KONTEKSTUALISASI TEOLOGI MODERN Kritik Hassan Hanafi terhadap Teologi Tradisional
DOI:
https://doi.org/10.14421/ref.v19i2.2258Keywords:
theology, modern, traditionalAbstract
In the past theological differences have also been responded to the same as those above, there were those who responded normally there were sometimes disputes. Just how should respond to the differences wisely, because the principle of differences in understanding the concept of theology is normal. Hassan Hanafi, a professor at Cairo University, argued that one of his arguments was that he tried to criticize traditional theology which, according to him, was too central to theological theology. According to him, traditional theology is too monotonous, only talking about the affairs of the "heaven" even though we live in the world with our fellow humans. So that theology should not merely discuss God's affairs and eschatological matters.
References
Abdurrahman Wahid, “Hassan Hanafi dan Eksperimentasinya”, dalam Kazuo Shimogaki, Kiri Islam: antara Modernitas dan Posmodernisme; Telaah Kritis Pemikiran Hassan Hanafi, terj. M. Imam Aziz dan M. Jadul Maula, Yogyakarta, LKiS, 2004
Adeng Muchtar Ghazali, Perkembangan Ilmu Kalam dari Tradisional Hingga Modern, Jakarta: Pustaka Setia, 2005
Ahmad Hanafi, Pengantar Teologi Islam, Jakarta: Pustaka Al-Husna, 1989
Amsal Bachtiar, Filsafat Agama Islam, Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1997
Azzumardi Azra, “Menggugat Tradisi Lama, Menggapai Modernitas: Memahami Hassan Hanafi”, dalam Kata Pengatar Dari Akidah ke Relovusi, terj. Asep Usman Ismail dkk, Jakarta: Paramadina, 2003
Elmansyah, Kuliah Ilmu Kalam Formula Meluruskan Keyakinan Umat di Era Digital, Pontianak: IAIN Pontianak Press, 2017
Farid Essack, Membebaskan yang Tertindas, Bandung: Mizan, 2001
Hassan Hanafi, Agama, Ideologi dan Pembangunan, Jakarta: P3M, 1991
, Kiri Islam: antara Modernitas dan Posmodernisme; Telaah Kritis Pemikiran Hassan Hanafi, terj. M. Imam Aziz dan M. Jadul Maula, Yogyakarta, LKiS, 2004
, Dari Akidah ke Relovusi, terj. Asep Usman Ismail dkk, Jakarta: Paramadina, 2003
, Aku Bagian dari Fundamentalisme Islam, terj. Kamran As’ad Irsyady dan Mufliha Wijayati, Islamika, Yogyakarta, 2003
Muhammad Taufik, Kontekstualisasi Teologi Modern
, Pandangan Agama tentang Tanah, Suatu Pendekatan Islam, dalam Prisma 4, April 1984
Harun Nasution, Akal dan Wahyu dalam Islam, Jakarta: UI Press, 1986
, Muhammad Abduh dan Teologi Rasional Mu’tazilah, Jakarta: UI Press, 1987
Lantip, Paham-paham yang Menggoda Kehidupan Beragama, Surabaya: IAIN Sunan Ampel, 1990
Muhammad Zainal Abidin, Paradigma Islam dalam Pembangunan Ilmu Integralistik: Membaca Pemikiran Kuntowijoyo, Banjarmasin: IAIN Press, 2016
Nurcholis Madjid, Islam Doktrin dan Peradaban: Sebuah Telaah Kritis tentang Masalah Keimanan, Kemanusiaan, dan Kemodernan, Jakarta: Paramadina, 1992
Suadi Putro, Mohammed Arkoun tentang Islam dan Modernitas, Jakarta:
Paramadina, 1998
Zuly Qadir, Islam Liberal, Yogyakarta: LKiS, 2010