SINTESIS DAN KARAKTERISASI KOMPOSIT EDIBLE FILM BERBAHAN DASAR GELATIN IKAN CUCUT DAN MONTMORILLONIT

Main Article Content

Juwayriyah Juwayriyah
Irwan Nugraha

Abstract

Abstrak. Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui karakteristik gelatin ikan cucut yang dihasilkan dengan metode ekstraksi asam (HCl), mengetahui pengaruh dari penambahan montmorillonit dengan berbagai variasi konsentrasi terhadap sifat mekanik diantaranya kuat tarik, young’s modulus, persen pemanjangan dan mengetahui sifat kimia yaitu interaksi yang terjadi pada komposit polimer gelatin ikan cucut-montmorillonit. Hasil penelitian menunjukkan gelatin ikan cucut dihasilkan memiliki nilai rendemen 14,87%, kadar air 0,68%, kadar protein 84,7538% berbentuk kristal kuning putih dan tidak berbau. Gelatin ikan cucut digunakan sebagai bahan dasar pembuatan edible film dengan ditambahkan montmorillonit sebagai filler dengan bervariasi yaitu 0%; 1%; 2%; 3%; 4% dan 5% (b/b). Komposit edible film dengan konsentrasi penambahan 2 % menghasilkan sifat mekanik yang berupa kuat tarik sebesar 32,2051 Mpa dan young’s modulus sebesar 1634,7766 Mpa dan persen pemanjangan sebesar 1,9751. Pengaruh bertambahnya konsentrasi montmorillonit dalam edible film yang dihasilkan berdampak pada nilai WVTR yang semakin rendah. Sifat kimia berupa interaksi komposit gelatin-montmorillonit yang dihasilkan yaitu interkalasi dan eksfoliasi

Article Details

Section
Articles

References

Badan Standarisasi Nasional (BSN). Mutu dan Cara Uji Gelatin. SNI 06- 3735-1995. Jakarta, Badan Standardisasi Nasional. 1995.

Choi SS, Regenstein JM. Physicochemical and Sensory Characteristic of Fish Gelatin. J. Food Sci. 2000, 65(2), 194–199.

De Melo, C., Garcia, P., S., Grossman, M., V., E., Yamashita, F., Antonia, L., H. D.; Mali, S. Properties of Extrude Xanthan-Starch-Clay Nanocomposite Films. Brazilian Archives of Biology and Technology. 2011, 6, 54, 1223-1333.

Godelifa, S. Ekstraksi dan Karakterisasi Gelatin dari Tulang Ikan Cobia (Rachycentron Canadum). Skripsi. Departemen Teknologi Hasil Perairan. Bogor, Institut Pertanian Bogor. 2010.

Go´mez-Guille´n MC., Gime´nez, P., Montero. Extraction of gelatin from fish skins by high pressure treatment. Journal of Food Hydrocolloids. 2005, 19, pp.923–928.

Hidayati, K., & Nugraha I. Sintesis dan karaketerisasi Komposit Edible Film Berbahan Dasar Gelain Ceker Ayam dan Montmorilonit, Prosiding Seminar Nasional Kimia dan Pendidikan Kimia VI. Surakarta, 2004, 382-392.

Hinterwaldner, R. Raw Material in Ward, AG dan Courts, A,. (Ed.). The Science and Technology of Gelatin. New York, Academic Press, 1997 : Academic Press. pp 295-314.

Liu, H., Chaudhary, D., Yusa, S. & Tade, S. Glycerol/Starch/Na+-Montmorillonite Nanocomposite: A XRD, FTIR, DSC and 1H NMR Study. Elsevier: Carbohydrate Polymers, 2011, 83, pp.1591-1597.

Martianingsih, Niniet, Lukman Atmaja. Analisis Sifat Fisik dan Termal Gelatin dari Ekstraksi Kulit Ikan Pari (Himantura gerrardi) Melalui Variasi Jenis Larutan Asam. Prosiding Skripsi. Kimia. 2010, 1-9.

Ningwulan, Mondya Purna Septa.. Pembuatan Biokomposit Edible Film dari Gelatin/Bacterial Cellulose Microcrystal (BCMC): Variasi Konsentrasi Matriks, Filter, dan Waktu Sonifikasi. January 12-14. Skripsi. Universitas Indonesia. Teknik Kimia. 2012, pp 1-105.

Nugraha, Irwan dan Andri Somantri. Karakterisasi Bentonit Alam Indonesia Hasil Pemurnian dengan Menggunakan Spektroskopi IR, XRD dan SAA. Kimia. Yogyakarta. 2013, 440, 457-467.

Nugroho, A.A.; Basito.; Katri, R.B.A. Kajian Pembuatan EdibleFilm Tapioka Dengan Pengaruh Penambahan Pektin Beberapa Jenis Kulit Pisang 73 Terhadap Karakteristik Fisik dan Mekanik. Jurnal Teknosains Pangan. 2013, Vol. 2, No. 1.

Pranata, F, S, Djagal, W, M,, Haryadi. Karakterisasi Sifat-Sifat Fisik dan Mekanik Edible Film Pati Batang Aren (Arenga pinnata Merr), Biota 7, 2002, 121-130.

Puspawati, N, M,, I N, Simpen, dan I N, Sumerta Miwada. Isolasi Gelatin dari Kulit Kaki Ayam Boiler dan Karakterisasi Gugus Fungsinya dengan Spektrofotometri FT-IR. Jurnal Kimia, 2011, 6. 79-89.

Ray, S,S, & Okamoto, M. Polymer/Layerd Silicate Nanocomposite: A Review from Preparation to Processing. Prog, Polym, Sci, 2003, 28. pp.1539-1641.

Skurtys O., Acevedo C., Pedreschi F., Enrione J., Osorio F. & Aguilera J.M.,. Food Hydrocolloid Edible Films and Coatings, Department of Food Science and Technology, Universidad de santiago de Chile, Santiago, 2008, 34, 1-34

Sothornvit, R. & Engineering, F., Effect of Nano-Clay Type on the Physical and Antimicrobial Properties of Whey Protein Isolate/Clay Composite Film. Journal of Food Engineering, 2009, 91 (3), pp.468-473.

Sudjoko B. Pemanfaatan ikan cucut. Oseana, 1991, 16(4): 31-37.

Taufik, Muhammad. Potensi Kulit Kaki Boiler sebagai Bahan Dasar Edible Film. Disertasi. Program Studi Ilmu Peternakan. 2011.

Ulfah, F. dan Nugraha, I. Pengaruh Penambahan Montmorillonit terhadap Sifat Mekanik Komposit Film Karagenan-Montmorillonit. Jurnal Ilmiah Molekul. 2014,Vol.9, No.2, pp.154-165.

Utama, H. Gelatin yang Bikin Heboh. Jurnal Halal LPPOM-MUI. 1997, No.18: 10-12.