Pengukuran dan Kualitas Perangkat Lunak Website “Linkedin” Menggunakan Metode Function Point Analysis
DOI:
https://doi.org/10.14421/jiska.2018.32-02Abstract
Penelitian ini dilakukan agar mengetahui ukuran kemajuan teknologi website LinkedIn yang merupakan salah satu jejaring sosial untuk kepentingan korporasi. LinkedIn merupakan tempat bagi sarjana untuk menemukan pekerjaan terbaik sesuai pendidikan yang telah ditekuni. Dalam penelitian ini digunakan teori dari Allan Albrecht yang tetap dikembangkan oleh International Function Point User Goup (IFPUG) dan akan menggunakan metode pengukuran terkenal yaitu Function Point Analysis (FPA) sebagai cara untuk menghitung serta memperkirakan hasil pengukuran dari website LinkedIn. Pengukuran ini dilakukan sebagai bentuk partisipasi pengembangan pada website LinkedIn yang merupakan sebuah website besar dan sangat banyak diminati oleh pengguna internet. Di hasil akhir penelitian diharapkan dapat mengetahui angka kemudahan akses pemakaian website LinkedIn terhadap pengguna dengan menggunakan rumus Crude Function Points (CFP), mengetahui bagaimana dan seberapa besar kompleksitas dari website LinkedIn dengan menggunakan rumus Relative Complexity Adjustment Factor (RCAF), yang kemudian hasil dari perhitungan rumus CFP dan RCAF akan langsung diimplementasikan pada rumus pengukuran FPA.
References
Bachtiar, A. M. et al. (2007) ‘Vol.11 No. 2’, 11(2), pp. 224–233.
Dahlan, U. A., Sariyanti, S. and Soepomo, J. P. (2017) ‘Kakas Estimasi Perangkat Lunak Menggunakan Function Point dan Use Case Point untuk Praktikum Rekayasa Perangkat Lunak di’, 3(1), pp. 85–91.
Irawati, A. R. and Mustofa, K. (2013) ‘Pengukuran Fungsionalitas Perangkat Lunak Menggunakan Metode Function Point Berdasarkan Dokumentasi Desain’, 7(2), pp. 111–120. doi: 10.22146/ijccs.3348.
Letelay, K. and SN, A. (2012) ‘Evaluasi Kualitas Perangkat Lunak Dengan Metrics Berorientasi Objek’, 2012(semnasIF), pp. 139–145.
Mulyanto, A. (2016) ‘Pengujian Sistem Informasi Akademik Menggunakan McCall’s Software Quality Framework’, Jurnal Informatika Sunan Kalijaga, 1(1), pp. 47–57.
Ardiansyah R (2013) Sejarah LinkedIn ~ E-Bussines. Available at: http://ekibussines.blogspot.com/2016/03/sejarah-linkedin.html (Accessed: 6 December 2018).
Aulia Kushardini (2014) 5 Alasan Kenapa Mahasiswa yang Nggak Punya LinkedIn Adalah Golongan yang Merugi. Available at: https://www.hipwee.com/sukses/5-alasan-kenapa-mahasiswa-yang-tidak-memakai-linkedin-termasuk-golongan-yang-merugi/ (Accessed: 6 December 2018).
Tempo.co (2017) Pengguna LinkedIn di Indonesia Capai 8 Juta - Tekno Tempo.co. Available at: https://tekno.tempo.co/read/869469/pengguna-linkedin-di-indonesia-capai-8-juta/full&view=ok (Accessed: 6 December 2018).
Widiartono H Yoga (2016) Microsoft Rampungkan Akuisisi LinkedIn - Kompas.com, kompas.com. Available at: https://tekno.kompas.com/read/2016/12/09/09061777/microsoft.rampungkan.akuisisi.linkedin (Accessed: 6 December 2018).
Downloads
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms as stated in http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
a. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
b. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
c. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.