THE DYNAMIC SURVIVAL OF PESANTREN IN INDONESIA A BRIEF EXPLANATION FOR DEVELOPMENT OF THE TRADITIONAL MUSLIM EDUCATION
DOI:
https://doi.org/10.14421/skijier.2020.41.04Keywords:
Pesantren, dialectical approach, convergent processAbstract
After the ratification of Pesantren's Law, the existence of pesantren (Islamic boarding school) more be recognized as an integral part of the national education system. Historically, it has much uniqueness. In the modern era, its dynamics in Indonesia faced problematic situations: the pressure of the colonizers and the modernization of the educational system that provide disadvantages. Also, the decline of the centers of Islamic culture has residues. On one side, such situations force pesantren to take extra careful steps to look less agile in reforming its educational and institutional system in the context of the fulfillment of its traditional functions. On the side, the tradition of Islamic science developed is deemed to be very close to the Sufistic-juristic inclination that belongs to the non-puritan school. As the penetration of the modernization in the national education system is gradually accepted, its dialectical pattern has pushed pesantren to take the convergent process that makes this institution to compete as an educational institution and education provider as well.
Downloads
Download data is not yet available.
References
Abdullah, Taufik and Sharon Siddique. Tradisi dan Kebangkitan Islam di Asia Tenggara. Jakarta: LP3ES, 1989.
Ali, A. Mukti. Ilmu Perbandingan Agama di Indonesia. Bandung: Mizan, 1992.
Al-Jabiri, M. Abid. Takwin al-‘Aql al-‘Arabî. Beirut: al-Markaz al-Thaqafi al-‘Arabi. 1991.
Ambary, Hasan Mu’arif. Menemukan Peradaban: Jejak Arkeologis dan Historis Islam Indonesia. Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1998.
Azra, Azyumardi. Islam Nusantara: Jaringan Global dan Lokal. Bandung: Mizan, 2002.
Azra, Azyumardi. Jaringan Ulama’ Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara abad XVII dan XVIII. Bandung: Mizan, 1995.
Azra, Azyumardi. Pendidikan Islam: Tradisi dan Modernisasi Menuju Milenium Baru. Jakarta: Logos, 1999.
Azra, Azyumardi. Pendidikan Islam: Tradisi dan Modernisasi Menuju Milenium Baru. Jakarta: Logos, 1999.
Azra, Azyumardi. Renaisans Islam Asia Tenggara: Sejarah Wacana dan Kekuasaan. Bandung: Remaja Rosdakarya, 1999.
Basyit, Abdul. “Pembaruan Model Pesantren: Respon terhadap Modernitas.” Kordinat Journal (Vol. XVI, Number 2, October 2017).
Bruinessen, Martin van. Kitab Kuning: Pesantren dan Tarekat. Bandung: Mizan, 1999.
Burhanudin, Jajat and Ahmad Baedowi (ed.), Transformasi Otoritas Keagamaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2003.
Dhofier, Zamakhsyari. Tradisi Pesantren: Memadu Modernitas untuk Kemajuan Bangsa. Yogyakarta: Nawesea Press, 2009.
Dhofier, Zamakhsyari. Tradisi Pesantren: Studi tentang Pandangan Hidup Kyai. Jakarta: LP3ES, cet. VI, 1994.
Effendi, Djohan. “Pesantren dan Kampung Peradaban”, in Hasbi Indra. Pesantren dan Transformasi Sosial. Jakarta: Penamadani, 2003.
Hasbullah, Moeflich (ed.). Asia Tenggara Konsentrasi Baru Kebangkitan Islam. Bandung: Fokus Media, 2003.
Kuntowijoyo. “Periodisasi Sejarah Kesadaran Keagamaan Umat Islam Indonesia: Mitos, Ideologi dan Ilmu” (The Speech of the Inauguration of Gadjah Mada University Professorship, 2001).
Kuntowijoyo. Budaya dan Masyarakat. Yogyakarta: Tiara Wacana, 1987.
Kuntowijoyo. Islam sebagai Ilmu: Epistemologi, Metodologi dan Etika. Jakarta: Teraju, 2004.
Kuntowijoyo. Muslim Tanpa Masjid; Esai-esai Agama, Budaya dan Politik dalam Bingkai Strukturalisme Transendental. Bandung: Mizan, 2001.
Kuntowijoyo. Paradigma Islam: Interpretasi untuk Aksi. Bandung: Mizan, 7thed, 1996.
Kuntowijoyo. Selamat Tinggal Mitos, Selamat Datang Realitas. Bandung: Mizan, 2002.
Latief, Yudi. et. al. (ed.), Bahasa dan Kekuasaan. Bandung: Mizan, 1996.
Lukens-Bull, Ronald Alan. Jihad Ala Pesantren di Mata Antropolog Amerika.Yogyakarta: Gama Media, 2004.
Ma’arif, A. Syafi’i. Islam dalam Bingkai Keindonesiaan dan Kemanusiaan: Sebuah Refleksi Sejarah. Bandung: Mizan, 2009.
Madjid, Nurcholish. Indonesia Kita, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2004.
