Analisis Strategi Keberhasilan BUMDES Tirta Mandiri dan Tinjauan Perspektif Ekonomi Islam
Abstract
Indonesia sebagai negara berkembang selalu melakukan upaya dan strategi pembangunan untuk mencapai kemakmuran rakyatnya. Akhir-akhir ini pemerintah membuat konsep baru dalam mengupayakan kesejahteraan bagi masyarakat perdesaan, konsepnya adalah membuat desa membangun dan berdaya. BUMDes adalah suatu lembaga usaha yang memiliki fungsi untuk melakukan usaha dalam rangka memperoleh keuntungan atau laba dalam rangka memperkuat perekonomian desa. Tulisan ini ingin memaparkan strategi kesuksesan pengelolaan yang ada di BUMDes Tirta Mandiri, mengetahui dan menganalisis dampak dari adanya BUMDes Tirta Mandiri tersebut terhadap kesejahteraan masyarakat Desa Ponggok dan tinjauan dari perspektif Ekonomi Islam. Strategi keberhasilan di BUMDes Tirta Mandiri Desa Ponggok dipengaruhi dua faktor yaitu faktor internal yaitu memiliki Kepala Desa yang visioner, masyarakat desa yang memahami dan berperan aktif, memiliki sumber daya alam yang potensial, memiliki Badan Pengawas dan Dewan Komisaris dalam mengontrol kegiatan operasionalnya, menggandeng berbagai pihak untuk bersinergis, faktor eksternal adalah dukungan pemerintah dengan Dana Desa, gaya hidup masyarakat atas wisata (refreshing). BUMDes memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat antara lain pengentasan kemiskinan, membuka lapangan kerja, peningkatan perekonomian, kesehatan, pendidikan, kewirausahaan dan usaha kreatif. Pengelolaan BUMDes Tirta Mandiri
sudah menerapkan kaidah–kaidah Islam dalam melakukan pengelolaan dan ekonominya yaitu melalui kerjasama (syirkah) yang baik antara pemerintah desa, pengelola dan masyarakat. Dengan menjalankan pola kerjasama yang baik maka diperoleh kemaslahatan bagi masyarakat desa Ponggok.
Kata Kunci : Strategi Keberhasilan BUMDes, Ekonomi Islam.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Windu Baskoro
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.