Ekplorasi Etnomatematik Pada Aktivitas Pembuatan Pathilo Singkong Khas Gunungkidul
Main Article Content
Abstract
Etnomatematika adalah studi yang mengeksplorasi konsep-konsep matematika dalam konteks budaya yang beragam dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai makanan khas Gunungkidul, pathilo dapat dijadikan sebagai sumber belajar etnomatematika yang kaya akan nilai-nilai budaya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menggali proses pembuatan pathilo dan melihat aspek fundamental matematis pada aktivitas tersebut kemudian menuangkan konsep tersebut pada materi matematika. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan etnografi. Subjek dalam penelitian ini yaitu salah satu UMKM pembuat pathilo di Rongkop Gunungkidul. Hasil penelitian menemukan bahwa terdapat aspek-aspek matematis dalam aktivitas fundamental pembuatan pathilo, yaitu aktivitas menghitung dan mendesain. Aktivitas menghitung yang ditemukan dalam penelitian ini adalah komposisi bahan baku yang digunakan, lama waktu mengukus pathilo, jumlah pathilo yang dihasilkan, dan penentuan harga jual. Adapun dalam aktivitas mendesain dapat ditemukan pada satu set alat yang digunakan untuk mencetak pathilo. Aspek-aspek matematis tersebut kemudian diterapkan dalam materi matematika yaitu pada konsep geometri dan unsur kekongruenan pada cetakan pathilo.
Downloads
Article Details
References
Bishop, A. (1991). Mathematical Enculturation: A Cultural Prespective on Mathematics Education. Kluwer Academic Publisher.
Chrissanti, M. I. (2019). Etnomatematika sebagai salah satu upaya penguatan kearifan lokal dalam pembelajaran matematika. Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika, 4(2018), 243–252. https://doi.org/10.33654/math.v4i0.191
D’Ambrosio, U. (1985). Ethnomathematics and Its Place in the History and Pedagogy of Mathematics. FLM Publishing Association, 5(1), 44–48.
Darmayasa, J. B., Wahyudin, & Mulyana, T. (2019). Ethnomathematics : Predicting the Average Height of the Bali Mula Ancestors using Linear Regression. JIPM, 8(1). https://doi.org/10.25273/jipm.v8i1.3863
Fitriyah, A. (2021). Kajian etnomatematika terhadap Tradisi Weh-Wehan di Kecamatan Kaliwungu Kendal. Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia, 06(01), 50–59. https://doi.org/https://ejournal.unib.ac.id/index.php/jpmr
Masduki, P. N. (2023). Eksplorasi Etnomatematika dan Analisis Aktivitas Fundamental Matematis pada Proses pembuatan Jenang Kudus. IAIN Kudus.
Nadhira, A., & Ammamiarihta, A. (2024). Eksplorasi Etnomatematika Aritmatika Sosial Pada Tapai Singkong Sebagai Sumber Pembelajaran Matematika. Jurnal Lebesgue : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, Matematika Dan Statistika, 5(1), 1–8. https://doi.org/10.46306/lb.v5i1
Nurmawati, A. D., & Artopo, B. (2022). Implementasi etnomatematika berbasis budaya lokal Gunungkidul tradisi gumbregan pada materi bangun ruang. Delta : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 10(2), 381–392. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.31941/delta.v10i2.1676
Sari, N. M. I., Sugiaryo, S., & Prihastari, E. B. (2022). Analisis Penanaman Karakter pada Pembelajaran Etnomatematika Materi Bangun Datar. Jurnal Jendela Pendidikan, 2(01), 19–29. https://doi.org/10.57008/jjp.v2i01.80
Serepinah, M., Maksum, A., & Nurhasanah, N. (2021). Kajian Etnomatematika Berbasis Budaya Lokal Tradisional Ditinjau Dari Perspektif Pendidikan Multikultural. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 13(2), 148–157.
Setiawan, C. K., & Isnawan, B. H. (2021). Pembuatan pathilo sebagai usaha meningkatkan diversifikasi pangan di giripurwo, gunungkidul. Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat, 1(2), 111–118.
Siddiq, M., & Salama, H. (2019). Etnografi Sebagai Teori Dan Metode. Kordinat: Jurnal Komunikasi Antar Perguruan Tinggi Agama Islam, 18(1), 23–48. https://doi.org/10.15408/kordinat.v18i1.11471
Yulianasari, N., Salsabila, L., Maulidina, N., & Maula, L. H. (2023). Implementasi Etnomatematika sebagai Cara untuk Menghubungkan Matematika dengan Kehidupan Sehari-hari. SANTIKA : Seminar Nasional Tadris Matematika, 3, 462–472.