TEORI HERMENEUTIKA HUKUM KHALED M. ABOU EL-FADL Membongkar Fiqh Otoriter Membangun Fiqh Otoritatif

Ahmad Zayyadi(1)
(1) Hermeneutika Hukum

Abstract

The hermeneutic approach in law is the new discourse. It has its unique, because of Khaled M. Abou El-Fadl‟s idea. It tries to deconstruct the law authoritarianism phenomena which bring to the new fiqh that is more authoritative and applicable in the contemporary fiqh discourse (Islamic Jurisprudence). Law hermeneutic he formed is tend to a text interpretation authority through negotiating the text, the author and the reader. The set of very basic methods are the basic assumptions such as assumption based on the values, methods, reason, and belief. The four assumptions according to Khaled M. Abou El-Fadl can‟t be leave in developing law theory and interpretation. The article aims to create the new meaning more objective, authoritative which is not included in the interpretation authoritarianism conducts, especially in the creating law texts more authoritative and humany.

Full text article

Generated from XML file

References

Abdullah, Amin,dkk. Metodologi Penelitian dalam Pengembangan Studi Islam, dalam Metotologi Penelitian Agama: Pendekatan Multidisipliner. Yogyakarta: Lembaga Peneltian UIN Sunan Kalijaga. 2006.

Abdullah, Amin,dkk. “Mendengarkan „Kebenaran‟ Hermeneutika”, Pengantar dalam Fahruddin Faiz, Hermeneutika Al-Qur'an: Tema-tema Kontroversial. Yogyakarta: Elsaq Press. 2005.

Abdullah, Amin,dkk. “Pendekatan Hermeneutik dalam Studi Fatwa-fatwa Keagamaan: Proses Negosiasi Komunitas Pencari Makna Teks, Pengarang, dan Pembaca”, dalam Pengantar Buku Khaled M. Abou El-Fadl, Atas Nama Tuhan dari Fikih Otoriter ke Fikih Otoritatif. Jakarta: Serambi, 2004.

Abdullah, Amin,dkk. “Pengantar” dalam Tholhatul Choir dkk, Islam Dalam Berbagai Pembacaan Kontemporer. Yogykarta: Pustaka Pelajar. 2009.

Barlas, Asma. Cara Qur‟an Membebaskan Perempuan. Jakarta: Serambi. 2005.

Bleicher, Josef. Contemporery Hermeneutics. London: Routledge and Paul Keangan. 1980.

Choir, Tholhatul, dkk. Islam Dalam Berbagai Pembacaan Kontemporer. Yogykarta: Pustaka Pelajar. 2009.

Fadl, Khaled M. Abou El-. And God Knows Soldier. UPA/Rowman and Littlefield. 2001.

Fadl, Khaled M. Abou El-.Atas Nama Tuhan dari Fikih Otoriter ke Fikih Otoritatif. Jakarta: Serambi. 2004.

Fadl, Khaled M. Abou El-.Melawan “Tentara Tuhan”: Yang Berwenang dan Sewenang-wenang dalam Wacana Islam. Jakarta: Serambi. 2003.

Fadl, Khaled M. Abou El-.Speaking In God's Name: Islamic Law, Authority And Women. Oxford: Oneworld. 2001.

Faiz, Fakhruddin. Hermeneutika Qur‟ani: Antara Teks, Konteks dan Kontekstualisasi. Yogyakarta: Qalam. 2002.

Fakih, Mansour, dkk. Membincang Feminisme: Diskursus Gender Perspektif Islam. Surabaya: Risalah Gusti. 2006.

Fakih, Mansour, dkk. Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 1996.

Ghanaim, Muhammad Salman. Kritik Ortodoksi: Tafsir Ayat Ibadah, Politik, dan Feminisme. Yogyakarta: LKiS. 2004.

Hardiman, Budi. Melampaui Positivisme dan Modernitas. Yogyakarta: Kanisius. 2003.

Hidayat, Komaruddin. Memahami Bahasa Agama: Sebuah Kajian Hermeneutik. Jakarta: Paramadina. 1996.

Ichwan, Moch. Nur. “Teori Teks dalam Hermeneutika Qur‟an Nashr Hamid Abu Zaid”, dalam Abdul Mustaqim dan Sahiron Syamsudin (ed.), Studi Al-Qur'an Kontemporer: Wacana Baru Berbagai Metodologi Tafsir. Yogyakarta: Tiara Wacana. 2002.

Jauhari, Imam Chanafie Al-. Hermeneutika Islam: Membangun Peradaban Tuhan di Pentas Global. Yogyakarta: Ittaqa Press. 1999.

Kadarusman. Agama, Relasi Gender dan Feminisme. Yogyakata: Kreasi Wacana. 2005.

Kaelan. Metode Penelitian Agama Kualitatif Interdisipliner. Yogyakarta: Paradigma. 2010.

Latif, Hilman. Nashr Hamid Abu Zaid: Kritik Teks Keagamaan. Yogyakarta: Elsaq Press. 2003.

