The Universal Brotherhood In Islamic Law: A Study Of The Thoughts Of Yusuf Al-Qaradawi And Ahmad Syafii Maarif

Nasrullah Ainul Yaqin(1)
(1) Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga

Abstract

Islamic radicalism and sectarianism conflicts between fellow Muslims not only destroy the peaceful life of mankind, but also damage the reputation of Islam. This paper discusses the concept of universal brotherhood in Islamic law according to the thoughts of Yusuf al-Qaradawi and Ahmad Syafii Maarif. It is a literature study and is descriptive-analytic-comparative using the usul al-fiqh approach. The results of this paper show that Yusuf al-Qaradawi and Ahmad Syafii Maarif both emphasize the obligation of Islamic law. Syafii Maarif both emphasize the obligation to carry out universal brotherhood in Islamic law, both brotherhood universal brotherhood in Islamic law, both brotherhood among Muslims (al-ukhuwwah ad-diniyyah) and brotherhood of fellow human beings (al-ukhuwwah al-basyariyyah). This is based on the Qur'an surah Al-Hujurat (49): 10 & 13 and several hadith. Al-Hujurat (49): 10 indicates the existence of brotherhood among Muslims. By Therefore, Muslims must unite and help each other and should not be divided. should not be divided. As for Al-Hujurat (49): 13 indicates the existence of brotherhood among human beings. It emphasizes the equality of human dignity because all humans come from the same origin. Therefore, the brotherhood of fellow human beings has three elements that must be fulfilled, namely: love, equality, and mutual help. Yusuf al-Qaradawi calls the concept of universal brotherhood in Al-Hujurat (49): 10 and 13 as one of the great Islamic principles championed by Islam, while Ahmad Syafii Maarif calls it Qur'anic ethics. Both figures use the at-tafsir bi al-ma'śur method in interpreting Al-Hujurat (49): 10 and 13. interpreting Al-Hujurat (49):10 and 13.This article contributes to the development of the understanding of Islamic law on the importance of maintaining Islamic and universal peace and brotherhood derived from contemporary thinkers.contemporary thinkers.


 


Radikalisme Islam dan konflik sektarianisme antarsesama muslim tidak hanya menghancurkan kedamaian hidup umat manusia, tetapi juga merusak citra baik Islam. Tulisan ini membahas konsep persaudaraan universal dalam hukum Islam menurut pemikiran Yusuf al-Qaradawi dan Ahmad Syafii Maarif. Ia merupakan kajian literatur dan bersifat deskriptif-analitik-komparatif menggunakan pendekatan ilmu usul al-fiqh. Hasil tulisan ini menunjukkan bahwa Yusuf al-Qaradawi dan Ahmad Syafii Maarif sama-sama menekankan kewajiban melaksanakan persaudaraan universal dalam hukum Islam, baik persaudaraan sesama muslim (al-ukhuwwah ad-diniyyah) maupun persaudaraan sesama manusia (al-ukhuwwah al-basyariyyah). Hal ini berdasarkan Al-Qur’an surah Al-Hujurat (49): 10 & 13 dan beberapa hadis. Al-Hujurat (49): 10 menunjukkan adanya persaudaraan sesama muslim. Oleh karena itu, umat Islam harus bersatu dan saling bantu sama lain serta tidak boleh berpecah belah. Adapun Al-Hujurat (49): 13 menunjukkan adanya persaudaraan sesama manusia. Ia menekankan persamaan martabat manusia karena semua manusia berasal dari asal-usul yang sama. Oleh karena itu, persaudaraan sesama manusia ini memiliki tiga unsur yang harus dipenuhi, yaitu: cinta, persamaan, dan saling tolong. Yusuf al-Qaradawi menyebut konsep persaudaraan universal dalam Al-Hujurat (49): 10 dan 13 sebagai salah satu prinsip agung Islam yang diperjuangkan oleh Islam, sedangkan Ahmad Syafii Maarif menyebutnya sebagai etika Al-Qur’an. Kedua tokoh tersebut sama-sama menggunakan metode at-tafsir bi al-ma’śur dalam menafsirkan Al-Hujurat (49): 10 dan 13. Artikel ini berkontribusi pada pengembangan pemahaman hukum Islam atas pentingnya menjaga perdamaian dan persaudaraan Islam maupun universal yang bersumber dari pemikir kontemporer.