Mahfudh, M. A. Sahal. Nuansa Fiqh Sosial. Yogyakarta: LKiS, 4thed, 2004.
Makdisi, George. The Rise of Humanism in Classical Islam and the Christian West. Edinburgh: Edinburgh University Press, 1990.
Mas’ud, Abdurrahman. Intelektual Pesantren: Perhelatan Agama dan Tradisi. Yogyakarta: LKiS, 2004.
Mastuhu. Dinamika Sistem Pendidikan Pesantren. Jakarta: INIS, 1994.
Mochtar, Affandi. “Kitab Kuning in Pesantren: Its Dynamic Aspects, Position, and Signifance.” International Journal of Islamic Studies (IJPS) (Vol. 3, No. 1, 2009).
Mujamil, Qomar. Pesantren: Dari Transformasi Metodologi Menuju Demokratisasi Institusi. Jakarta: Erlangga, 2005.
Muthmainnah, Inna. “Pondok Pesantren Salafiyah and Reasons of Maintaining Educational System.” International Journal of Pesantren Studies (Vol. 1, Number 1, 2007).
Pribadi, Yanwar. “Religious Networks in Madura: Pesantren, Nahdlatul Ulama and Kiai as the Core of Santri Culture.” al-Jami’ah Journal of Islamic Studies (Vol. 51, Number 1, 2013).
Rahim, Husni. Arah Baru Pendidikan Islam di Indonesia. Jakarta: Logos, 2001.
Riddell, Peter G. Islam and The Malay-Indonesian World: Transmission and Responses. London: Hurst & Company, 2001.
Sayili, Aydin. “Sebab-Sebab Kemunduran Sains Islam.” al-Hikmah (No. 13, April-June 1994).
Shaleh, Abdul Rachman. Pendidikan Agama dan Keagamaan: Visi, Misi dan Aksi. Jakarta: Gemawindu Pancaperkasa, 2000.
Shihab, Alwi. Islam Sufistik, translated by Muhammad Nursamad. Bandung: Mizan, 2001.
Sievers, Allen M. The Mystical World of Indonesia: Culture, Economic and Development in Conflict. London: The John Hopkins University Press, 1974.
Suryanegara, Ahmad Mansur. Menemukan Sejarah: Wacana Pergerakan Islam di Indonesia. Bandung: Mizan, 4thed, 1998.
Suryonegoro, A. “Keteladanan dalam Kepemimpinan Kiai di Pondok Pesantren.” Jantra Jurnal Balai Pelestarian Nilai Budaya Yogyakarta, (Vol. 10, Number 1, 2015).
Tanthowi, Pramono U. “Muhammadiyah: Mengusung Otentisitas Membendung Lokalitas?.” Tashwirul Afkar (14thed, 2003).
Wahid, Abdurrahman. Islam Kosmopolitan: Nilai-Nilai Indonesia dan Transformasi Kebudayaan. Jakarta: the Wahid Institute, 2007.
Wahid, Marzuki et. al. (ed.). Pesantren Masa Depan: Wacana Pemberdayaan dan Transformasi Pesantren. Bandung: Pustaka Hidayah, 1999.
Wahid, Salahuddin. Transformasi Pesantren Tebuireng: Menjaga Tradisi di Tengah Tantangan. Malang: UIN Maliki Press, 2011
Ali, A. Mukti. Ilmu Perbandingan Agama di Indonesia. Bandung: Mizan, 1992.
Al-Jabiri, M. Abid. Takwin al-‘Aql al-‘Arabî. Beirut: al-Markaz al-Thaqafi al-‘Arabi. 1991.
Ambary, Hasan Mu’arif. Menemukan Peradaban: Jejak Arkeologis dan Historis Islam Indonesia. Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1998.
Azra, Azyumardi. Islam Nusantara: Jaringan Global dan Lokal. Bandung: Mizan, 2002.
Azra, Azyumardi. Jaringan Ulama’ Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara abad XVII dan XVIII. Bandung: Mizan, 1995.
Azra, Azyumardi. Pendidikan Islam: Tradisi dan Modernisasi Menuju Milenium Baru. Jakarta: Logos, 1999.
Azra, Azyumardi. Pendidikan Islam: Tradisi dan Modernisasi Menuju Milenium Baru. Jakarta: Logos, 1999.
Azra, Azyumardi. Renaisans Islam Asia Tenggara: Sejarah Wacana dan Kekuasaan. Bandung: Remaja Rosdakarya, 1999.
Basyit, Abdul. “Pembaruan Model Pesantren: Respon terhadap Modernitas.” Kordinat Journal (Vol. XVI, Number 2, October 2017).
Bruinessen, Martin van. Kitab Kuning: Pesantren dan Tarekat. Bandung: Mizan, 1999.
Burhanudin, Jajat and Ahmad Baedowi (ed.), Transformasi Otoritas Keagamaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2003.
Dhofier, Zamakhsyari. Tradisi Pesantren: Memadu Modernitas untuk Kemajuan Bangsa. Yogyakarta: Nawesea Press, 2009.
Dhofier, Zamakhsyari. Tradisi Pesantren: Studi tentang Pandangan Hidup Kyai. Jakarta: LP3ES, cet. VI, 1994.
