TEACHER AND STUDENT RELATIONSHIP IN THE STORY OF MOSES AND KHIDIR
DOI:
https://doi.org/10.14421/skijier.2021.52.01Keywords:
hubungan, guru siswa, musa khidirAbstract
Di dalam al quran banyak sekali terdapat berbagai kisah yang diungkapkan berulang-ulang di berbagai tempat dan dikemukakan dalam beberapa bentuk yang berbeda-beda. Tujuan dari disampaikannya ayat-ayat yang berisi kisah-kisah dalam al quran tidak lain hanyalah agar seluruh umat manusia dapat bercermin serta mengambil ibrah dari kisah-kisah tersebut. Q.S. al-Kahfi ayat 60-82 menceritakan tentang Musa yang ingin berguru pada Khidir. Dalam cerita di atas terdapat banyak sekali pelajaran yang dapat diambil dan dilihat dari beberapa aspek, salah satunya adalah aspek pendidikan. Tulisan sederhana ini mencoba menelisik nilai-nilai pendidikan dalam surat al Kahfi ayat 60-82. Poin penting yang hendak ditampilkan dalam tulisan ini adalah apa saja kriteria atau sifat-sifat yang seharusnya dimiliki oleh seorang guru dan murid. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa sifat-sifat yang harus dimiliki oleh guru yang terkandung dalam surat al Kahfi ayat 60-82 adalah berpengetahuan luas, bertanggungjawab, pemaaf tapi tegas, mau menjelaskan materi pelajaran, dan bijaksana. Sedangkan sifat-sifat yang harus dimiliki seorang murid adalah memiliki kesungguhan, sabar, tawadhu’, sopan, tidak mudah tersinggung, dan tidak bertanya Ketika guru belum mempersilahkan.