 

Full text article

Generated from XML file

References

“A Document on Human Fraternity for World Peace and Living Together.” Diakses 5 Januari 2023. https://press.vatican.va/content/salastampa/en/bollettino/pubblico/2019/02/04/190204f.pdf.

Abuza, Zachary. Political Islam and Violence in Indonesia. Abingdon: Routledge, 2007.

“Ada Apa di Balik Perang Saudara di Sudan?” Diakses 19 April 2023. https://www.cnnindonesia.com/internasional/20230417132650-127-938773/ada-apa-di-balik-perang-saudara-di-sudan.

Aisah, Siti, dan Mawi Khusni Albar. “Telaah Nilai-Nilai Pendidikan Sosial Dari ­ Q.S Al Hujurat: 11-13 Dalam Kajian Tafsir.” Arfannur 2, no. 1 (9 Desember 2021): 35–46. https://doi.org/10.24260/arfannur.v2i1.166.

Alexiev, Alexander R. The Wages of Extremism: Radical Islam’s Threat to the West and the Muslim World. Washington, DC: Hudson Institute, 2011.

Algar, Hamid. Wahhabisme: Sebuah Tinjauan Kritis. Diterjemahkan oleh Rudy Harisyah Alam. Edisi Digital. Jakarta: Democracy Project Yayasan Abad Demokrasi, 2011.

Al-Qardhawy, Yusuf. Gerakan Islam: Antara Perbedaan Yang Dibolehkan Dan Perpecahan Yang Dilarang (Fiqhul Ikhtilaf). Diterjemahkan oleh Aunur Rafiq Shaleh Tamhid. Cet. ke-4. Jakarta: Robbani Press, 1997.

Alwi HS, Muhammad, Siti Robikah, dan Iin Parninsih. “Reinterpretation of the Term Al-Nas (QS. Al-Hujurat 13) in Relation to the Social Aspects of Human and Homo Sapiens.” Jurnal Studi Ilmu-ilmu Al-Qur’an dan Hadis 22, no. 2 (30 Juli 2021): 489. https://doi.org/10.14421/qh.2021.2202-11.

Atas Nama Agama: Pelanggaran terhadap Minoritas Agama di Indonesia. New York, N.Y.: Human Rights Watch, 2013.

‘Āṭiyyah, Jamāluddīn. Naḥw Taf‘īl Maqāṣid asy-Syarī‘ah. Damsyiq: Dār al-Fikr, 2003.

Azca, Muhammad Najib, Hairus Salim, Moh Zaki Arrobi, Budi Asyari, dan Ali Usman. Dua Menyemai Damai: Peran dan Kontribusi Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama dalam Perdamaian dan Demokrasi. Cet. ke-1. Yogyakarta: Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian Universitas Gadjah Mada, 2019.

Azra, Azyumardi. “Fikih Jihad dan Terorisme: Konsep dan Praktik.” Dalam Reformulasi Ajaran Islam: Jihad, Khilafah, dan Terorisme, Cet. ke-1. Bandung: PT Mizan Pustaka, 2017.

Centre, The Royal Islamic Strategic Studies. The Muslim 500: The World’s 500 Most Influential Muslims, 2022. Jordan: Jordan National Library, 2021.

Damarjati, Danu. “Terorisme Terlaknat 2018: Bom Sekeluarga Mengguncang Surabaya.” Diakses 19 April 2023. https://news.detik.com/berita/d-4358370/terorisme-terlaknat-2018-bom-sekeluarga-mengguncang-surabaya.

“Ekstremis Islam penggal ulama sufi di Bangladesh.” Diakses 12 April 2023. https://www.merdeka.com/dunia/ekstremis-islam-penggal-ulama-sufi-di-bangladesh.html.

Engineer, Asghar Ali. Islam dan Teologi Pembebasan. Diterjemahkan oleh Agung Prihantoro. Cet. ke-5. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009.

Faesal, Moh. “Konsep Ukhuwah Dalam Perspektif Al-Qur’an Dan Relevansinya Dalam Kehidupan Bermasyarakat (Kajian Surat Al-Hujurat Ayat 10).” Diakses 12 April 2023. https://doi.org/10.51700/irfani.v3i1.336.