Maharsi. ”Hermeneutika Humanistik (Studi Pemikiran Hermeneutik Amin Abdullah dan Khaled Abou El-Fadl”, dalam Jurnal Penelitian Agama. Vol. XVII. No. 3 September-Desember 2008.

Mahfudz, Sahal. Nuansa Fikih Sosial. Yogyakarta: LKiS. 1994.

Mahmashani, Subhi. “Penyesuaian Fiqih Islam dengan Kebutuhan Masyarakat Modern,” dalam Mun'im A. Sirry, Sejarah Fiqih Islam Sebuah Pengantar. Surabaya: Risalah Gusti, 1996.

Mechels, Robeth. Political Parties: A Sociological Study of the Oligargical Tendencies of Modern Democrasy. New York: The Free Press. 1962.

Misrawi, Zuhairi, dkk. Islam Negara dan Civil Society: Gerakan dan Pemikiran Islam Kontemporer. Jakarta: Paramadina. 2005.

Misrawi, Zuhairi, dkk. “Khaled Abou El-Fadl Melawan Atas Nama Tuhan”, Perspektif /Progresif, Edisi Perdana, Juli-Agustus 2005.

Misrawi, Zuhairi, dkk. Wawancara dengan Khaled M. Abou El-Fadl dalam Jurnal Perspektif Progresif. Edisi Perdana, Juli-Agustus 2005.

Palmer, Richard E. Hermeneutika: Teori Baru Mengenai Interpretasi. Terj. Musnur Hery dan Damanhuri Muhammed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2005.

Pambudy, Nunik Mardiana & Dahono Fitrianto. “Khaled M. Abou El-Fadl tentang Produk Sampingan Kolonialisme”, Kompas, 24 Juli 2005.

Rahman, Fazlur. Islam. Chicago: The University of Chicago Press. 1979.

Rahman, Fazlur. Membuka Pintu Ijtihad. Bandung: Pustaka. 1995.

Romli, M. Guntur. “Membongkar Otoritarianisme Hukum Islam: Memahami Syariat Sebagai Fiqh Progresif”, dalam Jurnal Perspektif Progresif, Edisi Perdana, Juli-Agustus 2005.

Saenong, Ilham B. Hermeneutika Pembebasan: Metodologi Tafsir Al-Qur‟an menurut Hassan Hanafi. Jakarta: Teraju. 2002.

Sanaky, Hujair. “Gagasan Khaled Abou El-Fadl tentang Problem Otoritarianisme Tafsir Agama Pendekatan Hermeneutik dalam Studi Fatwa-fatwa Keagamaan”, dalam Jurnal Al-Mawarid, Edisi XIV. UII Yogyakarta Tahun 2005.

Sirri, Mun‟im A. “Islam, Teks Terbuka dan Pluralisme Interpretasi Atas Interpretasi Khaled Abou El-Fadl”, dalam Jurnal Progresif. Edisi Perdana. Juli-Agustus 2005.

Subhan, Zaitunah. Kekerasan terhadap Perempuan. Yogyakarta: LKiS. 2004.

Sukri, Sri Suhandjati. Pemahaman Islam dan Tantangan Keadilan Gender. Yogyakarta: Gama Media. 2002.

Sumaryono, E. Hermeneutik: Sebuah Metoda Filsafat. Yogyakarta: Kanisius. 1999.

Supriatmoko. “Konstruksi Otoritarianisme Khaled M. Abou El-Fadl”, dalam Hermeneutika Al-Qur‟an dan Hadis. Yogyakarta: Elsaq Press. 2005.

Umam, Fawaizul. “Tafsir Pribumi: Mengelus Etnohermeneutik, Mengarifi Islam Lokal”, dalam Jurnal Gerbang, No. 14, Vol. 5. 2003.

Wadud, Amina. Qur‟an untuk Perempuan: Meluruskan Bias Gender dalam Tradisi Tafsir. Jakarta: Serambi. 1999.

Yusdani, “Membongkar Metamorfosis Positivisme Auguste Comte dalam Fiqh”, Jurnal Al-mawarid. Edisi XIV UII Yogyakarta Tahun 2005.

Zaid, Nashr Hamid Abu. Isykâliyyât al-Qirâ‟ât wa „Âliyât at-Ta‟wîl. Beirut: al-Markaz ats-Tsaqafī al-„Arabi. 1996.

Authors

Ahmad Zayyadi
ahmedzyd_ef83@yahoo.com (Primary Contact)
TEORI HERMENEUTIKA HUKUM KHALED M. ABOU EL-FADL Membongkar Fiqh Otoriter Membangun Fiqh Otoritatif. (2012). Al-Mazaahib: Jurnal Perbandingan Hukum, 1(1). https://doi.org/10.14421/al-mazaahib.v1i1.1341

Article Details

How to Cite

TEORI HERMENEUTIKA HUKUM KHALED M. ABOU EL-FADL Membongkar Fiqh Otoriter Membangun Fiqh Otoritatif. (2012). Al-Mazaahib: Jurnal Perbandingan Hukum, 1(1). https://doi.org/10.14421/al-mazaahib.v1i1.1341