Filsafat Politik Ibnu Rusyd

Authors

  • Halimatuzzahro Halimatuzzahro

DOI:

https://doi.org/10.14421/ref.v17i1.1873

Keywords:

Political philosophy, Aristotle, Plato, Ibnu Rusyd

Abstract

During this time Ibn Rushd is known for his Aristotelian philosophy, he is also the greatest commentator on the works of Aristotle. In his political philosophy we will find different things, because in political philosophy he commented on the Republic rather than Aristotle’s Politics. In his political book which is a commentary of Plato’s Repub- lic namely a-arûri fi as-Siyâsah, Ibn Rushd has more in common with Plato than with Aristotle. Nevertheless, Ibn Rushd continued to use the demonstrative method he obtained from Aristotle as a guide in commenting on the Republic. In addition, Ibn Rushd’s political book is also born of the reality of government that he considered not good. This made Ibn Rushd’s political book not only an academic one, but a response to the political situation of his time. His great name as a Muslim philosopher and also a faqih is still clearly visible in his political work which has shari’ah nuances. His ability to make Shari’ah one of the foundations of good and right government made him different from the two Greek philosophers.

[Selama ini Ibnu Rusyd dikenal dengan filsafatnya yang beraliran Aristotelian, Ia juga merupakan komentator terbesar atas karya-karya Aristoteles. Dalam filsafat politiknya kita akan menemukan hal berbeda, karena dalam filsafat politik ia mengomentari Re- public bukan Politics Aristoteles. Dalam kitab politiknya yang merupakan komentar dari Republic Plato yaitu a-arûri fi as-Siyâsah, Ibnu Rusyd memiliki lebih banyak kesamaan dengan Plato dibanding dengan Aristoteles. Walaupun demikian, Ibnu Rusyd tetap menggunakan metode demosntratif yang ia dapat dari Aristoteles sebagai pegangan dalam memberikan komentar terhadap Republic. Selain itu, buku politik Ibnu Rusyd juga terlahir dari realita pemerintahan yang ia anggap tidak baik. Hal tersebut menjadikan buku politik Ibnu Rusyd bukan hanya merupakan komentar yang bersifat akademik saja, tetapi merupakan sebuah respon dari keadaan politik pada masanya. Nama besarnya sebagai seorang filsuf muslim dan juga seorang faqih masih terlihat jelas dalam karya politiknya yang memiliki nuansa syari’at. Kemampuannya untuk menjadikan syari’at sebagai salah satu pondasi pemerintahan yang baik dan benar menjadikannya berbeda dengan kedua filsuf Yunani tersebut.]

Abstract viewed: 1604 times | PDF downloaded = 4645 times

References

Al-Ubaidi, Hamadi. Ibnu Rusyd wa ‘Ulum al-Syari’ah al-Islamiyah, Beirut: Dar

Fikr al-‘Arabi, 1991.

‘Abid al-Jabiri, Muhammad. Tragedi Intelektual: Perselingkuhan Politik dan

Agama, alih bahasa Zamzam Afandi Abdillah, Yogyakarta: Pustaka Alief,

Atif al-‘Iraqi, Muhammad. Metode Kritik Filsafat Ibnu Rusyd, alih bahasa Aksin

Wijaya, Yogyakarta: IRCiSoD, 2003.

Balustein, Michael. The Scope and Methods of Rhetorical in Averroes’ Middle Commentary on Aristotele’s Rhetoric, dalam The Political Aspects of Islamic Philosophy, Amerika Serikat: Harvard University, 1992.

Budiono dan Kusumohamidjono. Filsafat Politik Abad ke-21, Yogyakarta: Jalasutra,

Fauzan. “Pemikiran Politik Ibnu Rusyd”, dalam Kalam: Jurnal Studi Agama dan

Filsafat, Vol. 9, Nomor 2, Desember 2015.

Fakhry, Majid. Averroes: His Life, Works and Influece, England: Oxford, 2001. Fachruddin, Fuad. Mohd. Filsafat Politik Islam , Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1988. Iqbal, Muhammad dan Amin Husein Nasution. Filsafat politik Islam: Masa Klasik

Hingga Islam Kontemporer, Jakarta: Kencana, 2010.

Ibnu Rusyd, Abu Walid. ad}-D{arûri fi as-Siyâsah , Beirut: Markaz Dirasat al- Wahdah al-‘Arabiah, 1998.

, Abu Walid. Tahafut al-Tahafut, terj. Khalifurahman Fath, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010.

, Abu Walid. Talkhis al-Siyasah, Beirut: Dar al-Thali’ah, 1998.

, Abu Walid. Fashlu al-Maqal fima baina al-Hikmah wa al-Syari’ah min al-Ittishal, Kairo: Dar al-Ma’arif, 1972.

Leaman, Oliver. Pengantar Filsafat Islam: Sebuah Pendekatan Tematis, Terj. Musa

Kazhim dan Arief Mulayadi, Bandung: Mizan, 2002.

Lerner, Raphl. Averroes on Plato’s Republic,New York, Cornell University Press,

Magnis-Suseno, Franz, 2016. Etika Politik, Jakarta: Gramedia.

Plato. Republic. Terj. Sylvester G. Sukur, Yogyakarta: Narasi, 2016.

Rosenthal, Erwin, “The Place of Politics in the Philosophy of Ibn Rushd”, SOAS: Bulletin of the School of Oriental and African Studies, University of London, Vol, 15, Nomor 2, 1953.

Sjadzali, Munawir. Islam dan Tata Negara: Ajaran, Sejarah dan Pemikiran, Jakarta: UI press, cet ke-5, 2011.

Suryajana, Martin. Sejarah Pemikiran Politik Klasik: Dari Prasejarah Hingga

Abad ke-14 M, Tangerang: Marjin Kiri, 2016.

Suwaidan, Tariq, Dari Puncak Andalusia terj. Zainal Arifin (Jakarta: Zaman, 2015). Schmandt, Henry J. Filsafat Politik: Kajian Historis dari Zaman Yunani Kuno Sampai Zaman Modern terj. Ahmad Baidlowi dan Imam Baehaqi,

Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009.

Zar, Sirajuddin. Filsafat Islam: Filsuf dan Filsafatnya, Jakarta: Raja Grafindo, 2004.

Downloads

Published

2017-01-30

Issue

Section

Articles