Guru MI: Makhluk Multi Fungsi (Reformulasi Guru Midi Era Globalisasi)
DOI:
https://doi.org/10.14421/al-bidayah.v3i1.8994Keywords:
Teacher, multifunctional, reformulationAbstract
Pendidikan di Indonsia memegang peran multi fungsi karena tidak sekedar transfer of knowledge, tetapi juga pembudayaan di segala bidang, salah satunya pembentukan karakter bangsa. Seharusnya, hal itu menjadi tanggung jawab semua anak bangsa dari setiap komponen, baik dari lembaga formal (sekolah), non formal ( masyarakat), informal (keluarga), dan pemerintah sendiri. Namun, yang terjadi selama ini pendapat yang berkembang cenderung menganggap bahwa pembudayaan anak bangsa adalah "tugas" lembaga pendidikan. Ini berarti melimpahkan semua beban pemberdayaan warga negara di tangan para guru di sekolah. Oleh karena itu, untuk menjadi seorang guru, seseorang tidak saja harus mempunyai kompetensi keilmuan secara akademis, tetapi juga kualifikasi moral keagamaan. Islam memberitahukan bahwa guru pertama adalah Allah, guru kedua adalah Muhammad Saw, guru ketiga adalah orangtua, dan guru keempat adalah orang lain. Dalam konteks profesionalisme, guru MI, sebagai "orang lain" tidak lepas dari tuntutan peran muti fungsi, yakni transfer of knowledge dan pembentukan karakter (akhlak) bangsa. Di samping itu, guru MI juga harus menguasai dasar-dasar berbagai bidang ilmu, seperti Matematika, IPA, Bahasa Indonesia, dan lain sebagainya, karena guru MI sebagai guru kelas yang profesional.
Downloads
References
A1-Abrasyi, M. Athiyah, Dasar-dasar Pokok Pendidikan Islam, Jakarta: Bulan Bintang, 1974.
Asyraf, Ali, Horison Baru Pendidikan Islam, Jakarta: Pustaka Aksara, 1993.
Azra, Azyumardi, Esai-esai Intelektual Muslim dan Pendidikan Islam, Jakarta: Logos 1998.
-----, Pendidikan Islam, Tradisi dan Modernisasi Menuju Millenium Baru, Jakarta: Logos. I 999.
-----, Reposisi dan Rekonstruksi Pendidikan Nasional, Makalah disampaikan dalam Dies Natalis UNY pada tanggal 17 Mei 2000.
Barnadib, Sutari Imam, Pengantar ilmu Pendidikan Sistematis, Yogyakarta Andi Offset, 1989.
Darajat, Zakiyah. Pendidikan Islam dalam Keluarga dan Sekolah, Jakarta: Ruhama, 1994.
Djohar, Wawasan Budaya sebagai Pendekatan Intelektual, FIP-IKIP Yogyakarta,
Ellis, Arthur K et. al: Introduction it the Foundations of Education, Englewood Cliffs, Prentice Hall, Inc., 1981.
Houston, W Robert et.al : Touch the Future: Teach!, New York: West Publishing Company, 1988.
Langgulung, Hasan, Beberapa Pemikiran Tentang Pendidikan Islam, Bandung: al-Ma'arif, 1962.
Mastuhu, Memberdayakan Sistem Pendidikan Islam, Jakarta: Logos, 1999.
Muhadjir, Noeng, Metodologi Penelitian Kual itatif, Yogyakarta: Rake Sarasin,
Nata, Abuddin, Filsafot Pendidikan Islam I, Jakarta: Logos, 1997.
Retmono, Posisi dan Peranan Tenaga Kependidikan. Kodam IV Diponegoro, Semarang, 1996.
Shihab, M. Quraish, Membumikan Al-Qur'an. Bandung. Mizan. 1992.
Tafsir, Ahmad, Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam. Bandung: Remaja Rosdakarya, 1994.
Kompas, 5 Mei 2000.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2018 Jurnal Al Bidayah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors hold and retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Al-Bidayah: jurnal pendidikan dasar Islam is openly accessible which means that all available content is freely accessible at no charge, either to the user or to his or her agency.
Users who are allowed to read, download, copy, distribute, print, search, or submit to the full text of the article should not seek permission from publishers or authors first with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.