Berislam dan Bernegara bagi Muslim Patani: Perspektif Politik Profetik
DOI:
https://doi.org/10.14421/inright.v5i2.1439Keywords:
Thailand Selatan, Politik, Muslim PataniAbstract
Negara Thailand merupakan Negara yang berbentuk kesatuan dengan mayoritas penduduk beragama Budha dan hanya sedikit yang beragama Islam. Masyarakat muslim Thailand terkonsentrasi di wilayah Thailand selatan di antaranya Patani,Narathiwat dan Yala, Muslim melayu di Thailand Selatan memiliki perbedaan yang mencolok secara sosio-kultural dibandingkan dengan penduduk mayoritas Negara Thailand yaitu Budha. Sejarah Perkembangan politik Thailand selatan tidak terlepas dari sejarah konflik yang berkepanjangan, Salah satu isu yang dibangun dari konflik tersebut tidak lain adalah isu rasialisme. Implikasi dari
masalah ini ketidak adilan terhadap minoritas yang berada di Thailand. Sampai saat ini kebijak pemerintah terhadap minoritas masih berlangsung dan belum menemukan titik temu perdamaian. Dari kompleksitas politik tersebut, maka permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah ; pertama, bagaimanakah Perkembangan Politik di Thailand Selatan, dan kedua, Bagaimanakah kebijakan
pemerintah Thailand terhadap minoritas muslim warga Patani. Penelitian ini menemukan bahwa perkebengannya politik Thailand Selatan Tahun 1930-1950, tahun 1950-1980an, tahun 1990-terakhir. Dari kompleksitas perkembangan politik tersebut, pemerintah Thailand melakukan kebijakan terhadap umat Islam dan Perkembangan Kotemporer Muslim Patani
Downloads
Published
2017-12-07
Issue
Section
Articles
License
Tanggungjawab Penerbit (Publisher):
- Jurnal IN RIGHT sebagai penerbit jurnal ilmiah bertanggungjawab menerbitkan artikel yang setelah melalui proses editing, peer-review, layout sesuai dengan aturan penerbitan Jurnal Ilmiah.
- Jurnal IN RIGHT bertanggungjawab menjamin kebebasan akademik bagi para editor dan reviewer dalam menjalankan tugasnya masing-masing.
- Jurnal IN RIGHT bertanggungjawab menjaga privasi dan melindungi kekayaan intelektual dan hak cipta, dan kebebasan editorial.