Moderasi Beragama dan Hak Asasi Manusia (HAM): Analisis Peran Agama dalam Memperkuat Toleransi dan Kesetaraan
DOI:
https://doi.org/10.14421/wkdjc729Keywords:
moderasi beragama, toleransi, kesetaraan, hak asasi manusiaAbstract
Dinamika global yang ditandai oleh keberagaman agama dan budaya, moderasi beragama menjadi pendekatan krusial untuk mengatasi konflik dan mempromosikan toleransi serta kesetaraan. Konflik berbasis agama sering kali menghambat implementasi Hak Asasi Manusia (HAM). seperti kebebasan beragama dan perlakuan adil. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran moderasi beragama dalam memperkuat toleransi dan kesetaraan, serta mengevaluasi dampaknya terhadap hak asasi manusia. Meskipun terdapat beberapa studi sebelumnya, masih ada kebutuhan besar untuk penelitian yang lebih mendalam. Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini mengeksplorasi pandangan dari berbagai kelompok agama dan sosial. Data dikumpulkan melalui penelitian mendalam dan dianalisis secara tematik. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi pengambil kebijakan dalam membangun masyarakat yang inklusif dan berkeadilan. Moderasi beragama dapat menjadi alat efektif untuk mengurangi polarisasi dan memperkuat jaringan sosial, meskipun masih terdapat tantangan yang perlu diatasi.
References
Alma Muthia , Moeh. Iqbal Sultan , Das’ad Latief,Kementerian Agama Republik Indonesia. (2024). "Beranda." Diakses pada 01 juni i 2024 dari https://kemenag.go.id/
Ali, M. M. (2019). Moderation in Islamic teachings: Its application in contemporary context. The Islamic Quarterly, 63(2), 163-180.
.Aminah.Sag.Moderasi Beragama: Jalan Menuju Kedamaian dan Kemajuan dalam Buddha Dhamma di Indonesia (kemenag.go.id)
Amtiran, A. A., & Kriswibowo, A. (2024). Kepemimpinan Agama Dan Dialog Antaragama: Strategi Pembangunan Masyarakat Multikultural Berbasis Moderasi Beragama. Jurnal Penelitian Agama Hindu, 8(3), 331-348
.Awalita, S. N. (2024). Nilai-Nilai Moderasi Beragama dalam Kurikulum Pendidikan Agama Islam Rahmatan lil’alamin tingkat Madrasah Ibtida’iyah. Journal of Contemporary Islamic Education, 4(1), 1-12.
Andika Putra, dkk., “Pemikiran Islam Wasathiyah Azyumardi Azra Sebagai Jalan Moderasi Beragama”, Jurnal Riset Agama Volume 1,Nomor 3 (Desember 2021):589-599DOI:10.15575/jra.v1i3.15224 https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/jra, h. 590
Barjah /balitbangdiklat.kemenag.go.id 2024
Desti Samarenna, “Penghayatan dan Pengalaman Pancasila dalam Refleksi Matius 22:37-40,” Jurnal Teruna Bhakti 3, no. 1 (2020): 36-47
Dewi Indah Ayu, Kemenag: KMBAAA Ikhtiar Penguatan Moderasi Beragama di Level Global 2023
Evans Dusep Dongoran, Johanes Waldes Hasugian, dan Alex Djuang Papay, “Menanamkan Sikap Moderasi Beragama Melalui Pendidikan Agama Kristen di SMAN 1 Bintan Timur,” REALCOSTER: Real Community Service Center Journal 3, no. 1 (2020): 7-11.
https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jmfh/article/view/22738
.Junaidi, Junaidi, et al. HUKUM & HAK ASASI MANUSIA: Sebuah Konsep dan Teori Fitrah Kemanusiaan Dalam Bingkai Konstitusi Bernegara. PT. Sonpedia Publishing Indonesia, 2023.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 IN RIGHT: Jurnal Agama dan Hak Azazi Manusia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Tanggungjawab Penerbit (Publisher):
- Jurnal IN RIGHT sebagai penerbit jurnal ilmiah bertanggungjawab menerbitkan artikel yang setelah melalui proses editing, peer-review, layout sesuai dengan aturan penerbitan Jurnal Ilmiah.
- Jurnal IN RIGHT bertanggungjawab menjamin kebebasan akademik bagi para editor dan reviewer dalam menjalankan tugasnya masing-masing.
- Jurnal IN RIGHT bertanggungjawab menjaga privasi dan melindungi kekayaan intelektual dan hak cipta, dan kebebasan editorial.