Cyberspace : Ruang Publik Baru bagi Aktivitas Politik Muhammadiyah

Authors

  • Ahmad Sholikin Universitas Islam Darul Ulum Lamongan

DOI:

https://doi.org/10.14421/pjk.v12i2.1585

Keywords:

Muhammadiyah, New Public Space, Political Activism

Abstract

The presence of various political movements lately indicates a new appearance in the Indonesian middle class. Muhammadiyah in various previous studies has always been associated with the sociological class of the Indonesian middle class. Analysis of the middle class is always placed as "relaxed class" or "spoiled class". However, in recent cases, the class has transformed itself into a strong actor from the extra-parliamentary political arena that is able to influence political succession. The use of social media then becomes important in encouraging middle class political awareness to be an effective partisan class. This article uses the perspective of cyberactivism to elaborate more deeply on the potential of Muhammadiyah's political activism in the 2019 political year.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abugaza, Anwar. 2013. Social Media Politica. Bintaro: Tali Writing & Publishing House.

Andriadi, Fayakhun. 2016. Demokrasi di Tangan Netizen. Jakarta: RM Books.

Bennet, W. Lance dan Alexandra Segerberg. 2013. The Logic of Connective Action: Digital Media and the Personalization of Contentious Politics. Cambridge University Press.

Damar, Juniarto. 2016. Mempertimbangkan Internet dalam Gerakan Demokrasi di Indonesia. Diakses di http://www.politik.lipi.go.id/kolom/kolom-2/politik-nasional/1085-mempertimbangkan-internet-dalam-gerakan-demokrasi-di-indonesia.

Habermas, Jurgen. 2015. The Structural Transformation of the Public Sphere. Cambridge: Polity Press.

Hardiman, Budi. 2010. Komersialisasi Ruang Publik menurut Hannah Arendt dan Jurgen

Habermas : Ruang Publik, Yogyakarta : Kanisius.

Heryanto, Ariel. 1999. “Kelas Menengah yang Majemuk”, Kelas Menengah Bukan Ratu Adil,

ed. Hadijaya. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Jati, Wasisto Raharjo. 2016. Aktivisme Kelas Menengah Berbasis Media Sosial: Munculnya Relawan dalam Pemilu 2014, dalam Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Vol 20, No 2, Nov 2016 (147-116).

Jati, Wasisto Raharjo. 2016. Peran Kelas Menengah Dalam Politik Indonesia : Sebuah Catatan Singkat, Disampaikan pada Forum Diskusi Mahasiswa Pascasarjana FISIP UI, 8 Oktober 2016, di Kukusan Resto, pukul 15.30-selesai).

McCaughey, Martha & Ayers, Michael, (Eds.). 2003. Cyberactivism: Online Activism in

Theory and Practice. London: Routledge.

Sholikin, A. (2018a). Gerakan Politik Islam di Indonesia Pasca Aksi Bela Islam Jilid I, II dan III. MADANI Journal of Social and Political Science, 10(1), 12–33.

Sholikin, A. (2018b). Islamic Political Movement in Indonesia After “Aksi Bela Islam Jilid I, II and III. Madani Jurnal Politik Dan Sosial Kemasyarakatan, 10(1), 12–33.

Sholikin, A. (2018c). Perbedaan Sikap Politik Elektoral Muhammadiyah Antara Pusat Dan Daerah. Polinter, 3(2).

SHOLIKIN, A., & Abdul Gaffar Karim, M. A. (2015). Deviasi Sikap Politik Elektoral Muhammadiyah Antara Pusat Dan Daerah (Studi Kasus Sikap Politik Elite Muhammadiyah pada Pilihan Presiden 2014 dan Pilkada 2010 di Sleman dan Maros). Universitas Gadjah Mada.

Sukmono, Filosa Gita. 2013. Ruang Publik Alternatif dalam Cyber Space (Geliat Weblog sebagai Online Citizen Journalism), dalam Jurnal Ilmu Komunikasi, MAKNA, Vol, 03, No. 02, Agustus 2012-Januari 2013.

Siregar, Ashadi. 2015. Ruang Publik Patologis ; Media dan Suksesi Kepemimpinan Nasional 2014” dalam Jurnal Prisma “Media dalam Perubahan Zaman” No. 1, 2015.

Senge, M. Asratillah. 2016. Berpikir dengan Jari: Ruang Media dan Ruang Publik, diakses di (http://www.khittah.co/berpikir-dengan-jari-ruang-media-dan-ruang-publik/7959/)

Widodo, Yohanes. “Aksi Massa di Dunia Maya” Bernas Jogja, 12-13 Januari 2015

Young, Kenneth & Tanter, Richard, (Eds.). 1996. Politik Kelas Menengah Indonesia. Jakarta: LP3ES.

Downloads

Published

2020-03-25

Issue

Section

Articles