gajah Mada. Yogyakarta. Indonesia.

Nueman, W. L. (2013). Metode Penelitian Sosial: Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif. PT. Indeks (Vol. 7). Jakarta.

Prahadipta, & Eka, W. (2012). Pengaruh Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Terhadap Produksi Sampah Rumah Tangga di Kota Yogyakarta. (Tesis tidak diterbitkan). Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. Indonesia.

Rinawati, R. (2006). Komunikasi dan Pembangunan Partisipatif. Jurnal Mediator, 7(2), 175–184.

Setiadi, A. (2015). Studi Pengelolaan Sampah Berbasis Komunitas Pada Kawasan Permukiman Perkotaan Di Yogyakarta. Jurnal Wilayah Dan Lingkungan, 3(1), 27–38.

Sidiq, M. S., Cangara, H., & Unde, A. A. (2011). Pemanfaatan Jaringan Komunikasi Dalam Rekrutmen Kader Partai Keadilan Sejahtera Sulawesi Selatan. Jurnal Komunikasi KAREBA, 1(4), 423–433.

Sinaga, D., Winoto, Y., & Perdana, F. (2016). Membangun Komunikasi Partisipatif masyarakat Upaya Melestarikan Tanaman Salak Lokal di Mononjaya Tasikmalaya. Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan, 4(2), 191–202.

Soeprapto, T. (2009). Pengantar, Teori dan Manajemen Komunikasi. Med Press.

Soetomo. (2008). Strategi-Strategi Pembangunan Masyarakat. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.

Sucipto, C. D. (2012). Teknologi Pengolahan Daur Ulang Sampah. Gosyen Publishing. Yogyakarta.

Syarah, M. M., & Rahmawati, M. (2017). Komunikasi Partisipatori Pada Program Pemberdayaan Masyarakat Dalam Penanganan TB. Jurnal Cakrawala, 17(2), 250–257.

Tocho, J. A., & Waema, T. M. (2013). Towards an E-Waste Management Framework in Kenya. Journal of Policy, Regulation and Strategy for Telecommunications, Information and Media. Kenya.

Undang-Undang RI Nomor 18 Tahun 2008. (2011). Tentang Pengelolaan Sampah, 2011. Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia.

Utama, A. (2013). Model Komunikasi Word Of Mouth pada Konsumen Gudeg Pawon di Yogyakarta. Jurnal Ilmu Komunikasi, 1(1), 1–24.

Widodo, S., & Saras, A. (2014). Modal Sosial dalam Pengelolaan Bank Sampah. (Tesis tidak diterbitkan). Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. Indonesia.

Zainal, M. (2017). Jaringan Komunikasi, Modal Sosial dan Energi Sosial Budaya Kreatif Dalam Mengembangkan Kelembagaan Peternakan, Sebagai Tinjauan Teoritis. Jurnal PERSPEKTIF Komunikasi UMJ, 1(1).

Mefalopulos P., (2008) Development Communication Sourcebook: Broadening the Boundaries of Communication. The World Bank.

Nuemann W., L., (2013) Metode Penelitian Sosial: Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif. Edisi ke Tujuh. Terjemahan oleh Edina T. Sofia. Jakarta. PT. Indeks

Sucipto C.,D., (2012) Teknologi Pengolahan Daur Ulang Sampah. Yogyakarta : Gosyen Publishing.

Soeprapto T., (2009) Pengantar, Teori dan Manajemen Komunikasi. Med Press. Yogyakarta.

Soetomo, (2008) Strategi-Strategi Pembangunan Masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Nasirudin, (2015). Penyusunan Model Pengelolaan Sampah Permukiman Berbasis Masyarakat Di Kota Yogyakarta. Disertasi Program Studi Ilmu Lingkungan UGM.

Prahadipta W.,E., (2012). Pengaruh Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Terhadap Produksi Sampah Rumah Tangga di Kota Yogyakarta. Tesis. Program Studi Ilmu Universitas Gadjah Mada.

Muchtar K., (2016), Penerapan Komunikasi Partisipatif pada Pembangunan di Indonesia, Jurnal Makna, 1(1), Hal 20-32

Rinawati R., (2006), Komunikasi dan Pembangunan Partisipatif, Jurnal Mediator, 7(2), hal 175-184

Setiadi A., (2015). Studi Pengelolaan Sampah Berbasis Komunitas Pada Kawasan Permukiman Perkotaan Di Yogyakarta. Jurnal Wilayah dan Lingkungan. 3 (1). 27-38.

Sidiq M.,S., Cangara H., Unde A.,A., (2011), Pemanfaatan Jaringan Komunikasi Dalam Rekrutmen Kader Partai Keadilan Sejahtera Sulawesi Selatan, Jurnal Komunikasi KAREBA 1(4), Hal. 423-433

Sinaga D.,Winoto Y.,,Perdana F., (2016), Membangun Komunikasi Partisipatif masyarakat Upaya Melestarikan Tanaman Salak Lokal di Mononjaya Tasikmalaya, Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan, 4(2), Hal 191-202

Syarah M.,M., dan Rahmawati M., (2017), Komunikasi Partisipatori Pada Program Pemberdayaan Masyarakat Dalam Penanganan TB, Jurnal Cakrawala, 17(2), Hal. 250-257

Tocho J.,A., and Waema T.,M., (2013). Towards an E-Waste Management Framework in Kenya. Journal of Policy, Regulation and Strategy for Telecommunications, Information and Media. Kenya.

Utama A., (2013), Model Komunikasi Word Of Mouth pada Konsumen Gudeg Pawon di Yogyakarta, Jurnal Ilmu Komunikasi, 1(1), Hal 1- 24

Zainal M., (2017), Jaringan Komunikasi, Modal Sosial dan Energi Sosial Budaya Kreatif Dalam Mengembangkan Kelembagaan Peternakan, Sebagai Tinjauan Teoritis, Jurnal PERSPEKTIF Komunikasi UMJ, 1(1).

Nasirudin, (2015). Penyusunan Model Pengelolaan Sampah Permukiman Berbasis Masyarakat Di Kota Yogyakarta. (Desirtasi tidak diterbitkan) Program Studi Ilmu Lingkungan UGM.

Prahadipta, Wipti Eka. (2012). Pengaruh Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Terhadap Produksi Sampah Rumah Tangga di Kota Yogyakarta. (Tesis tidak diterbitkan). Program Studi Ilmu Universitas Gadjah Mada.

Widodo Sri, Agung Saras. 2014. Modal Sosial dalam Pengelolaan Bank Sampah. (Tesis tidak diterbitkan) Sosiologi UGM.

Undang-Undang RI Nomor 18 Tahun 2008 (2011) Tentang Pengelolaan Sampah, 2011. Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia.

JPSM AMOR (2016) Kabupaten Bantul Periode 2016 – 2019.

Lingkungan Hidup. (2015, November 24). Sumber Pencemaran Laut Di Indonesia dan Dampaknya. By (https://lingkunganhidup.co/pencemaran-laut-di-indonesia-dan-dampaknya).

Downloads

Published

2019-04-25

Issue

Section

Articles