“Gereja Dibom di Samarinda, Begini Kronologinya.” Diakses 19 April 2023. https://nasional.tempo.co/read/819852/gereja-dibom-di-samarinda-begini-kronologinya.

Gunawan, Roland, dan Lies Marcoes-Natsir, ed. Inspirasi Jihad Kaum Jihadis: (Telaah atas Kitab-Kitab Jihadi). Cet. ke-1. Jakarta: Rumah Kitab, 2017.

Hamka. Tafsir Al-Azhar. Vol. 9. Singapura: Pustaka Nasional Pte Ltd, t.t.

Hasan, Noorhaidi. Islam Politik di Dunia Kontemporer: Konsep, Genealogi, dan Teori. Cet. ke-1. Yogyakarta: Suka-Press, 2012.

Houtart, François. “Kultus Kekerasan atas Nama Agama: Sebuah Panorama.” Dalam Agama sebagai Sumber Kekerasan?, diterjemahkan oleh Imam Baehaqie, Cet. ke-1. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003.

Hutapea, Rita Uli. “Hari Kedua di Irak, Paus Fransiskus Bertemu Ulama Syiah Terkemuka.” Diakses 5 Mei 2023. https://news.detik.com/internasional/d-5483516/hari-kedua-di-irak-paus-fransiskus-bertemu-ulama-syiah-terkemuka.

Ichwan, Moch. Nur. “Kata Pengantar: Sakralisasi Kemanusiaan, Religionisasi Perdamaian.” Dalam Dari Membela Tuhan ke Membela Manusia: Kritik atas Nalar Agamaisasi Kekerasan, Cet. ke-1. Bandung: PT Mizan Pustaka, 2018.

Jāwī, Muhammad Nawawī al-. Qāmi‘ aṭ-Ṭugyān ‘alā Manẓūmah Syu‘ab al-Imān. Cet. ke-1. Indonesia: Dār al-Iḥyā’, t.t.

Jordac, George. al-Imām ‘Alī Ṣawt al-‘Adālah al-Insāniyyah. Cet. ke-1. Beirut: Dār al-Andulus, 2010.

“Kaleidoskop 2016: Kilas Balik Bom Thamrin.” Diakses 19 April 2023. https://megapolitan.kompas.com/read/2016/12/16/07000081/kaleidoskop.2016.kilas.balik.bom.thamrin?page=all#.

Kaśīr, Ibnu. Tafsīr al-Qur’ān al-‘Aẓīm. Cet. ke-1. Beirut: Dār Ibn Ḥazm, 2000.

Koestanto, Benny D. “Paus Fransiskus Akan Bertemu Ayatollah Ali Sistani di Najaf.” Diakses 5 April 2023. https://www.kompas.id/baca/internasional/2021/03/04/paus-fransiskus-akan-bertemu-ayatollah-ali-sistani-di-najaf.

“Kronologi bentrokan Sunni-Syiah di Jember.” Diakses 19 April 2023. https://daerah.sindonews.com/berita/782027/23/kronologi-bentrokan-sunni-syiah-di-jember.

“Kronologi Ledakan Bom Bunuh Diri di Kampung Melayu.” Diakses 19 April 2023. https://nasional.kompas.com/read/2017/05/25/12370871/kronologi.ledakan.bom.bunuh.diri.di.kampung.melayu.

“Kronologi Ledakan Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan...” Diakses 19 April 2023. https://nasional.kompas.com/read/2019/11/13/12054511/kronologi-ledakan-bom-bunuh-diri-di-polrestabes-medan.

Kung, Hans. “Perdamaian Dunia, Agama-agama Dunia, Etika Dunia.” Dalam Agama untuk Manusia, diterjemahkan oleh Ali Noer Zaman, Cet. ke-1. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2000.

Kuwait, Wazārah al-Awqāf wa asy-Syu’ūn al-Islāmiyyah al-. al-Mawsû‘ah al-Fiqhiyyah. Cet. ke-2. Vol. 16. Kuawait: Wazārah al-Awqāf wa asy-Syu’ūn al-Islāmiyyah al-Kuwait, 1989.

“Ledakan Bom Bunuh Diri Guncang Pos Polisi Kartasura di Sukoharjo.” Diakses 19 April 2023. https://regional.kompas.com/read/2019/06/03/23565241/ledakan-bom-bunuh-diri-guncang-pos-polisi-kartasura-di-sukoharjo.