Effendi, Djohan. “Pesantren dan Kampung Peradaban”, in Hasbi Indra. Pesantren dan Transformasi Sosial. Jakarta: Penamadani, 2003.
Hasbullah, Moeflich (ed.). Asia Tenggara Konsentrasi Baru Kebangkitan Islam. Bandung: Fokus Media, 2003.
Kuntowijoyo. “Periodisasi Sejarah Kesadaran Keagamaan Umat Islam Indonesia: Mitos, Ideologi dan Ilmu” (The Speech of the Inauguration of Gadjah Mada University Professorship, 2001).
Kuntowijoyo. Budaya dan Masyarakat. Yogyakarta: Tiara Wacana, 1987.
Kuntowijoyo. Islam sebagai Ilmu: Epistemologi, Metodologi dan Etika. Jakarta: Teraju, 2004.
Kuntowijoyo. Muslim Tanpa Masjid; Esai-esai Agama, Budaya dan Politik dalam Bingkai Strukturalisme Transendental. Bandung: Mizan, 2001.
Kuntowijoyo. Paradigma Islam: Interpretasi untuk Aksi. Bandung: Mizan, 7thed, 1996.
Kuntowijoyo. Selamat Tinggal Mitos, Selamat Datang Realitas. Bandung: Mizan, 2002.
Latief, Yudi. et. al. (ed.), Bahasa dan Kekuasaan. Bandung: Mizan, 1996.
Lukens-Bull, Ronald Alan. Jihad Ala Pesantren di Mata Antropolog Amerika.Yogyakarta: Gama Media, 2004.
Ma’arif, A. Syafi’i. Islam dalam Bingkai Keindonesiaan dan Kemanusiaan: Sebuah Refleksi Sejarah. Bandung: Mizan, 2009.
Madjid, Nurcholish. Indonesia Kita, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2004.
Mahfudh, M. A. Sahal. Nuansa Fiqh Sosial. Yogyakarta: LKiS, 4thed, 2004.
Makdisi, George. The Rise of Humanism in Classical Islam and the Christian West. Edinburgh: Edinburgh University Press, 1990.
Mas’ud, Abdurrahman. Intelektual Pesantren: Perhelatan Agama dan Tradisi. Yogyakarta: LKiS, 2004.
Mastuhu. Dinamika Sistem Pendidikan Pesantren. Jakarta: INIS, 1994.
Mochtar, Affandi. “Kitab Kuning in Pesantren: Its Dynamic Aspects, Position, and Signifance.” International Journal of Islamic Studies (IJPS) (Vol. 3, No. 1, 2009).
Mujamil, Qomar. Pesantren: Dari Transformasi Metodologi Menuju Demokratisasi Institusi. Jakarta: Erlangga, 2005.
Muthmainnah, Inna. “Pondok Pesantren Salafiyah and Reasons of Maintaining Educational System.” International Journal of Pesantren Studies (Vol. 1, Number 1, 2007).
Pribadi, Yanwar. “Religious Networks in Madura: Pesantren, Nahdlatul Ulama and Kiai as the Core of Santri Culture.” al-Jami’ah Journal of Islamic Studies (Vol. 51, Number 1, 2013).
Rahim, Husni. Arah Baru Pendidikan Islam di Indonesia. Jakarta: Logos, 2001.
Riddell, Peter G. Islam and The Malay-Indonesian World: Transmission and Responses. London: Hurst & Company, 2001.
Sayili, Aydin. “Sebab-Sebab Kemunduran Sains Islam.” al-Hikmah (No. 13, April-June 1994).
Shaleh, Abdul Rachman. Pendidikan Agama dan Keagamaan: Visi, Misi dan Aksi. Jakarta: Gemawindu Pancaperkasa, 2000.
Shihab, Alwi. Islam Sufistik, translated by Muhammad Nursamad. Bandung: Mizan, 2001.
Sievers, Allen M. The Mystical World of Indonesia: Culture, Economic and Development in Conflict. London: The John Hopkins University Press, 1974.
Suryanegara, Ahmad Mansur. Menemukan Sejarah: Wacana Pergerakan Islam di Indonesia. Bandung: Mizan, 4thed, 1998.
Suryonegoro, A. “Keteladanan dalam Kepemimpinan Kiai di Pondok Pesantren.” Jantra Jurnal Balai Pelestarian Nilai Budaya Yogyakarta, (Vol. 10, Number 1, 2015).
Tanthowi, Pramono U. “Muhammadiyah: Mengusung Otentisitas Membendung Lokalitas?.” Tashwirul Afkar (14thed, 2003).
Wahid, Abdurrahman. Islam Kosmopolitan: Nilai-Nilai Indonesia dan Transformasi Kebudayaan. Jakarta: the Wahid Institute, 2007.
Wahid, Marzuki et. al. (ed.). Pesantren Masa Depan: Wacana Pemberdayaan dan Transformasi Pesantren. Bandung: Pustaka Hidayah, 1999.
Wahid, Salahuddin. Transformasi Pesantren Tebuireng: Menjaga Tradisi di Tengah Tantangan. Malang: UIN Maliki Press, 2011
