Linguistik Analisis Berbasis Komputer pada Nama Usaha Mikro Kecil dan Menengah Di Wilayah Kota Yogyakarta
Abstract
Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan secara deskriptif preferensi nama usaha mikro kecil dan menengah (umkm)
pada enam kecamatan di wilayah Kota Yogyakarta tahun 2019. Dari 23 purposive sampling daftar perusahaan yang terdapat di
Deperindakoptan di wilayah Kota Yogyakarta, data dianalisa menggunakan studi linguistik melalui pendekatan analisa linguistic
berbasis komputer. Penelitian ini menghasilkan 1). Beberapa nama bukan termasuk dari bagian nama perusahaan sehingga
terjebak memilih nama yang sulit dipahami dalam bahasa global. 2).Beberapa nama perusahaan mengandung unsur nama buruk
dan nama berkonotasi negative dalam bahasa global. 3).Terkadang pelaku usaha tidak menyadari untuk memilih nama usaha yang kurang identik dengan jenis usaha yang akan dijalankan sehingga sulit dipahami oleh masyarakat. 4). Pelaku usaha UMKM masih percaya dengan menggunakan frase yang panjang dalam memilih nama usaha walaupun maknanya sering overlapping atau tumpang tindih bahkan maknanya kabur. 5). Pelaku usaha UMKM masih kurang terampil dalam menyusun nama usahanya.
Keywords :linguistic level, nama usaha, UMKM
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Isdiarto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.