“Lihat cuitan Twitter @alqaradawy, 04/28/2023.” Diakses 29 April 2023. https://twitter.com/alqaradawy/status/1651632299522535426?cxt=HHwWhMDRiey04-stAAAA.

Maarif, Ahmad Syafii. Krisis Arab dan Masa Depan Dunia Islam. Cet. ke-1. Yogyakarta: Penerbit Bunyan, 2018.

———. Membumikan Islam: Dari Romantisme Masa Silam Menuju Islam Masa Depan. Cet. ke-1. Yogyakarta: IRCisoD, 2019.

———. Mencari Autentisitas dalam Dinamika Zaman: Merawat Nilai-Nilai Esensial Ajaran, Meraih Makna-Makna Keadaban. Cet. ke-1. Yogyakarta: IRCisoD, 2019.

———. Menerobos Kemelut: Catatan-Catatan Kritis Sang Guru Bangsa. Cet. ke-1. Yogyakarta: IRCisoD, 2019.

———. “Ukhuwah Islamiah dan Etika Al-Quran.” Dalam Satu Islam, Sebuah Dilema: Kumpulan Pandangan tentang Ukhuwah Islamiah. Bandung: Penerbit Mizan, t.t.

Mawsū‘ah Naḍrah an-Na‘īm fī Makārim Akhlāq ar-Rasūl al-Karīm Ṣallallāhu ‘alaihi wa Sallam. Cet. ke-1. Vol. 10. Jeddah: Dār al-Wasīlah, 1998.

Mawsū‘ah Naḍrah an-Na‘īm fī Makārim Akhlāq ar-Rasūl al-Karīm Ṣallallāhu ‘alaihi wa Sallam. Cet. ke-1. Vol. 6. Jeddah: Dār al-Wasīlah, 1998.

“Penyerangan warga Ahmadiyah di Lombok Timur ‘sudah dirancang dan disepakati sejak jauh hari.’” Diakses 20 April 2023. https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-44384049.

Qaraḍāwī, Yūsuf al-. Fiqh al-Jihād: Dirāsah Muqāranah li Aḥkāmihī wa Falsafatihī fī Ḍaw’i al-Qur’ān wa as-Sunnah. Cet. ke-3. Vol. 1. Kairo: Maktabah Wahbah, 2009.

———. Kaifa Nata‘āmal ma‘a al-Qur’ān al-‘Aẓīm. Cet. ke-3. Kairo: Dār asy-Syurūq, 2000.

———. Kalimāt fī al-Wasaṭiyyah al-Islāmiyyah wa Ma‘ālimuhā. Cet. ke-3. Kairo: Dār asy-Syurūq, 2011.

Qardhawi, Yusuf. Membumikan Islam: Keluasan dan Keluwesan Syariat Islam untuk Manusia. Diterjemahkan oleh Ade Nurdin dan Riswan. Cet. ke-1. Bandung: Penerbit Mizan, 2018.

Qodar, Nafiysul. “26 Agustus 2012: Lebaran Berdarah Warga Syiah di Sampang Madura.” Diakses 20 April 2023. https://www.liputan6.com/news/read/4046654/26-agustus-2012-lebaran-berdarah-warga-syiah-di-sampang-madura.

Qurtuby, Sumanto Al. “Sejarah Kelam Muslim Rohingya.” Diakses 5 Januari 2023. https://www.dw.com/id/sejarah-kelam-muslim-rohingya/a-40557421.

Rahmadani, Diah. “Konsep Ta’āruf Dalam Penafsiran Q.S Al-Hujurat Ayat 13 (Studi Komparatif terhadap Pandangan Mufasir Indonesia).” Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta, 2022. https://repository.iiq.ac.id/handle/123456789/1865.

Ramdhoni, Faisol. “Di Balik Merebaknya Konflik Sunni-Syiah di Jawa Timur.” Diakses 19 April 2023. https://www.nu.or.id/opini/di-balik-merebaknya-konflik-sunni-syiah-di-jawa-timur-4IMdt.

