SINTESIS KOMPOSIT MONTMORILLONIT-TiO2 DENGAN VARIASI SUHU KALSINASI DAN APLIKASINYA UNTUK PENGOLAHAN ZAT WARNA REMAZOL RED

Main Article Content

Imam Syafii

Abstract

Abstrak.  Telah dilakukan sintesis komposit montmorillonit-TiO2 dengan variasi suhu kalsinasi dan aplikasinya untuk pengolahan zat warna remazol red yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan karakteristik dan performa dari komposit dalam mengurangi konsentrasi zat warna remazol red. Penelitian diawali dengan aktivasi montmorillonit menggunakan HCl 2 M. montmorillonit hasil aktivasi kemudian di dispersikan kedalam suspense TiO2 yang telah di sonikasi terlebih dahulu. Komposit montmorillonit-TiO2 kemudian di kalsinasi pada suhu 300 °C, 450 °C dan 600 °C selama 4 jam. Komposit dikarakterisasi menggunakan XRD dan FTIR yang kemudian diaplikasikan untuk pengolahan zat warna remazol red 80 ppm. Hasil aktivasi montmorillonit ditunjukkan dengan warna dari material komposit yang lebih putih dari sebelumnya. Kemudian hasil sintesis komposit montmorillonit-TiO2 ditunjukkan melalui hasil karakterisasi XRD dan FTIR. Hasil XRD menunjukkan adanya pergeseran daerah d001 ke arah kiri pada 2θ = 5,60 ke 2θ=5,09 untuk variasi suhu 300 °C. Terdapat refleksi dari TiO2 yang ditunjukkan dalam 2θ ≥ 25,17 (d101) pada montmorillonit hasil sintesis. Karakterisasi FTIR menunjukkan adanya pergeseran bilangan gelombang dari 1033,84 cm-1 ke 1002,91 cm-1 (suhu kalsinasi 300 oC), 1006,77 cm-1 (suhu kalsinasi 450 °C) dan 1022,20 cm-1 (suhu kalsinasi 600 °C). Hasil aplikasi montmorillonit terhadap zat warna remazol red 80 ppm menunjukkan bahwa montmorillonit hasil sintesis dengan suhu kalsinasi 300 °C memiliki kemampuan paling baik dengan persentase terdegrasasi sebesar 14,475 %. Sementara untuk raw montmorillonit sebesar 3,472 %, montmorillonit-TiO2 suhu kalsinasi 450 oC sebesar 10,998 % dan montmorillonit-TiO2 suhu kalsinasi 600 oC sebesar 13,024 %.

Article Details

Section
Articles

References

Andayani, W. dan Sumartono, A., 2007, Penguraian Pentaklorofenol Secara Fotokatalitik Menggunakan TiO2 Imobil, Indo. J. Chem. Vol. 7, No. 1.

Clark, R.N., 1999, Spectroscopy of Rock and Minerals, and Principles of Spectroscopy, New York: John Willey dan Sons, Inc. A. Rencz Editor.

Darmansyah, 2010, Evaluasi Sifat Fisik dan Mekanik Material Komposit –Serat-Resin Berbahan Dasar Serat Nata de Coco dengan Penambahan Nano Filler, Thesis, Teknik Kimia: UGM.

Fatimah, I. dan Wijaya, K., 2005, Sintesis TiO2/Zeolit Sebagai Fotokatalis pada Pengolahan Limbah Cair Industri Tapoika secara Adsorpsi-Fotodegradasi. TEKNOIN. Vol. 10 No. 4.

Isnuryanto, Usada, Widdi, Suryadi, dan P. Agus,2007, Proses Ozonisasi Limbah Cair Pabrik Gula, Jurnal Kimia Indonesia, Vol. 2 No. 1.

Istiana, Y., Karna, W., Iqmal, T. dan Mudasir, 2003, Pilarisasi dan Karakterisasi Montmorillonit, Jurnal Sains Materi Indonesia, Vol. 4 No. 3.

Koestiari, T., 2014, Karakter Bentonit Terpilar Logam Aluminium pada Variasi Suhu Kalsinasi, Jurnal Ilmiah Kimia Molekul, Vol. 9, No. 2. November 2014.

Leonard, V.I., 1995, Material in Chemstry an Emerging Disclipin, series 245, American Chemical Society.

Petterson, H.B.W, 1992, American Oil Chemists Society, Bleachingand Purifying Fast and Oil Theory and Practice. Champaign, Illinois: AOCS Press.

Saraswati, A. dan Nugraha, I., 2014, Sintesis dan Karakterisasi Montmorillonit-TiO2 dan Aplikasinya untuk Pengolahan Limbah Cair Pabrik Gula, Seminar Nasional Kimia dan Pendidikan Kimia VI. 501, ISBN:979363174-0.

Setianingrung, N.P, A. Prasetyo dan Sarto, 2016, Pengaruh Tegangan dan Jarak Antar Elektroda Terhadap Pewarna Remazol Red RB dengan Metode Elektrokoagulasi, Inovasi Teknik Kimia, Vol. 1, No. 2. Hal. 93-97.

Setyawan, D. dan P. Handoko, 2002, Pengaruh Perlakuan Asam, Hidrotermal dan Impregnasi Logam Kromium pada Zeolit Alam dalam Preparasi Katalis, Jurnal Ilmu Dasar Universitas Jember, Vol. 3 No. 2.

Sharma, N., D.P. Tiwari, S.K. Singh, 2012, Decolorization of Synthetic Dyes by Argicultural Waste-A Revew, IJSER, Vol. 3, No. 2.