Pembiasaan Keterampilan Berpikir Kritis Sebagai Sarana Implementasi Sikap Spiritual Dalam Pembelajaran IPA Tingkat Sekolah Dasar
DOI:
https://doi.org/10.14421/al-bidayah.v11i01.187Keywords:
Ketrampilan Abad 21, Sikap Spiritual, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Integrasi-Interkoneksi.Abstract
ABSTRAK
Pembelajaran Kurikulum 2013 pada tingkatan sekolah dasar menerapakan pola tematik integratif. Sesuai dengan semangat Kurikulum 2013, pola pembelajaran ini juga sekaligus meniscayakan keterpaduan pencapaian kompetensi sikap spiritual dan sosial, kompetensi pengetahuan dan kompetensi ketrampilan. Akan tetapi dalam materi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas VI, dan juga pada materi lainnya, Permendikbud 24/2016 dan Permendikbud 37/2018 tidak menyediakan uraian Kompetensi Dasar (KD) sikap spiritual. Dalam konteks inilah, guru harus melakukan inovasi pengembangannya sendiri.
Penelitian ini mengambil lokasi di Sekolah Dasar Islam Terpadu Sunan Averroes pada Kelas 6 Semester Dua Tahun Akademik 2018/2019. Fokus kajiannya adalah mengkaji RPP untuk melihat penggunaan ketrampilan Abad 21 sebagai sarana implementasi sikap spiritual dalam pemebelajaran IPA. Alasan pemilihan materi IPA dikatenakan materi tersebut sanga tepat sebagai sarana memperkenalkan ketrampilan Abad 21 yang berorientasi pada tekhnologi Informasi.
Sebagai hasilnya, SDIT Sunan Averroes berhasil mengembangkan KD sikap spiritual dalam materi IPA Kelas 6 Semester Dua dengan mengembangkan paradigma keilmuan integrasi-interkoneksi serta dengan didukung semangat sejarah penamaan SDIT Sunan Averroes itu sendiri. Selanjutnya, strategi penggunaan ketrampilan Abad 21 sebagai sarana impelemntasi sikap spiritual dalam pembelajaran IPA Kelas 6 adalah dengan cara menyisipkan pertanyaan siapakah Pencipta dari segala eksistensi dan peristiwa alam tersebut. Dengan menanya Pencipta, sebenarnya guru sedang mengasah salah satu ketrampilan Abad 21, yakni critical thinking.Downloads
References
Asfiati. Pendekatan Humanis dalam Pengembangan Kurikulum. Medan: Perdana Publishing, 2016.
Hartono. Pendidikan Integratif. Purwokerto: STAIN Press, 2011.
H.A.S. Natabaya. Sistem Peraturan Perundang-Undangan Indonesia. Jakarta: Sekretariat Jendral Mahkamah Konstitusi, 2006.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. “Permendikbud Nomor 37 Tahun 2018 Tentang Perubahan Atas Permendikbud Nomor 24 Tahun 2016 Tentang Kompetensi Inti Dan Kompetensi Dasar Pelajaran Pada Kurikulum 2013 Pada Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah.” Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018.
———. Permendikbud Nomor 67 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SD-MI. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013.
Kunandar. Penilaian Autentik (Penilaian Hasil belajar Peserta Didik berdasarkan Kurikulum 2013). Jakarta, Indonesia: PT. Raja Grafindo Persada, 2014.
Kuntowijoyo. Islam Sebagai Ilmu: Epistemologi, Metodologi, dan Etika. Yogyakarta: Tiara Wacana, 2006.
M. Amin Abdullah. Islamic Studies di Perguruan Tinggi: Pendekatan Integratif-interkonektif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2012.
Marilyn Binkley, Ola Erstad, Joan Herman, Senta Raizen, Martin Ripley, dan Mike Rumble. Draft White Paper 1: Defining 21stCentury Skills. Diakses 12 Mei 2019. https://oei.org.ar/ibertic/evaluacion/sites/default/files/biblioteca/24_defining-21st-century-skills.pdf.
Metthew B Miles dan A Michael Huberman. Analisis Data Kualitatif. Buku Sumber tentang Metode-Metode Baru. Jakarta: UI Press, 1992.
M.Q. Patton. Qualitative Evaluation and research Methods. C.A: Sage, Newburk Park, 1990.
Partnership for 21st century Skill. 21stCentury Skills: How can you prepare students for the new Global Economy? Paris: OECD/CERI, 2008. https://www.oecd.org/site/educeri21st/40756908.pdf.
Subroto, dan Herawati. Pembelajaran Terpadu: Materi Pokok PGSD. Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka, 2004.
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: Alfabeta, 2009.
Suyanto, dan Asep Jihad. Menjadi Guru Profesional: Strategi Meningkatkan Kualifikasi dan Kualitas Guru di Era Global. Jakarta: Esensi (Erlangga Group), 2013.
Waryani Fajar Riyanto. Integrasi-Interkoneksi Keilmuan: Biografi Intelektual M. Amin Abdullah. Yogyakarta: Suka Press, 2013.
Wawancara dengan Faiq Tobroni, pengurus Yayasan Nawesea, 26 April 2019 di Yayasan Nawesea.
Wawancara dengan Inne Wulandari, Guru Kelas 6 SDIT Sunan Averroes, 25 April 2019 di SDIT Sunan Averroes.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2019 Jurnal Al Bidayah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors hold and retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Al-Bidayah: jurnal pendidikan dasar Islam is openly accessible which means that all available content is freely accessible at no charge, either to the user or to his or her agency.
Users who are allowed to read, download, copy, distribute, print, search, or submit to the full text of the article should not seek permission from publishers or authors first with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.