Ṣâbûnî, Muḥammad ‘Alî aṣ-. at-Tibyân fî ‘Ulûm al-Qur’ân: Muḥāḍarāt fī ‘Ulūm al-Qur’ān Tabḥaśu ‘an Nuzūlihī wa Tadwīnihī wa Jam‘ihī wa I‘jāzihī wa ‘an at-Tafsīr wa al-Mufassirīn ma‘ Raddi Syubhāt al-Mustasyriqīn bi Uslūbin Yajma‘u bayn al-Jiddah wa at-Taḥqīq. Teheran: Dār Iḥsān, 2003.

Schwager, Raymond. “Agama sebagai Pondasi Etika dalam Mengatasi Kekerasan.” Dalam Agama sebagai Sumber Kekerasan?, diterjemahkan oleh Imam Baehaqie, Cet. ke-1. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003.

“Serangan ISIS di tempat ziarah Sufi, puluhan tewas.” Diakses 12 April 2023. https://www.bbc.com/indonesia/dunia-39000771.

“Serangan terhadap Muslim Sufi di Pakistan tewaskan 52 orang.” Diakses 12 April 2023. https://www.bbc.com/indonesia/dunia-37965715.

Shihab, M. Quraish. Tafsir Al-Misbah: Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur’an. Cet. ke-1. Vol. 13. Ciputat: Penerbit Lentera Hati, 2002.

Simbolon, Subandri. “Pelembagaan Binadamai dalam Pengalaman Maluku.” Dalam Agama Menggerakkan Perdamaian: Catatan dari Lokakarya Pelembagaan Mediasi Antariman Yogyakarta, 10 -13 Oktober 2017. Yogyakarta: CRCS (Center for Religious and Cross-cultural Studies) Progam Studi Agama dan Lintas Budaya Sekolah Pascasarjana Lintas Disiplin, Universitas Gadjah Mada, 2017.

Subki, Muhammad, dan Fitrah Sugiarto. “Penafsiran QS. al-Hujurat [49] Ayat 13 tentang Kesetaraan Gender dalam al-Qur’an Menurut Quraish Shihab dan Sayyid Quthb (Studi Komparatif Atas Tafsir al-Mishbah dan Tafsir Fi Zhilalal-Qur’an)” 4, no. 2 (2021).

“Sudan Akan Hapus Sebutan "Negara Islam“ dari Konstitusi.” Diakses 19 April 2023. https://www.dw.com/id/sudan-cabut-larangan-pindah-agama-dan-hapus-sebutan-negara-islam-dari-konstitusi/a-54154755.

Sya‘rāwī, Muhammad Mutawallī asy-. Tafsīr asy-Sya‘rāwī. Dār Ikhbār al-Yawm, 1991.

“Syarif : Ngeri Melihat Sisa Pembakaran Masjid Ahmadiyah Di Kuningan.” Diakses 20 April 2023. https://jateng.kemenag.go.id/2022/03/syarif-ngeri-melihat-sisa-pembakaran-masjid-ahmadiyah-di-kuningan/.

Trofimov, Yaroslav. Kudeta Mekkah: Sejarah yang Tak Terkuak. Diterjemahkan oleh Saidiman. Cet. ke-4. Jakarta: Pustaka Alvabet, 2011.

“Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 29 Ayat (2),” t.t.

Wijaya, Aksin. Dari Membela Tuhan ke Membela Manusia: Kritik atas Nalar Agamaisasi Kekerasan. Cet. ke-1. Bandung: PT Mizan Pustaka, 2018.

Zaman, Ali Noer. “Pengantar Penerjemah.” Dalam Agama untuk Manusia, disunting oleh Ali Noer Zaman, Cet. ke-1. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2000.

Authors

Nasrullah Ainul Yaqin
nasrullahainulyaqien@gmail.com (Primary Contact)
Yaqin, N. A. (2024). The Universal Brotherhood In Islamic Law: A Study Of The Thoughts Of Yusuf Al-Qaradawi And Ahmad Syafii Maarif. Al-Mazaahib: Jurnal Perbandingan Hukum, 12(1), 20-50. https://doi.org/10.14421/al-mazaahib.v12i1.3523

Article Details

How to Cite

Yaqin, N. A. (2024). The Universal Brotherhood In Islamic Law: A Study Of The Thoughts Of Yusuf Al-Qaradawi And Ahmad Syafii Maarif. Al-Mazaahib: Jurnal Perbandingan Hukum, 12(1), 20-50. https://doi.org/10.14421/al-mazaahib.v12i1.3523